Saya Pilih Pendidikan Luar Sekolah untuk Pengabdian, ini Alasannya. Di dunia pendidikan di Indonesia khususnya dunia perkuliahan, banyak sekali fakultas yang tersedia. Salah satunya yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Dalam FKIP juga tersedia berbagai macam prodi. Contohnya saja di FKIP Universitas Siliwangi (UNSIL) yang terdiri dari 10 prodi diantaranya: Pendidikan Sejarah, Pendidikan Geografi, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika, Pendidikan Fisika, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, dan Pendidikan Luar Sekolah. Prodi-prodi tersebut dapat dipilih sesuai dengan minat dan bakat setiap orangnya.
Akan tetapi pada masa sekarang ini, banyak orang yang memilih prodi tidak sesuai dengan minat dan bakat mereka sendiri. Contohnya penulis yang memilih prodi Pendidikan Luar Sekolah bukan karena penulis tertari dengan Pendidikan Luar Sekolah, akan tetapi karena Penulis tidak diperbolehkan memilih prodi Pendidikan luar biasa dengan alasan Universitas yang sudah ada prodi Pendidikan Luar Biasa itu terlalu jauh. Akhirnya ketika SNMPTN penulis memilih Pendidikan Luar Sekolah yang berada di Universitas Siliwangi. Setelah diterima penulis mulai mencari tahu segala sesuatu tentang Pendidikan Luar Sekolah dan akhirnya penulis mulai tertarik dengan Pendidikan Luar Sekolah karena Pendidikan Luar sekolah dilandasi oleh ilmu psikologi dan ilmu sosial yang sangat berguna untuk penulis dalam menyelesaikan masalah-masalah sosial yang muncul dan memudahkan penulis dalam mengambil keputusan yang arif dan bijaksana dalam memberikan layanan pendidikan karena orang yang bergelut dalam bidang Pendidikan Luar Sekolah harus cepat tanggap dalam menghadapi semua permasalahan yang ada di masyarakat dan membantu menyelesaikan permasalahan tersebut tanpa pamrih.
Demikian yang dapat penulis sampaikan. Kini penulis tahu bahwa Pendidikan Luar Sekolah mencakup pendidikan formal, nonformal, dan informal yang sangat berpengaruh dalam kehidupan orang pinggiran yang awam dari pendidikan. Dan penulis berharap semoga penulis dapat membangun sebuah yayasan untuk panti asuhan dan pelayanan pendidikan bagi orang orang yang masih minim atau bahkan belum mengenal pendidikan.
Penulis
Yuni Zahra Yuniar
[email protected]
PLS UNSIL 2017