INSIGHT PLS Pendidikan Luar Sekolah merupakan pendidikan yang dirancang untuk membelajarkan warga belajar agar memiliki jenis keterampilan dan pengetahuan serta pengalaman yang dilaksanakan diluar jalur pendidikan formal. Pendidikan Luar Sekolah juga berperan penting dalam memajukan dan memberdayakan masyarakat. Pendidikan Luar Sekolah juga menjadi wadah aspirasi masyarakat dan sebagai aplikasi untuk menempuh pendidikan bagi mereka yang tidak melanjutkan pendidikan di sekolah formal.
ALASAN UNIK MENGAMBIL JURUSAN PLS
Alasan saya mengambil jurusan PLS ini berhubungan dengan sedikit pengalaman SMA saya jadi saya akan bercerita mengenai pengalaman saya tersebut. Pada tahun 2018 saya lulus dari MTs dan melanjutkan jenjang pendidikan saya di salah satu SMA favorit di daerah saya. Saya memilih untuk mengambil jurusan bahasa pada saat itu. Saya menikmati masa-masa menempuh pendidikan di sekolah tersebut sampai pada akhirnya saya naik kelas 11. Hari-hari saya hanyalah untuk sekolah, pulang sekolah sudah sore hari, istirahat sebentar sudah malam, begitu terus setiap hari tidak ada produktifitas yang saya lakukan diluar sekolah.
Setelah naik di kelas 11 saya merasa bosan dengan kehidupan sekolah saya, siklus harian yang hanya begitu-begitu saja. Saya juga merasa di sekolah saya hanya belajar mengenai mata pelajaran dan hal lain yang bersifat akademis. Bahkan di kelas 11 saya sudah mulai berpikir untuk menyudahi penempuhan ilmu saya di sekolah tersebut karena saya merasa tidak berkembang. Sempat tersirat di pikiran saya untuk pindah ke sekolah lain, namun saya juga berpikir apa di sekolah lain sudah tentu saya bisa mengembangkan bakat dan minat saya? akhirnya saya merundingkan permasalahan ini dengan kedua orang tua saya.
Saya menjalani kelas 11 di sekolah tersebut dengan berat hati sampai pada akhirnya ujian semester 1. Setelah saya merundingkan dengan kkedua orang tua saya, akhirnya sampai pada keluarga besar saya. Di situ saya ditawari oleh tante dan om saya untuk pindah di Sekolah Non Formal yang kebetulan milik om saya. Saya sangat memikirkan untuk menerima tawaran tersebut mengingat saya sudah kelas 11 semester 2, sayang jika saya harus mutas ke sekolah lain dan pindah jurusan karena saya pasti akan kesulitan mengikuti SNMPTN.
Namun saya juga memikirkan perkembangan diri saya jika tetap di sekolah formal tersebut, saya akan tetap di zona nyaman dan tidak memiliki perkembangan sama sekali. Akhirnya dengan matang saya mengambil keputusan untuk pindah ke Sekolah Non Formal yang ditawarkan oleh tante dan om saya. Saya menjadi murid baru di sebuah lembaga pendidikan non formal di kota Malang yang biasa dikenal dengan sebutan ‘SEKOLAH DOLAN’. Pada lembaga tersebut ada 3 pilihan model pembelajaran, yaitu : Home Visit (tutor dating ke rumah peserta didik), Communitas Visit (peserta didik datang ke sekolah), dan Distance Learning (pembelajaran jarak jauh untuk peserta didik yang di luar kota, luar pulau, ataupun luar negeri).
Karena saya tidak suka kesepian jadi saya memutuskan untuk mengambil Communitas Visit agar saya bisa bertemu dengan teman-teman baru di sekolah. Dan ya, saya bertemu dengan teman-teman baru dan juga cerita baru tentunya. Di sekolah baru say aini saya sangat banyak mendapat pengalaman dan pengetahuan baru. Di sini juga banyak kegiatan di luar akademis yang tentunya sangat menarik diantaranya adalah membuat keramik, membatik, kelas memasak, barista, dan broadcasting. Saya memilih kelas memasak dan broadcasting.
Di sekolah non formal ini saya bertemu dengan teman-teman baru yang luar biasa seperti atlet paralayang provinsi, dalang, pembalap, pebisnis muda, atlet karate nasional, dan masih banyak lagi yang tentunya mereka masih seumuran dengan saya pada saat itu, ya 17 tahun. Di sini saya belajar bahwa pendidikan itu tidak cukup ditempuh hanya melalui gedung sekolah saja tetapi juga diluar sekolah terutama di masyarakat. Namun, di daerah saya ini masyarakat masih sangat minim pengetahuannya mengenai pendidikan luar sekolah, itulah alasan saya mengapa saya memilih jurusan pendidikan luar sekolah ini karena saya ingin lebih membuka wawasan masyarakat bahwa pendidikan tidak hanya cukup ditempuh di sekolah formal saja.
HARAPAN SETELAH LULUS DARI PLS
Saya sangat berharap setelah lulus dari Pendidikan Luar Sekolah ini saya bisa merubah mindset masyarakat mengenai pandangan buruk mereka terhadap pendidikan luar sekolah seperti homeschooling dan PKBM. Saya juga sangat berharap untuk bisa memberdayakan masyarakat nantinya.
Oleh : Alvia Zona Budiarti