Persoalan kemampuan bersicara anak usia dini sungguh fundamental yang berpengaruh terhadap kehidupan masa depan, masyarakat, bangsa, dan negara. Pembelajaran jarak jauh telah dilaksanakan oleh lembaga TK ALAM INDRALAYA, yang merupakan suatu kejadian yang merupakan perwujudan isu yang penting dikaji dibelahan dunia pendidikan. Kelemahan tersebut, tampak perbedaan jika dibandingkan masa pendidikan yang lain . Kompetensi berbicara anak usia dini sungguh penting dikaji, dikembangkan guna membangun generasi bangsa yang berkualitas dan mampu berkompetisi dalam percaturan ilmiah, secara nasional maupun internasional. New normal merupakan masa pembelajaran tatap muka transisi kebiasaan baru yang dapat dilakukan oleh komponen pendidikan dan pengajaran .
Lembaga yang termasuk dalam zona hijau dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan ketentuan mempriorotaskan jenjang ynag lebih tinggi karena pertimbangan bahwa siswa mampu mematuhi aturan terkait penerapan protokol kesehatan dengan melakukan physical distancing. Ketentuan bahwa lembaga PAUD formal dan non formal dapat melakukan pembelajaran tatap muka 2 bulan setelah lembaga pendidikan dengan tingkatan yang lebih tinggi seperti MI, SD, Paket A dan SLB . Persiapan masa new normal yang harus dilakukan lembaga adalah dengan selalu memakai masker bagi pendidik dan peserta didik, pengecekan suhu tubuh, durasi kegiatan pembelajaran, menjaga jarak tempat duduk di kelas, selalu mematuhi protokol kesehatan saat berkegiatan di luar kelas.
Aspek-aspek yang penting untuk diperhatikan pada tumbuh kembang anak adalah aspek sosial emosional, kognitif, bahasa, fisik motorik juga moral dan agama. Yang perlu mendapatkan perhatian khusus dalam penanganan salah satunya adalah aspek perkembangan bahasa. Dengan bahasa, anak dapat mengutarakan perasaan, berkomunikasi dengan lawan bicara, dapat memecahkan masalah dan masih banyak lagi. Aspek perkembangan bahasa anak sendiri dibagi menjadi kecakapan berbicara, menyimak, menulisa dan membaca. Salah satu dasar keterampilan bahasa anak usia dini yang harus dikembangkan dan diberi stimulasi adalah kemampuan berbicara.
Faktor tersebut dapat dibagi menjadi faktor intern dan faktor ekstern . Peran orang dewasa di sekitar anak sangat diperlukan dalam menstimulasi perkembangan anak. Tindakan diberikan sesuai dengan penyebab terjadinya gangguan .
Sebagai alat komunikasi serta media untuk mengungkapkan perasaan, keterampilan berbicara termasuk dalam perkembangan bahasa paling urgent yang perlu distimulasi sejak dini.. Stimulasi perlu diberikan agar anak dapat mengatakan apa yang ada dalam pikirannya serta menggali segala sesuatu yang ingin anak ketahui. Berbicara adalah salah satu bentuk komunikasi lisan yang memiliki fungsi menyampaikan tujuan, memakai kata-kata dan kalimat secara jelas. Tambunan Ruiyat et al. menyatakan bahwa setiap manusia normal memiliki kemampuan berbicara. Namun tidak berlaku untuk keterampilan berbicara, setiap manusia belum tentu memiliki keterampilan tersebut. Kemauan untuk belajar dan melatih kecakapan setiap hari membuat keterampilan berbicara seseorang menjadi semakin berkembang, sehingga ini dapat menepiskan anggapan jika tidak semua orang memiliki keterampilan berbicara. Hal tersebut tergantung dari seberapa besar seseorang ingin belajar dalam meningkatkan keterampilan yang diinginkan. Oleh karena itu sangat diperlukan pembelajaran berbicara pada lembaga pendidikan agar anak-anak dapat semakin terampil dalam berbicara.
Pengulangan kata yang dilakukan secara intens akan melatih anak sehingga anak dapat mengetahui hal yang diinginkannya. Tujuan dari pengulangan itu sendiri adalah agar anak mampu mengutarakan apa yang sedang dirasakan. Pemerolehan kosakata pada anak sangat penting sebagai bekal bagi anak untuk tahap selanjutnya yaitu kemampuan menulis dan membaca. Keterampilan berbicara juga dapat memudahkan anak memahami bahasa selain itu anak semakin mudah mengontrol emosi dikarenakan keinginannya dapat diterima oleh lawan bicara dengan baik .
