Pandemi Covid-19 merupakan ujian berat bagi berbagai Negara di dunia tidak terkecuali bagi Indonesia. Sejak bulan Maret 2020 Pandemi Covid-19 telah melanda negara Indonesia, Pandemi Covid-19 tidak hanya memberikan dampak terhadap aspek kesehatan bagi negara Indonesia, namun juga berpengaruh terhadap seluruh aspek kehidupan masyarakat seperti perekonomian, pemerintahan, pendidikan hingga sosial masyarakat. Perekonomian Indonesia mencapai titik terendah pada saat tahun 2020. Berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) menyatakan bahwa pada triwulan ketiga tahun 2020 perekonomian Indonesia mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 3,49 %, sedangkan pada triwulan keempat mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 2,19%. Dampak dari menurunnya persentase ekonomi di Indonesia, salah satunya adalah peningkatan angka pengangguran dan penduduk miskin yang disebabkan karena PHK selama masa Pandemi Covid-19.
Namun perlahan tapi pasti perekonomian Indonesia semakin menguat seiring dengan kerja keras Pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia untuk dapat bangkit bersama dalam menghadapi Pandemi Covid-19. Hal ini ditunjukkan dengan data BPS yang mencatat bahwa perekonomian Indonesia secara kumulatif sepanjang 2021 berhasil tumbuh positif mencapai 3,69 persen. Dan hingga triwulan ke III tahun 2022 perekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 5,40 persen. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat perekonomian Indonesia lebih baik jika dibandingkan dengan keadaan ekonomi pada tahun 2020 yang mengalami kontraksi 2,07 persen.
Berbagai program pemerintah telah dilakukan dalam rangka memperkuat kestabilan bangsa pada masa pandemi hingga pasca pandemi Covid-19. Kementrian Sosial juga turun berperan besar dalam kebangkitan Indonesia dengan berbagai program yang dilaksanakan diantaranya Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT), Bantuan Sosial Tunai (BST) dan berbagai program lainnya yang merupakan upaya nyata dalam mengatasi keterpurukan akibat Pandemi Covid-19 dan membantu masyarakat untuk bangkit dan kembali membangun bangsa.
Namun, berbagai program yang dilakukan oleh pemerintah tidak akan dapat berjalan maksimal tanpa adanya semangat dan tekad yang kuat dari seluruh komponen masyarakat Indonesia. Baik masyarakat maupun pemerintah harus dapat bahu-membahu untuk dapat bangkit lebih cepat dan pulih lebih kuat sejalan dengan semangat kemerdekaan Indonesia tahun ini. Kita harus berbenah diri dan mempersiapkan dini dengan segala kemungkinan yang terjadi di masa depan. Masih banyak tantangan yang akan Bangsa Indonesia hadapi kedepannya salah satunya adalah adanya kemungkinan terjadi resesi pada tahun 2023 yang akan menjadi ujian bangsa Indonesia selanjutnya.
Hal tersebut dapat kita hadapi bersama dengan semangat dan tekad yang kuat untuk selalu menciptakan inovasi-inovasi kreatif untuk membangun bangsa Indonesia menjadi negara yang kuat, tangguh, dan mampu bersaing dengan negara-negara di dunia serta mampu bertahan menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Oleh : Risang Priyo Wijoyo. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
Indonesia ku tangguh
Masyarakat KUAT, Indonesia JAYA