Pendidikan non formal memiliki peluang besar untuk mengembangkan masyarakat . Hal ini dapat dilihat dari antusiasme masyarakat dalam hal kegiatan kebersamaan. Seluruh lapisan masyarakat berpeluang sama untuk mengembangkan keterampilan yang dimilikinya. Kegiatan ini sendiri harusnya dilaksanakan di daerah mereka sendiri.
Pendidikan non formal akan lebih berhasil apabila ditekankan pada aspek pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat pedesaan. Kebutuhan dasar seperti sandang (pakaian), pangan (makanan) dan papan (tempat tinggal) mendapatkan porsi perhatian yang besar dari masyarakat desa.
Peluang dalam pendidikan Luar Sekolah Selain pemenuhan kebutuhan dasar, kebutuhan yang lainya juga menjadi program tersendiri dalam mengembangkan masyarakat pedesaan. Kebutuhan lain yang idmaksud adalah kebutuhan keamanan, sosial, mendapatkan penghargaan serta aktualisasi diri. Pertanian sebagai mata pencarian umumnya di berbagai desa bisa menjadi sasaran pendidikan nonformal. Edukasi tentang lingkungan, alam, dan potensi pertanian akan mengundang masyarakat untuk mengikuti kegiatan nonformal ini.
Menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan juga menjadi cirikhasnya. Mengetahui kepribadian dan struktur masyarakat tak boleh ditinggalkan dalam membina masyarakat desa. Lain halnya dengan peluang pendidikan nonformal yang ada di kota. Masyarakat kota sebagai kumpulan individu dari berbagai ragamnya dan stata terkelompokkan juga dalam kemampuan dan keahlian masing-masing. Kota bersifat lebih komplek dan penduduknya memiliki ketrampilan yang beragam. (Sihombing, 1999).
Peluang dalam pendidikan Luar Sekolah
Pendidikan non formal di kota berpeluang besar untuk masuk pada ranah pengembangan keterampilan dan life skill. Ketrampilaan diharapkan mampu mnejadi wadah bagi mereka yang ingin mengembangkan potensinya, sehingga dapat menghasilkan karya kreatif dan inovatif di bidangnya.
Sistem pembagian kerja yang terorganisir membuat pendidikan non formal mudah menemukan tempatnya. Pembagian pekerjaan bisa dijadikan perhatian untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat kota. Bersedia menerima perubahan yang terjadi merupakan kebiasaan sekaligus ciri khas masyarakat kota. Disinilah pendidikan non formal akan lebih mudah untuk masuk dan berkembang pada seluruh lapisan masyarakat kota. Upaya untuk memahamkan pentingnya pendidikan non formal sudah tidak perlu disinggung lebih jauh karena mereka seyogyanya sudah tahu pentingnya pendidikan bagi kehidupan.
Peluang dalam pendidikan Luar Sekolah Beberapa peluang pendidikan luar sekolah antara lain sebagai berikut :
Penilik pendidikan masyarakat
Peluang kerja yang pertama untuk jurusan ini adalah sebagai penilik pendidikan masyarakat. Profesi ini menjadi salah satu jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tugas utama dari profesi ini adalah memantau dan melakukan pengendalian mutu pendidikan non formal. Karena statusnya sebagai PNS, gaji yang Kamu dapatkan akan disesuaikan dengan golongan jabatan.
Pegawai Ditjen PAUD
Prospek kerja berikutnya dari jurusan pendidikan luar sekolah ini yaitu Kamu berpotensi untuk menjadi seorang pegawai Ditjen PAUD. Direktorat Jenderal PAUD atau Ditjen PAUD merupakan salah satu direktorat yang ada di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Fasilitator PAUD
Peluang kerja berikutnya yang bisa Kamu jadikan pilihan karir adalah menjadi seorang fasilitator PAUD. Kalau Kamu suka dengan anak kecil, suka dengan aktivitas anak-anak kecil yang aktif dan energik, Kamu bisa berkarir sebagai fasilitator PAUD. Kamu akan mengajar anak-anak tersebut dan mengajak mereka bermain.
Tenaga Lapangan Pendidikan Masyarakat
Lulusan dari jurusan pendidikan luar sekolah bisa memilih karir sebagai tenaga lapangan pendidikan masyarakat. Tugas Kamu sebagai tenaga lapangan pendidikan masyarakat hampir sama seperti tugas penilik pendidikan masyarakat. Kamu akan memantau lembaga pendidikan non formal yang ada di masyarakat untuk menjamin kualitas mutunya.
Badan Pemberdayaan Masyarakat
Peluang atau prospek kerja pendidikan luar sekolah berikutnya adalah menjadi Badan pemberdaya Masyarakat. Kamu bertanggung jawab melakukan tugas memberdayakan masyarakat sekaligus memfasilitasi terlaksananya program-program yang berkaitan dengan pemberdayaan di masyarakat. Salah satu program tersebut bisa berkaitan dengan terselenggaranya pendidikan non formal di masyarakat.
Pengelola Dan Penyelenggara PNFI
Profesi berikutnya yang dapat dijadikan pilihan karir oleh seorang sarjana lulusan Pendidikan Luar Sekolah adalah menjadi pengelola dan penyelenggara PNFI. Apa itu PNFI? PNFI merupakan singkatan dari Pendidikan Non Formal dan Informal. Untuk menjadi pengelola dan penyelenggara PNFI, Kamu bisa bekerja di dinas pendidikan setempat dan mengurusi bagian pendidikan non formal dan informal.
Laboran PNFI
Yang ketujuh, lulusan Pendidikan Luar Sekolah bisa berkarir sebagai seorang laboran PNFI. Jika profesi sebelumnya Kamu bertugas mengelola dan menyelenggarakan PNFI, profesi yang ini menjadikan Kamu sebagai seorang laboran atau seseorang yang bekerja di laboratorium.
Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah
Prospek kerja selanjutnya yang bisa dipilih oleh lulusan jurusan pendidikan luar sekolah adalah menjadi pegawai di Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah atau Ditjen Dikdasmen merupakan salah satu direktorat yang ada di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ditjen ini khusus menangani urusan pendidikan tingkat dasar seperti SD dan tingkat menengah seperti SMP dan SMA.
Lembaga-Lembaga Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat
Yang terakhir, prospek kerja lulusan pendidikan luar sekolah berikutnya yang bisa Kamu pilih adalah bekerja di lembaga-lembaga ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. Kamu bisa bekerja di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau bisa juga di NGO. Kamu bisa memilih LSM yang aktif mengangkat isu pendidikan