16 Ciri-ciri dan Karakteristik Pendidikan NonformalMenurut Sutarto (2007:12) beberapa ciri dan karakteristik pendidikan nonformal diantaranya adalah sebagai berikut:
- Program kegiatannya disesuaikan dengan tuntutan pemenuhan kebutuhan peserta didik yang sifatnya mendesak dan memerlukan pemecahan yang sesegera mungkin.
- Materi pelajarannya bersifat praktis pragmatis dengan maksud agar segera dapat dimanfaatkan quickly elding dalam menunjang kehidupan atau pekerjaan sehari-hari.
- Waktu belajarnya singkat dalam arti dapat diselesaikan dengan
- Tidak banyak menelan biaya dalam arti kegiatan itu bisa dilaksanakan dengan biaya murah namun besar faedahnya.
- Tidak mengutamakan kredensial dalam bentuk ijazah ataupun sertifikat yang terpenting adalah bisa diperolehnya peningkatan dalam pengetahuan dan keterampilan.
- Dalam pendidikan nonformal Ini masalahnya usia peserta didik tidak begitu dipersoalkan demikian pula dengan jenis kelaminnya.
- Pendidikan non-formal tidak mengenal kelas atau tingkatan secara kronologis kalaupun ada penjenjangan tidak seketat seperti dalam pendidikan formal.
- Program kegiatannya dilaksanakan secara terencana teratur dan sengaja namun penyelenggaraannya lebih luas dengan mempertimbangkan kesempatan peserta didik.
- Suasana belajar yang saling belajar dan saling membelajarkan di antara peserta didik.
- Tujuan pembelajaran dirancang dan diarahkan pada upaya untuk memperoleh lapangan kerja dalam usaha meningkatkan pendapatan dan taraf hidup.
- Waktu dan tempat belajar disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik serta lingkungannya.
- Kegiatan pendidikan non formal tidak terlalu banyak menuntut Tersedianya prasarana dan sarana belajar yang lengkap di manapun dan dengan peralatan yang sederhana sekalipun program ini sudah dapat dilaksanakan dan diselesaikan.
- Pendidikan non-formal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti penambah dan pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat atau seumur hidup.
- Pendidikan non-formal berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian professional.
- Pendidikan non-formal meliputi pendidikan kecakapan hidup pendidikan kepemudaan pendidikan pemberdayaan perempuan pendidikan keaksaraan serta pendidikan lain ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik.
- Satuan pendidikan non-formal terdiri atas Lembaga Kursus lembaga pelatihan dan kelompok belajar pusat kegiatan belajar masyarakat majelis taklim satuan pendidikan yang sejenis.
Dari enam belas ciri ataupun karakteristik pendidikan nonformal yang sudah dijelaskan di atas ada beberapa ciri-ciri pendidikan nonformal dalam penjabaran yang sedikit berbeda yaitu: a. Mempunyai tujuan jangka pendek, dimana pendidikan nonformal menekankan pada kompetensi daripada ijazah, b. Waktu oembelajaran relative singkat, program yang dilaksanakan pendidikan nonformal pada umumnya kurang dari satu tahun, c. Syarat untuk mengikuti program pendidikan nonformal didasarkan pada kebutuhan, minat dan kesematan,
Kurikulum yang digunakkan adalah kurikulum yang mengacu pada kebutuhan yang dibutuhkan peserta didik, e. Program pembelajaran bervariasi, f. Proses pembelajaran dalam program pendidikan nonformal berpusat pada peserta didik yang dilaksanakan di dalam lingkungan masyarakat dan lembaga serta biasanya dikaitkan dengan kehidupan peserta didik di lingkungan masyarakat tersebut,
Hasil belajar dari kegiatan pembelajaran program pendidikan nonformal pada umumnya langsung diterapkan di lingkungan pekerjaan atau di lingkungan masyarakat, h. Pengawasan atau yang biasa dikenal supervisi dalam program pendidikan nonformal dilakukan oleh pelaksana program dan peserta didik sedangkan dalam pembinaan program biasanya dilakukan secara demokratik.