Oleh : Nur Inayah _ PLS Universitas Negeri Semarang 2013
email : nurinayah5495@gmail.com
Abtrak
Salah satu masalah utama pembangunan di Indonesia saat ini adalah masih besarnya jumlah penduduk miskin. Program-program yang telah dilaksanakan dalam upaya pengentasan kemiskinan belum mampu memberikan dampak yang besar, sehingga tujuan dari pembangunan nasional terkait masalah pemerataan kesejahteraan masyarakat masih menjadi masalah yang berkepanjangan. Dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan sekaligus pengembangan kebijakan di bidang perlindungan sosial bagi keluarga sangat miskin perlu adanya program Bantuan Sosial Berbasis Pendidikan Masyarakat untuk menanggulangi masalah kemiskinan. Berkaitan dengan hal tersebut pelaksanaan program Bantuan Sosial Berbasis Pendidikan Masyarakat ini didasarkan pada tingginya jumlah keluarga sangat miskin. Program ini bertujuan mewujudkan keluarga kkecil bahagia, sejahtera, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, produktif, mandiri, dan memiliki kemampuan untuk membangun diri sendiri dan lingkungannya.
Kata Kunci : Pendidikan Masyarakat, Keluarga Harapan, Keluarga Sejahtera
PENDAHULUAN
Tujuan negara Indonesia, sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 antara lain adalah memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa (Apriyanti, 2011). Kesejahteraan umum atau kesejahteraan rakyat dapat ditingkatkan melalui pembangunan suatu negara. Pada umumnya pemikiran tentang pembangunan di negara-negara berkembang selalu meletakkan kemiskinan sebagai isu sentralnya, salah satunya Indonesia. Jebakan kemiskinan yang membelenggu penduduk miskin sebagai akar segala ketakberdayaan telah menggugah perhatian masyarakat dunia, sehingga isu kemiskinan menjadi salah satu isu sentral dalam Millenium Development Goals atau MDGs (UNDP, 2003). Kemiskinan diyakini sebagai akar permasalahan hilangnya martabat manusia, hilangnya keadilan, belum terciptanya masyarakat madani, tidak berjalannya demokrasi, dan terjadinya degradasi lingkungan (Faturochman, dkk., 2007)
Pada tahun 2015 jumlah penduduk Indonesia sebanyak 255.416,7 ribu jiwa dengan presentase penduduk miskin per September 2015 sebesar 11,13 persen. Jumlah orang yang berada di bawah garis kemiskinan adalah sebesar 28,43 juta individu (BPS, 2015). Angka ini cukup besar khususnya jika dibandingkan dengan jumlah orang-orang miskin di negara-negara tetangga. Selain perlambatan penurunan tingkat kemiskinna dan jumlah orang miskin, kerentanan kemiskinan juga merupakan masalah tersendiri.