PROPOSAL SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN
DAN
IMADIKLUS TRAINING II (IT-II)
TEMA : “PERAN PENDIDIKAN DALAM MEMBANGUN MASYARAKAT PEMBELAJAR”
KAMPUS UNIVERSITAS BENGKULU
11 FEBRUARI 2013
LATAR BELAKANG
Pendidikan adalah usaha sadar terencana untuk mewujudkan usaha belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan IMTAQ dan IPTEK yang diperlukan untuk diri sendiri, masyarakat dan Negara. Pendidikan itu sendiri mencakup tiga aspek yaitu pendidikan non formal, pendidikan formal dan pendidikan informal (UU Sisdiknas No 20 tahun 2003). Pendidikan Luar Sekolah dalam hal ini mencakup dua aspek dari pendidikan non formal dan informal.
Pendidikan memiliki tanggung jawab moral keseluruhan tanpa memandang strata sosial yang berkembang saat ini. Dalam arti, pendidikan mampu mendistribusikan segenap ilmunya kepada seluruh manusia dimuka bumi ini tanpa memandang status atau derajat manusia, dalam hal ini bersifat lepas tanpa membatasi hak-hak manusia sebagai makhluk berfikir yang selalu menginginkan perubahan terhadap diri mereka.
Pendidikan dengan biaya yang sangat tinggi mengakibatkan warga masyarakat yang ingin mengikuti pendidikan mengalami kesulitan, sehingga pendidikan nasional belum dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Pendidikan yang berkualitas dan tinggi hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang memiliki akses ekonomi dan politik yang cukup tinggi. Sedangkan orang miskin walaupun anak-anaknya pintar dan cerdas luar biasa hanya mampu berangan-angan. Kenyataan ini benar-benar terasa sangat pedih bila kita berada diposisi orang yang kurang mampu. Untuk makan sehari-hari saja sangat susah apalagi untuk membiayai sekolah anak-anaknya. Mau masuk sekolah harus bayar uang pembangunan, kemudian membeli baju seragam, membeli sepatu, membeli buku, bayar SPP, dan sebagainya.
Begitu pula dipengaruhi oleh faktor ekonomi, dalam memperoleh pendidikan hanya dapat diperoleh bagi orang-orang yang mampu membayar biaya pendidikan. Adapun program pendidikan murah untuk masyarakat tidak mampu pada kenyataannya mempengaruhi nilai mutu pendidikan. Sehingga menghasilkan peserta didik yang kurang berkualitas dan tidak memiliki daya saing. Terbukti bahwa pendidikan di Negara ini tidak memiliki jati diri atau mungkin sistem pendidikan yang kita pakai hanya transformasi peninggalan kolonial. Sehingga mempengaruhi ketidakmampuan pemerintah membuat sistem pendidikan baru yang humanis dan kontemporer serta terjangkau bagi semua kalangan.
Dengan mahalnya pendidikan saat ini, banyak diantaranya berdiri sekolah-sekolah alternatif yang memberikan solusi dan keringanan untuk kaum miskin yang tidak dapat menjangkau tingginya harga pendidikan di Indonesia. Pendidikan alternative ini merupakan salah satu jenis Pendidikan Non Formal yang menjadikan sebuah trend agar pendidikan dapat mencakup semua kalangan.
Dalam perkembangannya Pendidikan Non Formal saat ini menjadi sangatlah penting, dikarenakan kemampuannya sebagai sebuah pusat proses pembelajaran dalam peningkatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat dikalangan akar rumput. Mengingat pentingnya Pendidikan Non Formal sebagai salah satu satuan pendidikan, maka terlihat dari jumlah kuantitas yang telah ada masih sangatlah dibutuhkan pertumbuhan Pendidikan Non Formal disetiap daerah dan diiringi dengan peningkatan kualitasnya.
Banyak faktor yang menjadi penghambat pertumbuhan Pendidikan Non Formal di masyarakat, salah satunya adalah dengan kurangnya pengetahuan dari masyarakat untuk membangun sebuah pusat pembelajaran dari, oleh dan untuk masyarakat. Masih dibutuhkan sosialisasi yang baik dari Pemerintah maupun kalangan masyarakat yang mengetahui tentang pentingnya Pendidikan Non Formal ini, agar dikemudian hari proses pembangunan masyarakat akan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan signifikan serta berkesinambungan.
Berdasarkan pemikiran inilah kami sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu merasa berkewajiban untuk turut bertanggung jawab atas terbentuknya tatanan masyarakat yang adil terutama dalam bidang pendidikan. Berbagai Solusi untuk permasalahan pendidikan yang ada dihadapan kita haruslah disiapkan dengan secara bersama-sama. Dukungan dari pemerintah untuk solusi yang dicetuskan juga harus dilakukan, agar penyelesaian permasalahan pendidikan yang ada bukanlah sebuah utopia belaka.
Dan untuk menyatukan pemikiran, menentukan langkah-langkah konkrit dalam mengatasi permasalahan pendidikan, peranan dan eksistensi pendidikan luar sekolah dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas, maka diperlukan suatu wadah untuk sama-sama menyatukan hal tersebut antara mahasiswa, pendidik dan tenaga kependidikan, pemerintah daerah, pemerintah pusat dan para stakeholder lainnya. Maka diadakanlah seminar nasional pendidikan dengan tema “PERAN PENDIDIKAN DALAM MEMBANGUN MASYARAKAT PEMBELAJAR” di kampus Universitas Bengkulu.
Proposal Lengkap silahkan DOWNLOAD DISINI PROPOSAL KEGIATAN PLS PMD (WILAYAH 4) (1.4 MiB, 805 hits)
CP Ketua Wilayah 4 : Novia (08566577853)