Insight PLS Tina seorang gadis kecil yang tinggal di dusun terpencil dari Desa Uren, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Seharusnya sekarang dia duduk di bangku Sekolah Dasar namun keadaan tidak memungkinkan untuk bisa mendapatkan haknya sebagai seorang murid SD di sekolah formal layaknya teman sepantarannya di kota-kota besar karena tidak ada sekolah formal di daerahnya. Sungguh memprihatinkan memang. Suatu hari datanglah rombongan relawan dari kota untuk mengabdi. Tina ditanya apa cita-citanya kelak. Dengan semangat dan matanya yang berbinar-binar dia menjawab dengan lantang “Aku ingin jadi dokter!”.
Tak banyak orang tau, “Apa itu Pendidikan Luar Sekolah?”.
Tidak sedikit mahasiswa yang masuk jurusan ini juga mengaku mencari jalan aman karena peluang. Dan ada juga beberapa mahasiswanya yang malu karena jurusannya tidak terkenal, ataupun tidak menjadi favorit oleh mayoritas masyarakat. Bukankah justru itu di atas rata-rata, ya? Jika mereka berbondong-bondong masuk ke kedokteran, bukankah itu hal biasa yang dimimpikan banyak orang? Ya memang sih semua cita-cita bagus asal membawa kebermanfaatan. Menjadi dokter juga harus belajar, mempersiapkan untuk bisa matang. Lalu bagaimana cara menopang proses belajar agar dapat mengantarkan anak ke gerbang masa depan apabila tidak ada pendidikan formal di daerahnya? Tentu jawabannya tak lain dan tak bukan lewat jalur pendidikan luar sekolah. Memberikan hak kepada anak-anak untuk tetap belajar menggapai masa depan yang gemilang.
Alasan Unik Mengambil Jurusan Pls
Setiap orang punya mimpi. Setiap orang punya visi dan misi dalam hidupnya masing-masing. Seperti saya. Mimpi tidak melulu tentang mau jadi apa. Pun bisa visi dan misimu apa ? Memilih Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, merupakan langkah awal untuk bagaimana cara saya untuk mengeksekusi mimpi-mimpi saya. Kalau kata Alffy Rev, jadilah pemimpi yang bertanggung jawab. Of course, I agree with him.
Tanah Surga Katanya, film yang disutradarai oleh Herwin Novianto, rilis pada bulan Agustus 2012 ini mampu mengulik hati kecil saya untuk harus melakukan sesuatu untuk mereka. Seperti panggilan jiwa yang selalu menghantui, mungkin sampai saya mampu melakukan perubahan. Paling tidak untuk anak-anak seperti yang di ceritakan pada film tersebut. Semuanya tentu karena saya sangat cinta bangsa Indonesia. Sebagaimana dalam film tersebut diceritakan anak-anak kecil yang lebih mengenal dan melekat dengan Negara Malaysia ketimbang dengan negarannya sendiri. Dilihat dari bagaimana asumsi mereka ketika melihat mata uang rupiah merupakan mata uang palsu. Asing dengan lagu kebangsaan Indonesia, bendera pusaka Indonesia, dan lain sebagainya. Bukankan itu cukup jadi alasan untuk terjun mengabdikan diri pada masyarakat? Saya pernah membaca sebuah ungkapan bijak yang intinya, bilamana pendidikan tak mampu merangkul masyarakat yang memegang padi dan cangkul, lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali.
Harapan Setelah Lulus Pls
Seperti halnya alasan saya dalam memilih jurusan PLS yakni sukses mengeksekusi mimpi-mimpi saya. Bertanggung jawab karena saya telah berani memimpikannya.
Oleh : MIFTAHUR ROHMAH PLS UM 2021