Pendidikan Luar Sekolah (PLS) atau yang kerap disebut dengan Pendidikan Non Formal merupakan salah satu jurusan yang ada di fakultas ilmu pendidikan. Dalam PLS mempelajari problematika pendidikan, masyarakat, manajemen pelatihan, serta bidang ilmu lain yan mencakup bidang pekerjaan social. Jurusan PLS dibentuk karena beberapa alas an, salah satunya yaitu karena masih banyak masyarakat Indonesia yang kurang mendapatkan pendidikan formal. Tentu terdapat factor yang mendasari mengapa mereka tidak dapat mendapatkan atau melanjutkan pendidikan. Adapun factor paling umum adalah karena keterbatasan ekonomi. Indoenisa menduduki peringkat yang cukup tinggi dalam prosentase kemiskinan, sehingga hal yang mendominasi dalam permasalahan ekonomi memiliki kendala untuk memenuhi pendidikan dengan baik. Sehingga menjadikan mereka bekerja apa adanya dan tidak sesuai dengan yang mereka harapkan, karena pendidikan yang terbatas membatasi mimpi mereka.
Disinilah PLS memiliki fungsi dan peran yang sangat penting bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang tidak memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan di jalur pendidikan formal. Keberadaan PLS mampu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang kurang beruntung dalam mendapatkan pendidikan secara formal.
Sasaran PLS antara lain adalah:
- Warga masyarakat yang membutuhkan pendidikan di jalur sekolah sepenuhnya.
- Warga masyarakat yang ingin meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang tidak dapat diperoleh pada jalur sekolah atau pendidikan formal.
- Warga masyarakat yang akan atau sudah bekerja tetap bisa untuk menuntut persyaratan tertentu yang tidak diperoleh dari jalur pendidikan formal.
- Warga masyarakat yang ingin melanjutkan pada jenjang pendidikan lebih tinggi.
Pengetahuan dan keahlian lainnya yang dimiliki oleh penggiat di bidang PLS adalah pengetahuan psikologi anak, kemampuan komunikasi, kemampuan berpikir kreatif, kemampuan observasi, dan pemahaman tentang perkembangan peserta didik.
Dengan adanya PLS sebagai pelengkap pendidikan dan membantu membuka jalur pendidikan di luar sekolah, maka prospek kerja lulusan PLS tidak hanya berpaku pada jenjang karir tertentu, tentunya PLS adalah sebagai sarana bagi orang yang ingin menjadi tenaga pendidik yang tidak harus berkutat di lingkungan sekolah. Beberapa prospek kerja PLS antara lain:
- Pemilik dan pengembang pendidikan masyarakat
Profesi ini menjadi salah satu jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tugas utama dari profesi ini adalah memantau dan melakukan pengendalian mutu pendidikan non formal. Karena statusnya sebagai PNS, gaji yang Kamu dapatkan akan disesuaikan dengan golongan jabatan.
- Pegawai Ditjen PAUD
Berpotensi untuk menjadi seorang pegawai Ditjen PAUD. Direktorat Jenderal PAUD atau Ditjen PAUD merupakan salah satu direktorat yang ada di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
- Fasilitator PAUD
Apabila suka dengan anak kecil, suka dengan aktivitas anak-anak kecil yang aktif dan energik, Kamu bisa berkarir sebagai fasilitator PAUD. Dengan mengajar anak-anak tersebut dan mengajak mereka bermain.
- Tenaga Lapangan Pendidikan Masyarakat
Lulusan dari jurusan pendidikan luar sekolah bisa memilih karir sebagai tenaga lapangan pendidikan masyarakat. Tugasnya antara lain sebagai tenaga lapangan pendidikan masyarakat hampir sama seperti tugas pemilik pendidikan masyarakat. Memantau lembaga pendidikan non formal yang ada di masyarakat untuk menjamin kualitas mutunya.
- Badan Pemberdayaan Masyarakat
Bertanggung jawab melakukan tugas memberdayakan masyarakat sekaligus memfasilitasi terlaksananya program-program yang berkaitan dengan pemberdayaan di masyarakat. Salah satu program tersebut bisa berkaitan dengan terselenggaranya pendidikan non formal di masyarakat.
- Pengelola Dan Penyelenggara PNFI
Apa itu PNFI? PNFI merupakan singkatan dari Pendidikan Non Formal dan Informal. Untuk menjadi pengelola dan penyelenggara PNFI, Kamu bisa bekerja di dinas pendidikan setempat dan mengurusi bagian pendidikan non formal dan informal.
- Laboran PNFI
Lulusan Pendidikan Luar Sekolah juga bisa berkarir sebagai seorang laboran PNFI. Jika profesi sebelumnya bertugas mengelola dan menyelenggarakan PNFI, Profesi ini mampu menjadi sebagai seorang laboran atau seseorang yang bekerja di laboratorium.
- Ditjen Pendidikan Dasar Dan Menengah
Pegawai di Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah atau Ditjen Dikdasmen merupakan salah satu direktorat yang ada di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ditjen ini khusus menangani urusan pendidikan tingkat dasar seperti SD dan tingkat menengah seperti SMP dan SMA.
- Administrasi PNFI
Mengandalkan kemampuan dalam bidang kesekretariatan, kearsipan, dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan administrasi, Kamu bisa melamar kerja sebagai tenaga administrasi di PNFI.
- Lembaga-Lembaga Ekonomi Dan Pemberdayaan Masyarakat
Bekerja di lembaga-lembaga ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. Dengan memilih LSM yang aktif mengangkat isu pendidikan.
Terdapat beberapa kompetensi dasar yang dikuasai oleh lulusan-lulusan PLS. Di antaranya:
- Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program penyuluhan. Juga pelatihan, pemberdayaan masyarakat dan pendidikan nonformal dan informal.
- Menguasai konsep human behavioral sciences, teori pendidikan, terutama andragogi, pedagogi kritis dan sosial.
- Mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis, informasi dan data.
- Menerapkan gagasan inovatif-kreatif dalam program penyuluhan, pelatihan, pemberdayaan masyarakat, dan pendidikan nonformal dan informal secara profesional dan akuntabel.
- Memanfaatkan dan mereview ilmu pengetahuan, teknologi, seni dalam program yang berkaitan dengan masyarakat.