Dzakira Dancer merupakan sanggar tari dimana tempat tersebut adalah sarana yang digunakan masyarakat sekitar untuk mempelajari kesenian tari. Dzakira Dancer ini berlokasi di Talang Jawa, Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Sanggar Meribang telah didirikan sejak tahun 2013 oleh Sinta Mandasari yang juga adalah seorang pelatih di sanggar tari ini. Sinta Mandasari adalah pelatih yang berpengalaman, dimana ia sudah belajar menari sejak SMP. Didirikan sanggar ini diawali kerena ada anak-anak sekolah yang minta tolong diajarkan menari untuk tampil di pentas seni, kemudian banyak yang berminat dan datang kerumah beliau untuk diajarkan. Dari sanalah akhirnya beliau memutuskan untuk mendirikan Dzakira Dancer ini.
Awal didirikan sanggar ini tentunya belum banyak orang yang tahu akan keberadaan sanggar ini, oleh karena itu untuk mengenalkan kepada masyarakat Sinta Mandasari selaku pendiri menggunakan strategi yang disebut “belajar rugi”, maksudnya ia menawarkan secara gratis kepada orang-orang terdekat, saudara-saudara untuk tampil di acara resepsi dan juga event tersebut tanpa di bayar. Barulah ketika Dzakira Dancer telah banyak tampil di berbagai acara dan dikenal masyarakat akhirnya Dzakira Dancer mendapatkan kesuksesannya.
Saat mengajarkan anak-anak tentunya memiliki tantangan, terutama saat mengajarkan anak yang baru bergabung, susah menguasai sebuah tarian adalah hal yang wajar, oleh karena itu metode yang dilakukan sanggar ini terhadap anak baru yaitu dengan mengajarkan satu per satu gerakan, dengan metode ini paling lama agar anak dapat menguasainya yaitu sampai 3 hari pelatihan.
Tak hanya tarian tradisional di sanggar ini juga dapat mempelajari tarian modern karena berdirinya sanggar ini bertujuan agar anak-anak dapat belajar menari sesuai yang diminati baik itu tarian tradisional, modern maupun keduannya. Dengan harapan dapat membantu lebih banyak lagi masyarakat yang berminat mempelajari seni tari agar dapat melestarikan budaya-budaya yang ada, sehingga budaya ini tidak tenggelam yang berujung terlupakan seiring perkembangan zaman.
Berbeda dari sanggar lainnya Dzakira Dancer juga merupakan sarana bagi anak-anak yang berminat untuk mengikuti kegiatan cheerleader di sekolahnya, tentunya waktu yg di berikan di sekolah untuk mempelajarinya sangat terbatas, oleh karena itu anak-anak yang berminat untuk mengembangkan serta meningkatkan lagi kemampuan cheerleadernya bisa bergabung di sanggar ini sebagai bentuk pendidikan non-formal.
Namun sedikit disayangkan dari sanggar ini yaitu tidak memiliki alat musik untuk mengiringi suatu tarian agar dapat lebih memeriahkan penampilan yang ditampilkan, tetapi tidak perlu khawatir karena tarian yang mereka tampilkan tetap tak kalah indahnya meskipun hanya menggunakan audio pada speaker. Hal ini dibuktikan dari seluruh penghargaan yang didapatkan melalui perlombaan-perlombaan yang telah diikuti.
Jadwal latihan disini yaitu setiap hari sabtu dan minggu. Bagi yang berminat untuk bergabung di Dzakira Dancer anda dapat datang ke lokasi pada hari sabtu dan menemui pelatih disana kemudian anda dapat langsung mengikuti latihan dengan anak-anak yang lain.
Tulisan ini dibuat oleh : Nama : Ranti Zahirah Mahasiswa Jurusan : Pendidikan Masyarakat Universitas : Universitas Sriwijaya
Dikirim melalui Kirim tulisan