Anak dapat mengutarakan pikiran, pendapat dan perasaan melalui berbicara . Keterampilan berbicara sebagai rangsangan awal untuk meningkatkan perkembangan bahasa pada anak dikarenakan keterampilan berbicara pada anak adalah komunikasi efektif yang nantinya akan menjadi modal awal dalam kehidupan sosial anak. Aspek-aspek yang memiliki kaitan dengan perkembembangan kemampuan berbicara anak adalah tata bahasa, kosakata, semantic dan juga fonem. Semakin banyak kosakata yang dimiliki anak, semakin baik komunikasi anak dengan orang lain akan berpengaruh pula terahadap rasa percaya diri anak .
Peran keterampilan berbicara pada kehidupan sosial anak adalah yang paling utama karena kegiatan berbicara akan selalu digunakan dalam kehidupan seharihari anak . Kamal menunjukkan bahwa anak sudah mampu mengucapkan 6-7 suku kata, anak mampu ikut serta dalam percakapan tanpa memonopoli, namun anak masih terkendala dalam penggunaan kata ganti waktu serta proses fonologis .
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk memeroleh informasi yang berkaitan dengan keterampilan berbicara anak TK ALAM INDRALAYA di masa new normal. TK ALAM INDRALAYA di masa new normal menjadi hal yang perlu diteliti. Perubahan pembelajaran online yang biasanya anak selalu belajar dengan dampingan dan bimbingan orang tua yang notabene orang terdekat anak kemudian berganti menjadi pembelajaran tatap muka dengan dampingan dan bimbingan guru. Peneliti mengumpulkan data yang memiliki kaitan dengan konsep, situasi, pendirian, sikap dan penilaian suatu fenomena atau keadaan yang sebenarnya. TK ALAM INDRALAYA JL.
Perencanaan Pembelajaran Keterampilan Berbicara pada Anak Usia Dini di TK ALAM INDRALAYA
Perubahan pembelajaran online menjadi offline menuntut lembaga PAUD memiliki kesiapan dalam menyusun pembelajaran sesuai ketetapan yang diberlakukan di masa new normal. TK ALAM INDRALAYA mendapatkan izin untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka langsung. TK ALAM INDRALAYA merupakan lembaga pendidikan swasta di bawah naungan Yayasan Lembaga Pendidikan. TK ALAM INDRALAYA memiliki 1 kepala sekolah, selain itu lembaga tersebut memiliki 2 kelompok bermain yang masingmasing kelompoknya terdiri dari 10 anak. Seluruh komponen yang ada di TK ALAM INDRALAYA dalam hal ini pengelolaadan pendidik sangat memahami bhwa berhasil tidaknya implementasi pembelajaran kecakapan berbicara anak di TK ALAM INDRALAYA sangat membutuhkan sebuah rencana yang terarah dan tersusun demi tercapainya tujuan proses pembelajaran. Sesuai dengan observasi yang dilakukan terlihat guru telah melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan scenario yang ada.
Berdasar pernyataan-pernyataan dari hasil wawancara dan telaah dokumen yang diperoleh peneliti terhadap kepala lembaga, dan pendidik di TK ALAM INDRALAYA diketahui bahwa yang termasuk dalam perencanaan pembelajaran keterampilan berbicara di TK Islam YLPI Marpoyan dituangkan dalam bentuk Kurikulum PAUD 2013 dan karena lembaga merupakan sekolah Islam maka lembaga memiliki kurikulum tambahan yang dikombinasikan dengan Kurikulum PAUD 2013. Guru menyiapkan seknario pembelajaran, langkahlangkah dalam proses pembelajaran, serta guru menulis rencana penilaian dalam setiap kegiatan yang dilakukan peserta didik. Tim pengembang kurikulum di TK ALAM INDRALAYA menyiapkan kurikulum dengan penuh perencanaan dan dipikirkan secara matang-matang dengan mengutamakan prinsip pengembangan kurikulum bagi anak usia dini. Pengembangan kurikulum di TK ALAM INDRALAYA disusun oleh tim pengembang kurikulum dengan memperhatikan ketetapan prosedur yang ada, diawali dari telaah konteks, pengorganisasian setelah itu pengabsahan. Telaah kontek dilaksanakan untuk memanifestasikan visi, misi, tujuan dan srategi yang nantinya dilaksanakan.
Selangkapnya
Oleh Jeli Yana 06151282126017 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SRIWIJAYA