Lomba Esai Nasional Pendidikan Nonformal 2016 dimaksudkan sebagai kompetisi kreativitas karya tulis yang diikuti hanya dari mahasiswa Jurusan Pendidikan Nonformal se-Indonesia. Kegiatan tersebut pertama kali diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah, Universitas Negeri Semarang dengan maksud sedikit andil mengisi kekosongan kegiatan mahasiswa PNF Indonesia, selain sebagai ajang silaturahmi. Lomba Esai Nasional Pendidikan Nonformal yang kemudian disingkat menjadi LEN PNF 2016 telah dilaksanakan mulai tanggal 2 Mei 2016 hingga 31 Agustus 2016. Serangkaian acara tersebut dimulai dari tahap pendaftaran dan pengumpulan berkas, proses penjurian, kemudian didapat hasil 10 finalis, technical meeting, presentasi, dan ditutup dengan field trip.
Permasalahan bangsa dewasa ini sangat kompleks. Mahasiswa yang bijak tidak mengkambinghitamkan pemerintah dalam penanganan sepenuhnya terhadap permasalahan bangsa. Sebagai mahasiswa Pendidikan Nonformal cukup posisi strategis untuk mengantisipasi dampak negatif permasalahan bangsa melalui strategi program pendidikan nonformal yang digagas dengan apik. Oleh sebab itu munculah LEN PNF dengan tema “Strategi Pengembangan Program Pendidikan Nonformal Guna Menghadapi Permasalahan Bangsa”. Setidaknya dengan mengangkat tema tersebut dapat mengarahkan mahasiswa menjadi peka terhadap peluang permasalahan bangsa bagi Pendidikan Luar Sekolah, atau minimal menjadi tahu permasalahan yang sedang dihadapi oleh bangsa.
Publikasi LEN PNF 2016 dibantu oleh beberapa pihak, salah satunya melalui Ikatan Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah Se-Indonesia atau IMADIKLUS, hingga bisa didapat beberapa naskah yang dikirimkan dari berbagai universitas se-Indonesia. Dari naskah-naskah tersebut kemudian diseleksi oleh juri yang ahli dalam bidang karya tulis maupun program Pendidikan Nonformal. Didapatlah 10 naskah yang kemudian menjadi 10 finasli Esai Nasional Pendidikan Nonformal 2016. Presentasi 10 finalis esai dilaksanakan tanggal 30 Agustus 2016 bertempat di Dekanat Lantai 3 Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang. Para finalis tersebut terdiri dari beberapa Perguruan Tinggi diantaranya Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Semarang, Universitas Singa Perbangsa Karawang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Sultan Agung Tirtayasa Serang, Universitas Pendidikan Indonesia, serta yang terjauh Universitas Negeri Medan.
Terdapat 3 juri yang menilai presentasi para finalis. Juri pertama adalah seorang ahli penelitian sekaligus dosen PLS, yaitu Pak Utsman. Juri yang kedua adalah seorang ahli karya tulis yang bernama Ibu Emmy Budiartati. Juri yang ketiga adalah orang lapangan yang sukses mendirikan PKBM, beliau adalah Guruh Suasana Edi. Mereka selalu memberikan apresiasi setiap kali penampilan finalis. Hingga, di akhir presentasi dapat langsung diumumkan pemenang LEN PNF 2016.
Juara Harapan I : Ahmad Ruwami dari Universitas Negeri Yogyakarta
Juara Harapan II : Ade Sri Mulyani dan Kinari Astri Syawaluny dari Universitas Pendidikan Indonesia
Juara Harapan III : Lulu Putri Utami dari Universitas Sultan Agung Tirtayasa
Juara III : Rani Mucharomah dan Miftha Anggung Darawati dari Universitas Negeri Surabaya
Juara II : Nurhasanah dan Asrin Indah Lubis dari Universitas Negeri Medan
Juara I : Nur Inayah dari Universitas Negeri Semarang
Kemudian kegiatan ditutup dengan city tour keliling Kota Semarang
Lomba Esai ini diapresiasi oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang melalui sambuatnnya di depan para audiens serta para finalis esai. Beliau berpesan bahwa kegiatan semacam ini perlu dilaksanaan secara rutin, atau jika perlu adakan kegiatan semacam ini tanpa harus berkompetisi, yang jelas outcomenya bisa membangkitkan kembali semangat mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah dikancah Nasional yang menurut beliau sedang tertidur. Selamat Berkarya untuk Bangsa.
HIMA PNF UNNES 2016