Cerita Singkat IMADIKLUS TRAINING 1 UNESA

Imadiklus training 1 diselenggarakan oleh Badan Pengurus Harian Imadiklus Indonesia Unesa pada tanggal 12-13 maret 2022. Bertempat di MWC NU Menganti Kabupaten Gresik. Kalau dari Kampus utama Unesa sendiri membutuhkan waktu sekitar 30 menit perjalanan jika menggunakan sepeda motor.

BPH Unesa mengadakan acara IT 1 ini dengan peserta dari PLS Unesa angkatan 2021. Kemudian juga turut mengundang beberapa kampus yang ada di wilayah 1 untuk mengirimkan delegasi nya sebagai tamu undangan. Setelah undangan disebar ternyata yang konfirmasi hadir ada dari 2 kampus yaitu UNY (Yogyakarta) dan UM (Malang). UNY mengirimkan 7 orang delegasi yang salah satunya merupakan ketua hima terpilih periode tahun 2022 ini yaitu Ahnaf Nabil dan biasa dipanggil Nabil. Kemudian Nabil mengajak temannya 4 orang dari angkatan 2020, dan 2 orang dari angkatan 2021. Disisi lain UM pun juga membawa delegasi berjumlah 5 orang. Salah satunya merupakan Ketua Wilayah 1  Imadiklus yaitu Intan Maharani yang merupakan mahasiswa UM angkatan 2019. Intan pun mengajak teman-teman UM dari angkatan 2019 sejumlah 3 orang dan 1 orang dari angkatan 2020. UNY dan UM sama-sama memakai akomodasi kereta api menuju surabaya dan kemudian dijemput oleh teman-teman BPH UNESA. Kawan UNY sudah datang pada hari jumat siang (11/3), mereka sempat mampir dan berfoto ria di patung surabaya dan FIP Unesa. Tetapi berbeda dengan kawan dari UM yang datang langsung di hari sabtu (12/3), meskipun mampir lewat kampus Unesa tetapi kami tidak sempat berfoto ria disana dikarenakan waktu yang cukup mepet dengan pembukaan acara.

Setelah kami semua sudah berkumpul pada hari sabtu (12/3) Di MWC NU Menganti pukul 10.30, maka pembukaan acara pun dimulai. Pembukaan acara hanya berisi penyambutan peserta dan tamu undangan oleh Ketum BPH Unesa (Desi.R) dan Ketum Wilayah 1(Intan Maharani), serta penyampaian rules selama acara berlangsung, lalu dilanjut dengan ishoma.

Pada sekitar jam 1 siang pemateri pertama yaitu Bapak Widya Nusantara selalu dosen PLS Unesa membahas tentang Wacana KE PLS an. Beliau menerapkan forum diskusi yang membagi peserta menjadi beberapa kelompok dan diberi isu-isu yang terlah disediakan, kemudian mereka diberi misi untuk memberikan solusi kedepannya dan mempresentasikan hasil diskusi nya kedepan teman² lain.

Acara yang kedua yaitu penyampaian materi mengenai PLS dan paradigma berorganisasi Oleh Mas M. Fahmi selalu alumni Unesa. Forum nya selain metode ceramah dan tanya jawab Mas M juga memberikan selembar kertas yang berisi gambaran jati diri, kebutuhan dan harapan selama di imadiklus. Kemudian setelah ba’da isya’ dilanjutkan dengan materi ketiga yaitu Administrasi, Kesekretariatan dan Proses Sidang dalam Imadiklus. Materi ini dibawakan oleh Mbak Rahmadita dan Mas Bagus. Setelah itu ada materi terakhir tentang Sejarah Imadiklus yang dibawakan oleh Mas Agung Alumni Unesa tahun 2008. Forum Mas Agung berisi motivasi semangat agar para adik²nya bisa lebih peka dalam menjawab segala permasalahan dalam bidang Non Formal. Setelah selesai materi oleh Mas Agung, makin malam para alumni banyak yang berdatangan seperti Mas Imam, Mas Wahidin, Mas Daus Unesa, Mas Eric, Mbak Imus. Mereka berkumpul dengan para pengurus inti dari 3 universitas yang hadir untuk membahas berbagai masalah di Imadiklus serta alternatif solusinya. Pada saat berkumpul seperti ini adat istiadat untuk tidur pagi atau bahkan tidak tidur selalu dilakukan karena saking asiknya mengobrol, bercerita, bertukar pikiran, kami juga senang bisa bertemu dengan kawan baru dan bermain UNO bersama hingga lupa waktu.

Keesokan harinya (13/3) kami melaksanakan senam pagi dan beberapa games. Meskipun sempat terkendala sound yang tidak bisa bersuara yang jadinya hanya suara kecil HP yang terdengar, kami tetap bersuka ria menikmati hari tersebut. Apalagi ditambah beberapa games yang membuat kami menjadi terbangun kedekatannya.

Saat sudah mulai capek  kami melakukan agenda sarapan bersama. Sarapan kami hanya berupa nasi mie goreng dan telur dan hanya beralaskan kertas pangsit yang dijajar di lantai. Tetapi dari peristiwa ini kami mendapat banyak hal tentang arti berbagi, toleransi, dan memperluas arti kekeluargaan sebenarnya.

Saat jam menunjukkan pukul 08.30 sudah saatnya penyampaian konstitusi AD ART Imadiklus dan penutupan acara. Konstitusi Ad Art dibawakan oleh Mas Kiki Irafa PLS Unesa 2018 dan ditutup dengan sedikit forum diskusi. Setelah hampir pukul 10.00 penutupan acara dilakukan. Kami berfoto bersama, tamu undangan UNY dan UM dengan berat hati harus berpisah dan berpamitan dengan pihak Unesa yang sudah sangat hangat menyambut. Tetapi disetiap pertemuan pasti ada perpisahan, namun kami berharap bisa dipertemukan kembali selanjutnya.

Kawan UM jadwal kereta nya pada jam 11.31 di stasiun Wonokromo Surabaya, oleh karena itu pukul 10 an mereka sudah harus bergegas pulang. Kemudian disisi lain kawan UNY jadwal keretanya pada pukul 14.18 di stasiun Wonokromo, tetapi mereka juga ikut meninggalkan tempat MWC NU pada pukul 10 karena akan diajak jalan-jalan sebentar oleh alumni nya yaitu mas Alberic. Dan akhirnya kami pun pergi meninggalkan MWC NU Menganti dengan sejuta pengalaman menyenangkan dalam hati masing-masing. Harapan kami jalinan silaturahmi ini tidak hanya berhenti sampai disini, kami berharap bisa bertemu lagi dengan lebih banyak delegasi dari kampus-kampus lain dalam acara dan kota berbeda. baca juga Kagiatan IMADIKLUS, Kesan dan Pesan Peserta IT 1 UNESA

Mungkin itu cerita singkat nya IMADIKLUS TRAINING 1 UNESA, sampai jumpa lagi di cerita selanjutnya.

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *