Kajian tentang pendidikan Luar sekolah

Kajian tentang pendidikan Luar sekolah dari beberapa teman yang menulisa dalam blognya

Riezka Candra Pamungkas =
Pendidikan Luar Sekolah

Kita menyadari bahwa SDM kita masih rendah, dan tentunya kita masih punya satu sikap yakni optimis untuk dapat mengangkat SDM tersebut. Salah satu pilar yang tidak mungkin terabaikan adalah melalui pendidikan non formal atau lebih dikenal dengan pendidikan luar sekolah (PLS). Seperti kita ketahui, bahwa rendahnya SDM kita tidak terlepas dari rendahnya tingkat pendidikan masyarakat, terutama pada usia sekolah. Rendahnya kualitas SDM tersebut disebabkan oleh banyak hal, misalnya ketidakmampuan anak usia sekolah untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, sebagai akibat dari kemiskinan yang melilit kehidupan keluarga, atau bisa saja disebabkan oleh oleh angka putus sekolah, hal yang sama disebabkan oleh factor ekonomi   Oleh sebab itu, perlu menjadi perhatian pemerintah melalui semangat otonomi daerah adalah mengerakan program pendidikan non formal tersebut, karena UU Nomor 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional secara lugas dan tegas menyebutkan bahwa pendidikan non formal akan terus ditumbuhkembangkan dalam kerangka mewujudkan pendidikan berbasis masyarakat, dan pemerintah ikut bertanggungjawab kelangsungan pendidikan non formal sebagai upaya untuk menuntaskan wajib belajar 9 tahun.

RoSsy MeLisa

pendidikan dibagi menjadi tiga yaitu pendidikan informal, formal dan nonformal. pendidikan non formal atau pendidikan luar sekolah yaitu kegiatan pendidikan yang berada di luar pendidikan formal, salah satu pendidikan itu yaitu adanya sekolah alam yang merupakan salah satu sekolah yang bernaung dibawah pendidikan non formal, konsep sekolah alam ini adalah dekat dengan alam dimana alam merupakan media yang digunakan. meskipun sekarang banyak sekolah yang berstandar internasional, sekolah alam ini tetap pada prinsipnya yaitu memanusiakan manusia. pada sekolah alam ini, pendidikan yang membebaskan dan menyeragamkan adalah salah satu cirinya. disini anak diajak untuk mengenal lingkungan yang ada disekitarnya dan memaknainya lewat permainan. dengan begitu anak akan lebih mandiri dan kreatif. cara pembelajarannya sangat menarik karena tidak ada ruang kelas, semuanya menyatu dengan alam.

Erajastra

Kita menyadari bahwa SDM kita masih rendah, dan tentunya kita masih punya satu sikap yakni optimis untuk dapat mengangkat SDM tersebut. Salah satu pilar yang tidak mungkin terabaikan adalah melalui pendidikan non formal atau lebih dikenal dengan pendidikan luar sekolah (PLS).

Seperti kita ketahui, bahwa rendahnya SDM kita tidak terlepas dari rendahnya tingkat pendidikan masyarakat, terutama pada usia sekolah. Rendahnya kualitas SDM tersebut disebabkan oleh banyak hal, misalnya ketidakmampuan anak usia sekolah untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, sebagai akibat dari kemiskinan yang melilit kehidupan keluarga, atau bisa saja disebabkan oleh oleh angka putus sekolah, hal yang sama disebabkan oleh factor ekonomi

Oleh sebab itu, perlu menjadi perhatian pemerintah melalui semangat otonomi daerah adalah mengerakan program pendidikan non formal tersebut, karena UU Nomor 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional secara lugas dan tegas menyebutkan bahwa pendidikan non formal akan terus ditumbuhkembangkan dalam kerangka mewujudkan pendidikan berbasis masyarakat, dan pemerintah ikut bertanggungjawab kelangsungan pendidikan non formal sebagai upaya untuk menuntaskan wajib belajar 9 tahun.

