Berawal dari tugas yang dimiliki sejumlah mahasiswa PLS Universitas Negeri Yogyakarta, kelompok mahasiswa tersebut mengobservasi beberapa tempat termasuk daerah Jasem Lor yang terletak di Pacarejo, Semanu, Gunungkidul sebagai tugas akhir semester. Namun, setelah sedikit mengetahui kondisi yang ada di daerah Jasem Lor, kelompok mahasiswa tersebut lebih dalam lagi menggali informasi dan mengobservasi lebih lanjut terkait daerah Jasem lor ini, yang pada akhirnya menjadi peluang bagi kelompok mahasiswa tersebut untuk menjadikan dusun Jasem Lor sebagai dusun sasaran untuk dikembangkan Tim PKM-M (Pengabdian Kepada Masyarakat) Universitas Negeri Yogyakarta, yang beranggotakan Tri Agis Setiani, Isni Anugrah, Frida Wijayati dari FIP, Rosmala Fujayanti dari FE dan Aida Lulu Arifah Shalihah dari FT, serta dibimbing oleh Ibu Fitta Ummaya Santi, M. Pd.
Setelah bertemu dan berunding dengan tokoh masyarakat dan juga Karang Taruna Jasem Lor, didapatkan beberapa masalah krusial dan perlu ditangani. Terdapatnya masalah seperti anak-anak yang mulai terpengaruh dan kecanduan untuk bermain gadget, yang juga berdampak pada lunturnya budaya mainan anak zaman dulu yang hampir sudah tidak dikenali anak-anak di dusun ini, juga banyak dijumpai anak-anak yang kurang produktif dan hanya sekedar nongkrong- nongkrong, maka tercetuslah ide antara tokoh masyarakat dusun dan mahasiswa TIM PKM-M untuk membangun sebuah rumah khusus anak, terutama anak-anak dengan usia kelas 5 hingga 6 SD atau setara dengan anak usia 10-12 tahun sebagai wadah yang memfasilitasi kegiatan belajar dan juga sebagai upaya untuk mengembangkan life skill anak-anak dusun Jasem Lor. Namun, juga tidak menutup kemungkinan anak-anak usia selain 10-12 tahun untuk ikut belajar di dalamnya
Gagasan tersebut ditindak lanjuti dengan pencanangan sebuah tempat belajar dimana tempat tersebut merupakan pusat belajar bagi anak-anak Jasem Lor, karang taruna dan juga masyarakat setempat, yang diberi nama Omah Belajar Ndeso. Kata ‘Omah’ yang diambil dari bahasa jawa memiliki arti Rumah. Omah Belajar Ndeso adalah rumah belajar yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tepatnya anak-anak dusun Jasem lor, Gunungkidul akan ilmu pengetahuan yang masih minim bagi anak-anak di daerah ini. Dengan adanya Omah Belajar Ndeso ini dapat mendukung kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah, selain itu juga dapat menambah wawasan anak-anak akan pengetahuan di luar persekolahan.
Hampir mirip dengan TBM, yang didalamnya Omah Belajar Ndeso juga terdapat koleksi bahan bacaan yang disediakan bagi anak-anak. Namun yang membedakan dan menjadi ciri Omah Belajar Ndeso ini adalah terdapatnya pelatihan life skill bagi anak yang ada di Jasem Lor, Gunungkidul. Kegiatan mulai aktif pada tanggal 21 Mei 2018. Untuk pelaksanaannya melibatkan partisipasi dari karang taruna untuk pembelajaran dan juga sebagai tonggak keberlanjutan program.