Desak Made Hugeshia Dewi atau yang akrab disapa dengan Dewi Hughes belum lama ini telah mendirikan taman bacaan. Hal ini dilatarbelakangi, lantaran ia sangat peduli terhadap tingkat buta aksara di Indonesia.
“Indonesia itu adalah peringkat dua di dunia karena buta aksara yang sangat tinggi, kasihan kan,”ungkapnya usai menjadi komentator dalam acara ‘Peluncuran Buku Dongeng’ di KFC Kemang, Jumat (8/10/2010). Bagi Hughes, mendirikan taman bacaan yang diberi nama ‘Taman Bacaan Di Mall’ ini sangat berguna dan bermanfaat bagi setiap masyarakat yang ingin lebih maju.
Masih kata Hughes, taman bacaan yang didirikan bertepatan pada Hari Pendidikan Nasional lalu, bukan hanya diperuntukan bagi anak kecil. Tapi juga, bagi orang dewasa. “Bukunya banyak juga kok, tentang orang dewasa. Raknya terpisah dari yang anak kecil,”tambah wanita bertubuh tambur tersebut. Di samping peduli dengan tingkat buta aksara yang sangat tinggi, wanita kelahiran Bali 2 Maret 1971 itu juga ingin menumbuhkan minat baca kepada masyarakat Indonesia.
Taman bacaan yang dibuka gratis untuk umum itu memang baru ada di Jakarta saja. Meski begitu, istri Roy Immanuel ini berencana akan membuka di luar Jakarta. “Baru rencana. Yang penting, di Jakarta saja yang harus difokuskan dulu. Perlahan, kalau sudah menunjukkan hasil yang signifikan baru buka di luar kota,”tandasnya dengan tersenyum.