Dekan di FKIP Universitas Riau: Isjoni

Dalam kerangka perluasan dan pemerataan PLS, secara bertahap dan bergukir akan terus ditingkatkan jangkauan pelayanan serta peran serta masyarakat dan pemerintah daerah untuk menggali dan memanfaatkan seluruh potensi masyarakat untuk mendukung penyelenggaraan PLS, maka Rencana Strategis baik untuk tingkat propinsi maupun kabupaten kota, adalah :

  1. Perluasan pemerataan dan jangkauan pendidikan anak usia dini;
  2. Peningkatan pemerataan, jangkauan dan kualitas pelayanan Kejar Paket A setara SD dan B setara SLTP;
  3. Penuntasan buta aksara melalui program Keaksaraan Fungsional;
  4. Perluasan, pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan perempuan (PKUP), Program Pendidikan Orang tua (Parenting);
  5. Perluasan, pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan berkelanjutan melalui program pembinaan kursus, kelompok belajar usaha, magang, beasiswa/kursus; dan
  6. Memperkuat dan memandirikan PKBM yang telah melembaga saat ini di berbagai daerah di Riau.

Dalam kaitan dengan upaya peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan, maka program PLS lebih berorientasi pada kebutuhan pasar, tanpa mengesampingkan aspek akademis. Oleh sebab itu Program PLS mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, profesionalitas, produktivitas, dan daya saing dalam merebut peluang pasar dan peluang usaha, maka yang perlu disusun Rencana strategis adalah :

  1. Meningkatkan mutu tenaga kependidikan PLS;
  2. Meningkatkan mutu sarana dan prasarana dapat memperluas pelayanan PLS, dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil;
  3. Meningkatkan pelaksanaan program kendali mutu melalui penetapan standard kompetensi, standard kurikulum untuk kursus;
  4. Meningkatkan kemitraan dengan pihak berkepentingan (stakholder) seperti Dudi, asosiasi profesi, lembaga diklat; serta
  5. Melaksanakan penelitian kesesuain program PLS dengan kebutuhan masyarakat dan pasar. Demikian pula kaitan dengan peningkatan kualitas manajemen pendidikan.

Strategi PLS dalam rangka era otonomi daerah, maka rencana strategi yang dilakukan adalah :

  1. Meningkatkan peranserta masyarakat dan pemerintah daerah;
  2. Pembinaan kelembagaan PLS;
  3. Pemanfaatan/pemberdayaan sumber-sumber potensi masyarakat;
  4. Mengembangkan sistem komunikasi dan informasi di bidang PLS;
  5. Meningkatkan fasilitas di bidang PLS

Semangat Otonomi Daerah PLS memusatkan perhatiannya pada usaha pembelajaran di bidang keterampilan lokal, baik secara sendiri maupun terintegrasi. Diharapkan mereka mampu mengoptimalkan apa yang sudah mereka miliki, sehingga dapat bekerja lebih produktif dan efisien, selanjutnya tidak menutup kemungkinan mereka dapat membuka peluang kerja.

Pendidikan Luar Sekolah menggunakan pembelajaran bermakna, artinya lebih berorientasi dengan pasar, dan hasil pembelajaran dapat dirasakan langsung manfaatnya, baik oleh masyarakat maupun peserta didik itu sendiri..

Di dalam pengembangan Pendidikan Luar Sekolah, yang perlu menjadi perhatian bahwa, dalam usaha memberdayakan masyarakat kiranya dapat membaca dan merebut peluang dari otonomi daerah, pendidikan luar sekolah pada era otonomi daerah sebenarnya diberi kesempatan untuk berbuat, karena mustahil peningkatan dan pemberdayaan masyarakat menjadi beban pendidikan formal saja, akan tetapi pendidikan formal juga memiliki tanggungjawab yang sama. .

Oleh sebab itu sasaran Pendidikan Luar Sekolah lebih memusatkan pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan berkelanjutan, dan perempuan.

Selanjutnya Pendidikan Luar Sekolah harus mampu membentuk SDM berdaya saing tinggi, dan sangat ditentukan oleh SDM muda (dini), dan tepatlah Pendidikan Luar sekolah sebagai alternative di dalam peningkatan SDM ke depan.

