“Kalau dilihat dari luas wilayah di Aceh, justru masih ada guru yang mengajar beberapa mata pelajaran (rangkap mengajar), sehingga tidak maksimal,” ujar Kabid Pendidikan Luar Sekolah Dinas Pendidikan Aceh, Saifullah usai workshop USAID di Banda Aceh,Pemerintah Aceh merasa perlu melakukan penataan serta pemetaan penyebaran guru di 23 Kabupaten/kota. Langkah itu dilakukan untuk mengatasi penumpukan guru di daerah perkotaan.
Jumlah guru di Aceh saat ini mencapai 67 ribu, namun dibandingkan cakupan wilayah yang terdiri 23 kabupaten/kota, jumlah itu masih kurang.
“Kalau dilihat dari luas wilayah di Aceh, justru masih ada guru yang mengajar beberapa mata pelajaran (rangkap mengajar), sehingga tidak maksimal,” ujar Kabid Pendidikan Luar Sekolah Dinas Pendidikan Aceh, Saifullah usai workshop USAID di Banda Aceh, Jumat (23/5).
Ia mengatakan, saat ini banyak guru bertumpuk di kota, sementara di daerah pelosok masih kurang.
Aceh, katanya, memiki dana yang besar, sehingga perlu ditambah lagi kuota guru agar semua daerah tercover dan merata penyebarannya.
Salah seorang Majelis Pendidikan Aceh, Irham mengatakan, perlu dibuat Peraturan Gubernur untuk pemerataan guru di Aceh. Sehingga ada sebuah kejelasan soal peningkatan kualitas guru