“IMADIKLUS IN ASEAN JAPAN YOUTH FORUM 2015” Hai perkenalkan nama saya Muria Dwi Lestari, panggil saja Muria. Saat ini saya sedang duduk di semester 2 Jurusan Pendidikan Luar Sekolah di UNJ sekaligus juga sebagai Badan Pengurus Harian IMADIKLUS Uiversitas Negeri Jakarta. Awalnya saya hanya mencoba-coba untuk mengikuti kegiatan tingkat internasional ini tetapi alhasil saya bersyukur karena lolos seleksi dari 950 pendaftar dan hanya 100 orang saja yang terpilih. Kegiatan ini di adakan di Hotel Santika Bengkulu, Indonesia, sejak tanggal 4 s.d. 7 maret 2015. Acara tanggal 4 maret di awali dengan makan malam yang dihadiri Bapak gubernur dan wakil gubernur Bengkulu dimana semua para delegasi disambut dengan hangat. Keesokan harinya tanggal 5 maret adalah waktu untuk upacara pembukaan acara ASEAN-Japan Youth Forum yang di laporkan oleh ketua pelaksana Mr. Kiki Nugraha, kedua sambutan dari Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamzah, S.Ag. M.Pd, ketiga sambutan dari Mr. Jun Takahashi selaku Mission of Japan to ASEAN, keempat sambutan dari ASEAN Secretariat dan yang terakhir sambutan sekaligus dibuka acara ini oleh Kementrian luar negeri Republik Indonesia.
Setelah upacara pembukaan, acara selanjutnya yaitu plenary session dengan 4 pembicara yaitu Mr. Jun takahashi dengan materi “Understanding the ASEAN-Japan Cooperation and History” . Pembicara kedua yaitu Ms. Ai Goto, Japan Foundation, Jakarta dengan materi “Understanding the ASEAN-Japan Cooperation and History (Case study from Japan Foundation Jakarta)”, pembicara ketiga yaitu Mr. Ky-Anh Nguyen, Assistant director/ Head of culture and information division, ASCC Department dengan materi “Shaping the competitive and innovative youth resource to strengthening the cooperation between ASEAN-Japan Youth”, pembicara terakhir yaitu Mr. Ibrahim Almuttaqi, the Head of our ASEAN studies program, The Habibie Center dengan materi “Youth Partnership Strategy to Implement ASEAN-Japan Cooperation”.
Setelah semua pembicara selesai, lalu istirahat dan makan siang. Acara selanjutnya yaitu persentasi dari perwakilan setiap negara di awali dari Cambodia, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapur, Thailand, Vietnam dan terakhir Jepang, karena perwakilan dari Brunei tidak ada yang hadir maka hanya 10 negara saja termasuk Jepang. Hari ini di akhiri dengan makan malam bersama Kementrian pemuda dan olah raga Republik Indonesia.
Keesokan harinya tanggal 6 maret 2015 yaitu saatnya untuk Focus Group Discussion yang terdiri dari 3 tema yaitu grup pertama “The ASEAN-Japan Youth Partnership in Political-Security Community”, grup kedua “The ASEAN-Japan Youth Partnership in Economic Community”, grup kedua “The ASEAN-Japan Youth Partnership in Socio-cultural community”. Dan saya bergabung ke dalam grup ketiga yaitu tentang sosial dan budaya, satu hari penuh mendiskusikan ini dan di minta perwakilan dari setiap negara untuk mengemukakan pendapatnya, dan hasil dari diskusi ini yaitu berupa rekomendasi. Berikut 6 Rekomendasi ASEAN-Japan Youth Forum 2015 :
1. Sepakat membangun kerjasama untuk membentuk kerjasama yang baik dan membangun perdamaian di ASEAN-Jepang. Kerjasama adalah bentuk usaha konkrit pemuda dan dukungan dalam membangun perdamaian dunia yang bertujuan untuk kedamaian umat manusia.
2. Dalam permasalahan yang terjadi dalam wilayah ASEAN-Jepang, kerjasama merupakan hal yang penting untuk selalu dipegang oleh masing-masing wilayah. karena kami percaya kerjasama yang meliputi multi sector antar pemerintah dan masyarakat akan mempercepat pembangunan Negara.
3. Menyepakati kerjasama antar pemuda ASEAN-Jepang memiliki peran penting dalam mendorong pembangunan masyarakat Jepang diwilayah ASEAN.
4. Sepakat mendorong senior official meeting of youth (SOMY) atau pertemuan alumni dan institusi terkait seperti Sekertariat ASEAN, ASEAN Foundation, Japan Foundation, the Japan-ASEAN intregation Found (JAIF) dan lainnya untuk membantu memfasilitasi dalam mengimplementasikan apa yang menjadi pengajuan dari kerjasama pemuda ASEAN-Jepang.
5. Sepakat menetapkan sebuah kerjasama pemuda ASEAN-Jepang dalam berbagai bidang yang nantinnya termasuk dalam pengajuan formulasi dan kesepakatan dari forum ini.
6. Menyepakati untuk merealisasikan proses kerjasama antara pemuda Indonesia dan forum pemuda yang ditunjuk sebagai sebuah institusi untuk menjadi fasilitator.
Hari ini pun di tutup dengan makan malam dan sekaligus upacara penutupan yang ditutup oleh kementrian pemuda dan olahraga Republik Indonesia.
Tanggal 7 Maret 2015 agendanya adalah jalan-jalan sekitar kota Bengkulu, tempat yang dituju yaitu ke rumah Bung Karno, Benteng Marlborough dan pantai panjang. Ketiga tempat tersebut adalah wisata wajib yang harus di kunjungi apabila sedang berada di Bengkulu. Hari ini juga merupakan hari terakhir dari segala macam rangkaian acara ASEAN-Japan Youth Forum, semua delegasi perwakilan dari setiap negara sudah menjadi satu kesatuan keluarga yang harmonis.
by, Muria Dwi Lestari (Universitas Negeri Jakarta)
email: [email protected]
CP. 089690610941
Lebih lengkap download disini ASEAN JAPAN YOUTH FORUM 2015