Character Building dan Pendidikan Anak Usia dini
Sekarang ini kita sering mendengar kata-kata revolusi mental apa sebenarnya yang terjadi sehingga bangsa ini sehinga kita harus melaksanakan revolusi mental. Sudah separah apakah negeri ini sampai harus ada yang dinanamakan revolusi mental ..?.
Menurut saya kata yang paling tepat adalah pendidikan karakter bangsa atau “character building” bukan revolusi mental seperti yang kita dengar sekarang ini karena kata revolusi mental menggambarkan bahwa fenomena mental bangsa yang terjadi sekarang ini sudah sangat buruk. Krisis moral yang sekarang ini terjadi karena lemahnya penegakan hukum.
Character Building dan Pendidikan Anak Usia dini
Bangsa kita mengenal berbagai tingkatan norma dimulai dari norma moral atau etika, norma adat, norma agama dan norma hukum. Perilaku manusia diatur oleh norma tersebut. Krisis moral tercipta karena masyarakat tidak melaksanakan norma moral, norma adat dan bahkan melanggar norma agama hal tersebut terjadi karena sanksi yang diberikan oleh norma tersebut sifatnya tidak memaksa. Sedangkan norma hukum yang bersifat memaksa sebagai benteng terakhir tidak terlaksana dengan baik sehingga terjadilah yang dinamakan krisis moral. Norma hukum yang menjadi benteng terakhir harusnya dimplementasikan sesuia dengan kaidah hukum akan tetapi fenomena yang terjadi sast ini hukum hanya menjadi alat kelompok yang mempunyai kekuatan baik kekuatan financial maupun kekuatan politik atau kekuasaan. Implementasi Penegakan hukum seperti pisau yang cenderung tumpul keatas dan tajam kebawah. tidak adalagi yang azas ‘Equality before law ” atau kesamaan dihadapan hukum yang ada hanya siapa yang kuat dia yang menang.
Kata character building mungkin kata yang lebih tepat dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya dan seluruhnya. pembangunan karakter sangat diperlukan sekarang ini karena karakter bangsa dimasa yang akan datang ditentukan oleh karakter generasi muda.
Pendidikan karakter bisa dimulai dari pendidikan anak usia dini dan keluarga. Pendidikan anak usia dini sangat menentukan nasib bangsa ini kedepan. Pemerintah seharusnnya lebih peduli dan berperan aktif terhadap pendidikan anak usia dini karena karakter bangsa kedepan sangat ditentukan oleh karakter anak saaat ini. Selain pemerintah media masa juga menentukan karakter bangsa kedepan seperti tontonan yang tidak mendidik akan tertanam pada jiwa anak karena sifat anak adalah meniru yang dia lihat. Sekarang ini tontonan di televisi tidak mencerminkan moral yang baik contohnya tayang film sinetron anak yang menampilkan anak SD yang berpacaran dan perilaku peremanisme dan kekerasan. Selain itu film kartun yang sisipkan dengan karakter preman merupakan hal yang tidak patut di tonton oleh anak anak. Apabila tayang tersebut ditonton oleh anak secara terus menerus anak akan meniru apa yang dia lihat. Untuk itu Pembangunan karakter bangsa harus di mulai dari pendidikan anak usia dini dengan dukungan pemerintah dan media elektonik.
faisal riza hasbullah
Dikirim Oaleh [email protected]
Tinggalkan Balasan