Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah Bisa Sukses, Ini Bekalnya. Belakangan ini sebagian besar masyarakat Indonesia belum mengetahui seputar pendidikan luar sekolah. Apa itu pendidikan luar sekolah?. Seperti yang dikutip oleh Kompasiana, bahwa Pendidikan luar sekolah adalah segala macam bentuk pendidikan di luar kaidah pendidikan formal (Bagus Kisworo). Pendidikan formal maksudnya di sini ialah pendidikan pada masa kita SD, SMP, SMA, dimana kita diwajibkan untuk memakai seragam tertentu, belajar pada jam tertentu dan materi pelajaran pun ditentukan oleh pihak sekolah maupun dari pemerintah. Sedangkn dalam pendidikan Non Formal, kita punya hak penuh untuk memilih waktudan materi pelajaran, tata tertib dan ketentuan lainnya yang telah disepakati bersama antara peserta didik dan pendidik.
Menurut saya sendiri, pendidikn luar sekolah ialah pendidikan yang menghasilkan tenaga pendidik untuk warg tertama anak-anak agar memiliki keterampilan, akhlaq mulia, dan berwawasan luas yang tentunya di luar jalur formal yaitu non formal. Pda saat ini, jika kita melihat lebih luas perbandingan antara anak-anak yang sekolah dengan yang tidak sekolah atau putus sekolah lebih tinggi yang tidak sekolah dibandingkan anak-anak yang sekolah. Maka dari itu, pendidikan ini sangat diperlukan bagi mereka yang tidak sekolah agar tetap memiliki keterampilan dan wawasan yang luas yang dapat meningkatkan daya saing di era Globalisasi ini.
Fungsi pendidikan luar sekolah yaitu mendidik individu agar mampu mengembangkan potensi yang ada pada diri sendiri ke arah pribadi yang utuh dan positif, memiliki daya saing yang tinggi. Pendidikan non formal itu tidak terikat oleh waktu dan ruang jadi dapat dilakukan apa saja dan dimana sja juga untuk siapa saja bahkan kita juga dapat menjadi tutor atau instruktur.
Ruang lingkup dari PLS ini sendiri menurut saya sangat luas mulai dari segi Usia (Usia SD, SMP, SMA) dari segi usia disisni tidak semuanya sudah mengenyam pendidikan sebelumnya maksudnya yang masuk usia SMA belum tamat SMP tapi sudah memasuki usia SMA namun tetap bisa melanjutkan melalui paket yang disediakan, selain segi usia ada pula berdasarkan jenis kelamin. Biasanya melalui program kelembagaan yaitu pembinan kegiatan keluarga, program keterampilan wanita, dan lain sebagainya.
Saya berharap dimasa depan nanti, saya dan rekan perjuangan mahasiswa pendidikan luar sekolah bisa sukses dalam mengabdi kepada tanah air yang kita cintai, Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan membawa masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang cerdas, terampil, berwawasan luas, dan memiliki daya saing yang kuat dan dapat menandingi negara lain dalam bidang yang positif terutama dalam bidang pendidikan.
Penulis
Firda Syifa
syifaziya99@gmail.com