Mahasiswa PLS UNIB ini menceritakan Pengalamanya di luar negeri Sipsiansyah Dari motivasi orang tua ya saya hanya anak seorang petani biasa dari salah satu kabupaten di sumatera selatan, terlintas di pikiran saya ketika melihat pengumuman Study Of Change di kampus saya Universitas Bengkulu dipikiran saya hanya orang-orang yang layak pergi keluar negeri itu hanya anak orang kaya yang pastinya anak pejabat dan lainya. Tapi hal itu beubah ketika aku mulai mengikuti proses sklesi dan Alhamdulillah aku lulus dari 13 jurusan di Fakultas FKIP UNIB hanya 2 jurusan yang diambil yakni Pendidikan Luar Sekolah dan Bahasa Inggris. Ini adalah salah satu cara memperkenalkan PLS itu di tingkat Fakultas dan di Negara Vietman tentunya.
Selamat datang di Vietnam tepatnya di Hue City hal petama yang saya lakukan adalah observasi ke kampus Heu University Of College Education hal yang saya temukan di sana antara lain tata cara mereka kepada orang yang lebih tua ya menyapa dan menundukan badan nya, etika berbicara, tidak ditemuakan sampah di lingkungan kampus, kampus bebas asap rokok dan cara mereka belajar dengan konsep sepertiga malam layak nya umat muslim yang terbangun disepertiga malam yang kita lakukan sholat tetapi mereka belajar hingga pagi menyapa. Hal yang membuat saya sangat terkejut ketika saya ingin berkenalan dengan presiden atau gubernur kampus mereka tetapi di sana tidak memiliki organisasi kampus hanya saja mereka memiliki ekstrakulikuler seperti danc, dan grub vocal itu saja hanya untuk bersenang-senang hal itulah yang disampaikan oleh salah satu teman saya. Adapun organisasi mereka di sana lebih banyak di luar kampus seperti menjadi relawan mengajar ke desa-desa sama halnya dengan kita yang melakukan pemberdayaan masyarakat, akan tetapi di sini mereka tidak mengetahui bahwa Pendidikan Non Formal itu ada yang mereka tahu hanya Pendidikan Formal dan Informal jadi ketika saya menjelaskan apa itu Pendidikan Non Formal mereka sangat tertarik dan mereka mengatakan bahwa jurusan itu layak ada di Negera mereka karena mereka gemar menjadi relawan dan mengabdi ke desa-desa untuk melakukan pemberdayaan hanya saja tidak ada wadah untuk menaungi hal tersebut.
Ketika saya menuju perjalanan pulang ke Indoensia saya bertemu dengan salah satu alumni PLS USA yang bernama Walker Brady, Waw betapa terkejutnya saya ternyata PLS itu uda sampe USA makin bangga jadi mahasiswa PLS tetapi perbedaannya dengan kita PLS di USA uda jadi Fakultas dan Jurusan nya itu seperti Andragogi, Pendidikan Orang Dewasa dan banyak lagi hampir semua mata kuliah PLS itu dijadika jurusan di sana dan kabar gembiranya kita bisa mencari Info beasiswa s2 di PLS USA itu pesan dari teman baru ku dan katanya disana memprioritaskan mahasiwa yang banyak sertifikat pengabdianya contoh PMD Bengkulu dan P2M UPI Bandung.
Bagaimana cerita singkat ini makin menarikya temen-temen. PLS itu gak ada yang rugi deh kalo uda terjun ke juruan ini pada prinsipnya kalo kita uda ada kemauan pasti ada jalan. Percayalah pada kemampuan kita karena sesunggunya Allah tidak akan membebani manusia melampaui kemampuanya. Keep Hamasah salam PLS Tetap Jaya dari Universitas Bengkulu. mau tau kisah nya yang lain bisa langsung tanya ke yang bersangkuran Sipsiansyah
SWEET STORY ABOUT PNF IN VIETNAM
STUDY OF CHANGE
OLEH : Citra Dwi Palenti PLS UNIVERSITAS BENGKULU 2013