Saya baru mengetahaui jurusan Pendidikan Luar Sekolah ini saat akhir SMA, dan itu pun saat saya akan mendaftarkan diri untuk SNMPTN. Awalnya ibu saya menyuruh saya untuk menjadi seorang guru tetapi saya menolaknya, kenapa? Karena semua keluarga saya rata – rata banyak yang menjadi seorang guru, mulai dari saudara sepupu saya yang tertua sampai suami / isterinya pun menjadi seorang guru. Jadi saya tidak mau bernasip sama seperti mereka, karena menurut saya menjadi guru itu membosankan. Akhirnya ibu saya mengatakan, jika saya tidak mau menjadi seorang guru, setidaknya saya harus bekerja di lembaga kependidikan. Saya lebih setuju saran ibu saya yang kedua. Kemudian ibu saya menyarankan saya untuk memilih jurusan Pendidikan Luar Sekolah yang biasanya disingkat PLS, tidak puas hanya mengetahui namanya saja saya pun mulai mencari informasi apa itu Pendidikan Luar Sekolah. Dan akhirnya saya mengetahui beberapa informasi tetntang Pendidikan Luar Sekolah, dan salah satunya adalah prospek kerja jurusan Pendidikan Luar Sekolah :
- Dirjen Pendidikan Formal dan Informal (PNFI)
- Dirjen Pendidikan Formal dan Informal (PNFI)
- Pamong Belajar dan atau Birokrasi
- Pamong Belajar dan atau Birokrasi di Sanggar Kegitan Belajar
- Tenaga Lapangan Dikmas (TLD)
- Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
- Pengelola kegiatan di berbagai lembaga kursus dan Instruktur di lembaga kursus
- Penilik pendidikan masyarakat, baik di tingkat kecamatan maupun di kabupaten/kota
- Pengelola dan intruktur di pusat kegiatan belajar masyakat (PKBM)
- Tenaga perpustakaan di lembaga-lembaga pendidikan nonformal dan informal (PNFI)
- Pengelola dan Penyelenggara pendidikan nonformal dan informal (PNFI)
- Bekerja sebagai tenaga penyuluh lapangan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
- Bekerja di lingkungan Departemen Sosial
- Bekerja sebagai penyuluh dan informasi pada departemen informasi dan komunikasi
- Wiraswasta berhasil
- Bekerja sebagai dosen di berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta
- Bekerja di dunia perbankan dan valuta asing
- Bekerja pada sektor formal maupun informal
Dari informasi tersebut di atas, saya mulai yakin bahwa ibu saya menyarankan saya masuk jurusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) karena kesempatan kerja yang akan saya dapatkan nanti tidak hanya satu atau dua pilihan saja, tetapi ada banyak sekali kesempatan saya bekerja yang bisa saya coba ketika nanti saya telah lulus dari jurusan tersebut (PLS).
Jadi, dari ulasan diatas dapat disimpulkan bahwa alasan saya masuk jurusan Pendidikan Luar sekolah (PLS) adalah dorongan dari ibu saya, yang akhirnya saat ini saya merasa bahwa jurusan ini adalah jurusan yang dapat mengantarkan saya pada masa depan yang cerah.
_________________________________________________
Penulis
Ika Naharul Fitriana
PLS UM Angkatan 2016
Tinggalkan Balasan