TitPERAN LITERASI KELUARGA DALAM PERKEMBANGAN ANAKle

sherly19

5 Maret 2022

PERAN LITERASI KELUARGA DALAM PERKEMBANGAN ANAK

Di era zaman moderen ini budaya literasi di Indonesia menurun, karena kurangnya minat baca pada anak-anak. Budaya literasi ini harus ditingkatkan, khususnya pada anak-anak yang masih berusia dini. Dengan modal menanamkan dan mengenalkan budaya literasi kepada anak sejak usia dini, sehingga literasi bisa menjadi bagian hidup anak-anak Indonesia. Dengan modal menanamkan dan mengenalkan budaya literasi kepada anak sejak usia dini, sehingga literasi bisa menjadi bagian hidup anak-anak Indonesia. Budaya literasi dapat di kenalkan melalui lingkungan keluarga

Keluarga berperan sangat  penting bagi pertumbuhan anak baik dari segi fisik maupun psikologi anak. Keluarga akan menjadi penentu arah kehidupan anak dan Keluarga juga lingkungan utama yang memberikan rasa aman fisik, psikis dan kasih sayang.

Dalam keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Peran ayah ibu atau orang tua sangat penting bagi perkembangan anak, segala sesuatu yang dilakukan orang tua akan di tiru oleh anak. Orang tua harus mencontohkan sesuatu hal yang baik kepada anak. Setiap perilaku atau ucapan yang dilakukan orang tua akan di tiru oleh anaknya, sebab anak akan menyimpan semua memori apa yang dia lihat dan dia dengar dengan jangkau  yang lama.

apa sih literasi itu?

Literasi awalnya diartikan sebagai kebutuhan dan keterampilan membaca-menulis, namun seiring perkembangan zaman, literasi sudah mencakup nonverval, keterampilan menyimak-berbicara, kecakapan visual, berpikir kritis, hingga kemampuan tentang teknologi Suggate, Schaughency, McAnally, dan Reese (2018) menjelaskan bahwa pendidikan literasi awal merupakan pendidikan yang diberikan untuk meningkatkan kemampuan literasi awal anak usia usia dini. Kemampuan literasi awal dapat diartikan sebagai kemampuan yang mengacu pada pengetahuan mengenai huruf

Peran orang tua terhadap literasi pada anak di lingkungan keluarga

menurut UU No 2 tahun 1989 Bab IV Pasal 10 ayat 4, orang tua merupakan teladan utama bagi anak. berbagai ucapan dan tingkah laku yang dilakukan oleh orang tua akan ditiru dan dicontoh oleh anak-anak. begitu pula dengan kebiasaan ayah dan ibu dalam kegiatan literasi. Bila membaca dan menulis menjadi hal utama dalam kehidupan keluarga makan dengan sendirinya anak akan terbiasa membaca dan menulis.

Anak dengan latar belakang orang tua yang percaya bahwa dengan melakukan kegiatan membaca sejak usia anak masih sangat dini akan tumbuh menjadi seorang pembaca yang aktif. Hubungan anak dan ibu ketika membaca bersama membawa minat yang cukup besar untuk mendorong kemampuan literasi anak. Sedangkan Menurut penelitian Marrew, keluarga terutama orang tua berperan sebagai model perilaku. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukannya, anak-anak yang pandai membaca dan menulis sebelum masuk sekolah adalah mereka yang berasal dari keluarga berbudaya baca tulis

PERAN LITERASI KELUARGA DALAM PERKEMBANGAN ANAK
PERAN LITERASI KELUARGA DALAM PERKEMBANGAN ANAK

Tujuan literasi pada anak di lingkungan keluarga

orang tua yang membaca buku di depan anak dengan tujuan menumbuhkan ketertarikan anak pada buku akan mengatakan bahwa anak cenderung menunjukkan reaksi yang tertarik. Kemudian anak akan merasa tertarik untuk dibacakan buku. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian, dimana sebanyak 68,5% anak meminta orang tua membacakan buku untuknya ketika orang tua membaca buku didepannya. Hal ini disebabkan karena orang tua yang memiliki tujuan menumbuhkan ketertarikan anak pada membaca akan sebisa mungkin menarik anak untuk senang pada aktivitas membaca, dan berupaya dengan keras agar anak merasa senang ketika diajak bercerita. Keluarga yang memiliki lingkungan literat yang baik akan dapat melahirkan generasi bangsa yang melek akan membaca dan menulis dan membawa Indonesia raya ke dalam kemajuan dan keunggulan.

