Anjuran Guru BK memilih Jurusan Pendidikan Luar Sekolah pada Pilihan Ketiga. Pendidikan luar sekolah adalah salah satu jurusan atau prodi yang ada di universitas negeri atau swasta di Indonesia yang membuat mahasiswa merasa tersesat masuk ke dalamnya. Seperti saya pada awalnya saya tidak tau tentang jurusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) ini, saat SNMPTN saya di anjurkan oleh guru BK untuk memilih jurusan PLS pada pilihan ketiga, dan alhamdulillah saya bisa diterima di jurusan PLS universitas negeri surabaya. Pada awalnya saya merasa bingung dengan bekal saya yang tidak tau apa itu PLS dan bagaimana metode-metode pembelajaran yang ada pada pendiidkan luar sekolah .
Ketika hari pertma masuk PLS saya di kumpulkan dalam ruangan untuk bertemu dengan dosen-dosen PLS serta HMJ PLS, saat itu saya mulai merasa nyaman karena para dosen begitu terbuka dalam menyampaikan hal-hal pribadinya maupun tentang jurusan PLS ini, dari hari-kehari saya mengikuti kegiatan pembelajaran di jurusan PLS ini saya semakin yakin bahwa pilihan yang selama ini tidak saya hiraukan sekarang menjadi pilihan yang saya banggakan, Allah memang adil dan saya rasa ini jalan saya yang harus saya teruskan.
Sampai saat ini harapan saya setelah lulus dari PLS pun mulai terfikirkan oleh saya seperti :
- Ingin mendirikan rumah singgah untuk anak-anak kurang mampu atau anak jalan yang tidak tersentuh oleh pendidikan formal.
- Ingin berkeliling ke perbatasan negara dan memberikan semua ilmu yang saya dapat saat kuliah di pendidikan luar sekolah
- Ingin mengadakan kejar paket A, B dan C , terutama saya ingin mendirikan di desa saya karena rata-rata anak di desa saya hanya lulusan SD dan SMP.
- Saya ingin berwirausaha dalam bidang pertanian dan perternakan karena sumber daya alam dan lingkungan di sekitar desa saya sangat mendukung untuk melakulan usaha tersebut.
Salah satu perkataan dosen yang sampai sekarang saya ingat adalah mahasiswa PLS jangan mencari kerja tapi kita harus menciptakan lapangan pekerjaan, menurut saya bagian ini adalah bukan masalah sarjana PLS atau bukan melainkan jiwa atau kesempatan, tanpa harus kuliah, tanpa harus di PLS kalau orang itu punya jiwa wiraswasta dan kesempatan pasti bisa, yang jelas saya bangga masuk ke jurusan PLS ini.
Penulis:
Fajar Eko Prasetyo
PLS UNESA 2016