MANAJEMEN KONSEP PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH Pendidikan pada konsep ini merupakan bagian dari pembelajaran sepanjang hayat (continuing Education). Tujuan dan keberadaan pendidikan berbeda dari suatu lembaga dengan lembaga lain. Akan tetapi pada akhirnya tujuan dari lembaga yanag berhubungan dengan pendidikan sangat berkaitan dengan bagaimana efektivitas dalam mencapai tujuan, kedalam terjadi efektivitas dalam perolehan. Bila setiap orang mempunyai urunan yang sama untuk mencapai tujuan, pada akhirnya ketercapaian tujuan ini sangat tergantung pada keberadaan manajer yang secara khusus memiliki tugas khusus dalam melakukan perencanaan, pengorganisasian dan mengevaluasi setiap kegiatan lembaga dalam upaya untuk mencapai tujuan.
Materi pembelajaran
Manajer setiap saat harus siap untuk bersaing dalam upaya menyelenggarakan kegiatan yang diperlukan. Untuk tujuan ini manajer harus menyelengarakan antar hubungan melalui proses yang sangat rumit. Pendekatan manajer yang berdasar pada personal lebih banyak dilakukan dengan berdasar pada pertimbangan filosophis dalam upaya untuk membuat perencanaan, pengorganisasian dan mengevaluasi pengalaman belajar bagi peserta belajar di luar sekolah.
Manajemen ialah seni dan ilmu dalam upaya untuk mencapai tujuan melaui orang-orang. Dalam beberapa segi manajemen berbeda dengan administrasi karena yang terakhir ini lebih menekankan pada keterselenggaraan tugas dibandingkan dengan melakukan kerjasama dengan orang-orang. Litelatur yang berhubungan dengan PENDIDIKAN sering mengunakan istilah manajemen dengan administrasi secara bergantian. Akan tetapi pada kepustakaan yang terakhir istilah manajemen yang paling banyak dipergunakan. Istilah lain yang banyak dipergunakan untuk menggantikan manajemen yaitu kepemimpinan, akan tetapi kepemimpinan tidak terlalu banyak memiliki kajian pada mengelola organisasi. Kepemimpinan adalah kapasitas untuk mengembangkan harapan anggota. Jadi kepemimpinan harusnya menjadi keperdulian dari semua anggota dalam suatu organisasi.
Perspektif Manajemen PENDIDIKAN
Bagian berikut memaparkan jaringan kerja dari manajemen PENDIDIKAN. Manajemen PENDIDIKAN terdiri dari lima subsistem yaitu (1) Tujuan jangka pendek dan jangka panjang (2) stuktur, yaitu tugas yang harus dikerjakan serta pembagian dan koordinasinya (3) psikokultural dan sosiokultural, perilaku perorangan dan motivasi, group dinamik, budaya dan perilaku politik (4) teknis, teknik untuk mentransformasikan program yang dibutuhkan serta gagasan kedalam kursus, workshop, seminar dll. (5) manajerial, merupakan hal yang paling mendasar dan upaya untuk mengkoordinasikan subsistem dalam upaya mencapai tujuan, merencanakan struktur, mengimplementasikan kebijakan, memfasilitasi dinamika kelompok dari lembaga, menetapkan proses pengawasan. Kelima subsistem itu merupakan dasar dari perencanaan dan implementasinya.
Sistem manajerial merupakan sasaran utama dari pembahasan mengenai pengelolaan. Untuk hal itu akan dibahas beberapa faktor utama yang berhubungan dengan pengelolaan ini.
Download selangkapnya [download id=”369″]
Tinggalkan Balasan