Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Malang berupaya memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Dengan digelarnya Program kerja PLUS MADU (Pendidikan Luar Sekolah Mengabdi #2) pada tanggal 19 September 2020 lalu, yang bertempat di Kantor Desa Benjor, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, kurang lebih dihadiri oleh 25 anggota ibu PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) setempat. Disamping itu, kepala desa dan pendamping desa turut menghadiri acara pada hari Sabtu tersebut.
Program (PLUS MADU) ini bertujuan untuk mengaktualisasikan ilmu dan potensi mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Malang yang didapat di bangku kuliah dan diaktualisasikan dalam lingkungan masyarkat, menumbuhkan jiwa peduli sosial dan masyarakat dari mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Malang, serta dapat menambah relasi dan menjalin hubungan baik antara Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Malang dengan pihak terkait.
Acara PLUS MADU terdiri atas dua rangkaian kegiatan, yaitu sosialisasi stunting dan pelatihan memasak ini, di isi oleh pemateri yang kompeten pada bidangnya. Dalam kegiatan sosialisasi dipaparkan langsung oleh dr. Agung Kurniawan, M. Kes, melalui media power point, sedangkan untuk demonstrasi memasak diarahkan langsung oleh Hardianto, A.Md seorang chef lulusan Jurusan Tata Boga Universitas Brawijaya.
Kegiatan sosialisasi Stunting dimulai kurang lebih pada pukul 14.00 WIB di ruang aula Kantor Desa Benjor. Pertama-tama narasumber Sosialisasi Stunting mengenalkan diri kepada ibu-ibu PKK yang kemudian dilanjutkan malalui media power point, dr. Agung menjelaskan makna dari stunting, apa penyebab terjadinya stunting, gejala-gejala stunting serta pencegahan terhadap stunting. Kegiatan Sosialisasi diakhiri oleh sesi tanya jawab pada pukul 15.00 WIB.
Untuk kegiatan PLUS MADU yang kedua adalah Demonstrasi memasak gizi seimbang. Chef Hardianto mengajak ibu-ibu PKK Desa Benjor untuk mengolah bahan-bahan bergizi seperti kentang, brokoli, wortel, seledri, telur dan lain-lain menjadi Kroket Sayur. Peserta demonstrasi memasak dibagi menjadi 5 kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang. Pelaksanaan demontrasi memasak dilaksanakan di balai Desa Benjor dengan formasi kelompok melingkar. Demonstrasi dimulai pukul 15.15 WIB, dengan langkah pertama mengukus kentang, kemudian dilanjutkan membuat adonan kroket. Adonan kroket yang sudah jadi dibentuk bulat Panjang dan dilapisi tepung vanir atau tepung roti. Lalu kroket sayur digoreng sampai berwarna kuning keemasan. Tahap terakhir yaitu Plating dengan menambahkan garnish di samping kroket sayur.
Acara ditutup dengan foto Bersama seluruh peserta, pemateri dan panitia PLUS MADU di depan Kantor Desa Benjor.
Oleh: Wisnu Maisa Putra Ari Denta