Kamis (5/11/2015) BPH IMADIKLUS UNESA mengadakan diskusi bareng besama Mahasiswa/i PNF/PLS UNESA. Diskusi ini berlangsung di lantai 3 Gedung O1 Ruang Kelas, acara ini dimulaipukul 15.20-17.11 WIB.Diskusidengantema “Melalui Diskusi LSM Guna Menumbuhkan Kesadaran Jiwa Ke PLS-an Mahasiswa PLS/PNF UNESA” dihadiri oleh beberapa pewakilan mahasiswa PLS/PNF UNESA dari angkatan 2013-2015. Pemateri dari diskusi ini adalah Bapak Widya Nusantara (dosen PLS/PNF UNESA) dan Mas Fendik Setyawan (Alumni PLS UM).
Diskusi ini diawali dengan pembukaan yang dilakukan oleh pembawa acara dan sambutan-sambutan oleh ketua pelaksana dan ketua BPH IMADIKLUS UNESA. Dilanjutkan pembukaan diskusi oleh moderator dan acara inti yaitu penyampaian materi. Penyampaian materi yang santai dengan selipan ice breaking dari Mas Fendik menjadikan acara diskusi lebih seru. Tujuan dari diskusi ini untuk memberikan penjelasan mengenai NGO/LSM serta pentingnya Mahasiswa PLS/PNF memahami bahwa NGO/LSM itu merupakan salah satu garapan dari PLS.
Selama ini banyak dari kita yang berfikir “apa sih pentingnya NGO?” jika dilihat dari jenisnya ada Organisasi Donor berarti kaya donk, tidak perlu meminta uang lagi. Lalu darimana keuangan NGO/LSM ?
NGO termasuk dari organisasi masyarakat, dan Keuangan Ormas dapat bersum berdari:
- iurananggota;
- bantuan/sumbanganmasyarakat;
- hasilusahaOrmas;
- bantuan/sumbangandari orang asingataulembagaasing;
- kegiatan lain yang sahmenuruthukum; dan/atau
- anggaranpendapatanbelanjanegaradan/atauanggaranpendapatanbelanjadaerah.
Keuangan Ormas sebagaimana harus dikelola secara transparan dan akuntabel. Terdapat dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi Kemasyarakatan Bab 10 pasal 37. Yang terpenting dalam keuangan itu harus dilakukan secara transparan dan akuntabel (dapat dipertanggung jawabkan).
Dalam diskusi ini mahasiswa/i juga diberikan motivasi melalui video yang telah ditayangkan oleh Mas Tara (panggilan akrab dari Bapak Widyanusantara buat teman-teman imadiklus). Selama pemutaran video ini semua melihat dengan antusias karena ingin mengetahui pelajaran apa yang bisa kita petik dari video tersebut.
Banyak mahasiswa yang ingin bertanya tentang materi yang disampaikan menambah serunya acara, tetapi karena keterbatasan waktu tidak semua dapat bertanya.
Setiap yang dilakukan pasti ada pelajaran yang bisa dipetik. Dalam melakukan pemberdayaan masyarakat banyak hal yang harus dipelajari karena pemberdayaan itu kompleks, intinya kita harus kaya ilmu dulu baru bisa melakukan pemberdayaan.
Kesimpulan dari acara ini bahwa NGO/LSM itu merupakan salah satu garapan dari PLS. Sebagai mahasiswa/i PLS/PNF kita harus sadar akanpentingnya NGO. Langkah yang bisa Kita ambil adalah ikut serta dalam NGO/LSM sesuai dengan passion kita masing-masing.
Indonesia yang bijak,
Menjadilah masyarakat yang kritis,
Indonesia membutuhkan masyarakat yang mampu menggerakkan masyarakat.
Teruslah bersemangat, jangan menyerah.
Demi menyejahterakan masyarakat Indonesia kita tercinta. JJJ
Indonesiaku, aku mencintaimu dengan sepenuhhatiku………..
(RR).
Foto Kegiatan:
oleh:
Rinawati Rafiah
Email: [email protected]
PLS UNESA Angkatan 2013
Tinggalkan Balasan