Dorongan dan Motivasi dari Kakak untuk Pendidikan Luar Sekolah. Sebenarnya saya masuk Jurrusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) hanya ada rasa keterpaksaan saja. Mungkin secara kebetulan saya tidak diterima di jurusan yang saya harapkan sebelumnya, dan secara kebetulan pula saya keterima di jurusan ini. Saya memilih jurusan karena dorongan dari keluarga saya terutama kakak saudara saya yang kebetulan alumni Pendidikan Luar Sekolah di Universitas Negeri Jember, saat itulah aku mendapatkan dorongan dan motivasi dari kakak saya untuk memilih jurusan PLS. Disamping itu saya juga mencari-cari tentang hal apa saja yang ada di dalam jurusan PLS. Setiap hari aku sempatkan untuk mencari informasi tentang jurusan PLS, apa sih itu PLS, apa saja yang diajarkan di jurusan tersebut, prospek kedepannya lulusan PLS itu bagaimana, dan masih banyak lagi. Sebenarnya passion saya itu lebih ke seni dan budaya bukan mendidik atau memperdaya. Pilihan saya sebenarnya lebih mengutamakan ke jurusan lain seperti DKV, Despro atau Seni Rupa. Oleh sebab itu saya masih bingung,bimbang, dan masih memikirkan jurusan ini, tetapi saya tidak merasa gelisah karena saya sudah punya teman-teman baik yang bisa menghargai dan membantu saya semaksimal mungkin. Sebenarnya juga banyak sekali teman saya yang juga tidak berharap masuk pls atau mungkin hanya bukan pilihan pertama mereka.
Harapan saya setelah keterima dan menempuh fase-fase baru di PLS yang tidak saya ketahui sebelumnya ialah saya bisa lebih baik lagi, bisa memahami apa itu Pendidikan Luar Sekolah, tidak mudah menyerah, mendapatkan ilmu baru yang kemungkinan bisa bermanfaat bagi semua orang terutama saya sendiri, dan juga bisa memberikan senyuman indah bagi kedua orang tua saya sebelum mereka kembali kepada yang maha kuasa. Mungkin di PLS ini saya bisa mengerti dan berani turun langsung kepada masyarakat dengan sejuta permasalahan yang mendampingi mereka, yang sebelumnya saya ini memiliki sifat pemalu dan cenderung minder terhadap orang yang mungkin tidak saya kenal bahkan masyarakat yang selama ini menjadi tantangan keras terhadap perilaku atau sifat saya sendiri.
Penulis:
Adam Putra Fatchurrahman
Mail: [email protected]
PLS UNESA 2016
Tinggalkan Balasan