Saya adalah TRIAZ VORMAZILLAH, anak ke-3 dari 3 bersaudara, dilahirkan pada 04 Juni 1998 di Jombang. Saya adalah alumni SMAN 1 Jombang, dan sekarang alhamdulillah saya diterima di Universitas negeri malang prodi S1 Pendidikan Luar Sekolah (PLS). Sejujurnya saya tidak tahu apa itu PLS sebelumnya, karena pilihan pertama saya sebenarnya ingin masuk di Pendidikan Seni tari dan Musik dan yang kedua saya memilih PLS. Namun, karena kurangnya konsentrasi saya pada saat saya memilih jurusan saat mendaftar, pilihan pertama dan kedua saya tertukar. Karena pilihan prodi tidak bisa diubah, maka saya pasrah saja dan mencoba mencintai apa yang dipilihkan Tuhan untuk saya.
Kali ini saya akan menyampaikan apa harapan saya pada saat nanti saya lulus dari PLS ini. Cita-cita terbesar saya adalah menjadi seorang guru, terkhusus dibidang musik. Karena itulah saya memilih PLS dipilihan kedua agar saya bisa membangun sekolah musik saya sendiri. Walaupun saya bukan sarjana seni musik, toh musik bisa saya pelajari sendiri walau bakat musik saya belum begitu sempurna, sedangkan mendirikan sekolah itulah yang sulit. Karena pelajaran musik di Indonesia kurang begitu dihargai apalagi dalam masyarakat yang tidak punya latar belakang seni.
Saya sering menjumpai teman-teman yang punya bakat seni tinggi namun dilarang oleh orang tua mereka, karena menurut orang tua mereka, orang seni apalagi seni musik, tidak punya jaminan hidup. Nah, maka dari itu saya sangat ingin menyadarkan pada masyarakat bahwa pendidikan musik itu juga perlu. Seperti kita lihat pada era sekarang ini, lagu anak-anak di Indonesia sudah jarang sekali diminati anak-anak. Mereka lebih memilih lagu-lagu yang berlirik kotor dan tanpa ada “unggah-ungguh” bahasa. Lagu-lagu seperti itulah yang merusak morl bangsa. Maka, saya sebagai pecinta musik, ingin meyadarkan kembali pada masyarakat bahwa pendidikan musik itu juga dapat membantu tumbuh kembang, dan psikologi anak. Saya ingin membangkitkan kembali lagu anak-anak dan perjuangan di Indonesia.
Sungguh, saya benar-benar kecewa dengan mereka yang mengaku berbangsa Indonesia namun tidak hafal lagu Indonesia Raya, yang jelas-jelas lagu wajib bangsa Indonesia. Dan terkadang merekapun menyanyikan lagu Indonesia tanpa etika. Pernah saya melihat siaran pengajian disebuah stasiun televisi yang sedang menyanyikan lagu Indonesia Raya. Ada yang sambil makan, merokok, bercanda, dan ada pula yang menyanyikan dengan nada berbeda atau 2 suara, yang jelas-jelas tidak boleh.
Maka dari itu dengan masuknya saya di PLS, saya bisa tahu bagaiman cara medekati masyarakat, mendirikan sekolah, dan yang terprnting tata cara mengajar yang baik. Semua itu saya lakukan demi orang tua saya, kakak, dan orang-orang yang mendoakan saya, dan khususnya IBU PERTIWI yang telah melahirkan saya. Saya yakin PLS akan sangat membantu saya dalam meraih cita-cita saya.
Wassalamualaikum wr.wb
————————————————————————–
Nama : Triaz Vormazillah
Jurusan : PLS offering B 2016
Universitas : Universitas Negeri Malang