  1. Manfaat literasi pada anak di linngkungan keluarga
  • Anak-anak yang tumbuh di lingkungan literat akan mengetahui banyak informasi dan mampu membuka cakrawala dunia dan akhirnya akan membawa kemajuan untuk dirinya, keluarga, masyarakat dan Indonesia.
  • Anak yang mendapatkan pembekalan sejak dini mengurangi resiko hambatan dalam bahasa.
  • kemampuan membaca dan menulis sejak dini penting untuk diajarkan pada anak usia dini berpengaruh terhadap kecerdasan anak.
  • Pinto, Pessanha, dan Aguiar (2013) menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara kualitas kondisi lingkungan rumah dengan capaian literasi awal pada anak usia dini. Semakin baik kualitas kondisi lingkungan rumah seorang anak, maka semakin baik capaian literasi awal mereka

Berdasarkan hasil kajian diatas, literasi awal merupakan pendidikan yang diberikan untuk meningkatkan kemampuan literasi awal anak usia usia dini. Kemampuan literasi awal dapat diartikan sebagai kemampuan yang mengacu pada pengetahuan mengenai huruf. Hal tersebut dapat di lakukan sejak anak masih balita, untuk meningkatkan kemampuan anak di bidang literasi sejak usia dini, kemampuan literasi akan memberikan pengaruh baik saat anak sudah memasuki bangku sekolah, hal ini membantu persiapan orang tua untuk anak memasuki dunia sekolah, minimal orang tua memberikan anak pengetahuan tentang huruf abjad. Literasi tidak hanya sebatas anak bisa membaca, menulis, dan berhitung. Namun literasi juga berpengaruh dalam kemampuan anak dalam mengegembangkan kemampuan untuk berpikir kritis. Oleh karena itu literasi yang di terapkan kepada anak usia dini memiliki peran sebagai pondasi awal hidup mereka. Keluarga adalah peran yang paling utama dalam kehidupan anak, terlebih lagi orang tua, karena mereka selalu berada di dekat anak, segala sesuatu yang orang tua lakukan akan mudah di tiru anak. Anak adalah peniru yang aktif. Sebaiknya orang tua memberi contoh positif bagi perkembangan anak seperti membaca, menonton konten positif dan hal-hal yang memiliki pengaruh positif bagi anak. Salah satunya adalah dengan melakukan literasi dirumah minimal 15-20 menit sehari. Dengan melakukan hal tersebut secara rutin anak akan terbiasa oleh hal tersebut.

Tujuan literasi adalah  Orang tua dapat melakukan beberapa cara supaya anak tertarik dalam kegiatan literasi yang akan ditanampak pada diri anak sejak usia dini. Semisal dengan membuatkan taman baca mini di pojok rumah dan di hias dengan menarik, dan berwarna-war uan utama dalam lierasi keluarga ini untuk menumbuhkan ketertarikan anak dalam hal ni, hal tersebut bisa menarik keinginan anak. Anak yanng berada di lingkungan keluarga yang suka literasi akan menjadikan anak itu tertarik dengan hal literasi, sehingga dapat menjadikan anak yang menjadi generasi bangsa yang melek akan membaca dan menulis dan membawa Indonesia raya ke dalam kemajuan dan keunggulan. Literasi dalam keluarga sejak anak berusia dini juga memiliki manfaat bagi perkembangan anak, anak akan  bisa melakukan membaca atau menulis saat pertama masuk sekolah. Sesuatu yang di ajarkan ke anak sejak dini anak akan mudah untuk mengingat/melakukannya, karena saat masih kecil anak mudah untuk mengingat akan hal yang di lihat atau dengar.

Dapat disimpulkan bahwa literasi sejak usia dini sangat berpengaruh bagi pertumbuhan anak dan persiapan anak  yang akan masuk sekolah. Keluarga sebagai lingkungan kecil yang pertama anak kenal, dan peran orang tua sangat berpengaruh bagi anak. Maka dari itu orang tua harus memberikan contoh hal yang positif.

Tinggalkan komentar