PLS menjadi tanggungjawab masyarakat dan pemerintah sejalan dengan Pendidikan Berbasis Masyarakat, penyelenggaraan PLS lebih memberdayakan masyarakat sebagai perencana, pelaksanaan serta pengendali, PLS perlu mempertahankan falsafah lebih baik mendengar dari pada didengar, Pemerintah daerah propinsi, kabupaten dan kota secara terus menerus memberi perhatian terhadap PLS sebagai upaya peningkatan SDM, dan PLS sebagai salah satu solusi terhadap permasalahan masyarakat, terutama anak usia sekolah yang tidak mampu melanjutkan pendidikan, dan anak usia putus sekolah..Semoga.

Comments

17 tanggapan untuk “Kajian tentang pendidikan Luar sekolah”

  1. Avatar Edi Basuki

    siiiiiiiiiiiiiiiiippp…..mantafffffffffffffffffffffffffff

  2. Avatar Edi

    siiiiiiiiiiiiiiiiippp…..mantafffffffffffffffffffffffffff

  3. Avatar Muhammad Faisal SPd

    bagus bagus sekali catetannya ada yang mau nyumbang tulisan tng Pendidikan khususnya PLS???, silahkan add catetan kalian di FB sy ya, mksh sblmnya, dan tetaplah semangat dalam berkarya OK!!!

  4. Avatar Muhammad

    bagus bagus sekali catetannya ada yang mau nyumbang tulisan tng Pendidikan khususnya PLS???, silahkan add catetan kalian di FB sy ya, mksh sblmnya, dan tetaplah semangat dalam berkarya OK!!!

  5. Avatar Mulyadi Mulpro

    … :Dpandanglah setiap peristiwa dari sudut pandang yang positif.pribadi yang memandang sekelilingnya dengan optimis, terbukti mampu menghasilkan kinerja yang jauh lebih baik.

  6. Avatar Mulyadi

    … :Dpandanglah setiap peristiwa dari sudut pandang yang positif.pribadi yang memandang sekelilingnya dengan optimis, terbukti mampu menghasilkan kinerja yang jauh lebih baik.

  7. Avatar Edi Basuki

    manttaffffun…..dan tetap semangat….

  8. Avatar Edi

    manttaffffun…..dan tetap semangat….

  9. Avatar Jhon Konstantine

    Q cma pny 1 prtnya'an tntang PLS.Knp PLS Tdk mnjd suatu ilmu mrni? Sprti Cntohx pend.Eknmi dy mmpnyai kmurnian ilmu yaitu di bdang mta pelajaran eknmi.Knp kok PLS hny mnjd subtitusi,koplemen,suplemen d pend.formal?Jd ktrampilan ilmunya kan tdk spesifik.

  10. Avatar Jhon

    Q cma pny 1 prtnya'an tntang PLS.Knp PLS Tdk mnjd suatu ilmu mrni? Sprti Cntohx pend.Eknmi dy mmpnyai kmurnian ilmu yaitu di bdang mta pelajaran eknmi.Knp kok PLS hny mnjd subtitusi,koplemen,suplemen d pend.formal?Jd ktrampilan ilmunya kan tdk spesifik.

  11. Avatar Edi Basuki

    namanya juga ilmu yg masuk kategori ilmu sosial (homaniora) jadi ya gitu deh….

  12. Avatar Edi

    namanya juga ilmu yg masuk kategori ilmu sosial (homaniora) jadi ya gitu deh….

  13. Avatar Arjuna Ar Rasyid

    Ilmu murni merupakan kumpulan teori-teori ilmiah yang bersifat dasar dan teoritis yang belum dikaitkan dengan masalah kehidupan yang bersifat praktis. Ilmu terapan merupakan aplikasi ilmu murni kepada masalah-masalah kehidupan yang mempunyai manfaat praktis.

  14. Avatar Arjuna

    Ilmu murni merupakan kumpulan teori-teori ilmiah yang bersifat dasar dan teoritis yang belum dikaitkan dengan masalah kehidupan yang bersifat praktis. Ilmu terapan merupakan aplikasi ilmu murni kepada masalah-masalah kehidupan yang mempunyai manfaat praktis.

  15. Avatar Amiruddin Hadi Wibowo

    yang penting besok lulus dan trus kerja…..pls punya lahan yang luas untuk itu..

  16. Avatar Amiruddin

    yang penting besok lulus dan trus kerja…..pls punya lahan yang luas untuk itu..

  17. Avatar sukardi

    moga-moga cepat kaya……………………………………………

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *