Sedikit Demi Sedikit Menyukai Jurusan Pendidikan Luar Sekolah. Harapan Saya ketika masuk jurusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) yaitu, pertama ingin mengetahui arti PLS itu apa, teorinya itu gimana dan cara praktek lapangannya itu juga gimana? Asal muasal saya juga tidak menyukai PLS, jurusan PLS ini dipilihkan oleh kepala sekolah saya. Jurusan PLS juga saya letakkan pada pilihan nomor dua. Pertama saya memilih dijurusan B.Arab, yang kedua PLS terus yang ketiga dijurusan Sosiologi. Tapi, setelah hampir dua minggu lebih saya kuliah, dan mendalami apa itu PLS, saya sedikit demi sedikit menyukai PLS. Sedikit cerita, sebelumnya saya juga aktivis diorganisasi yang mengetahui praktek lapangan langsung dan tidak sepenuhnya mengetahui atau mengkaji ilmu tentang ke-masyarakatan yang seperti diajarkan di PLS. Seringkali saya juga selalu terjun ditengah- tengah masyarakat ,seperti bersosialisasi terkait dengan proker-proker yang sudah saya dan teman-teman rencanakan, namun kembali lagi hal tersebut menurut saya kurang sempurna, karena tanpa dilandasi dengan teori-teori,landasan-landasan,serta tata cara bermasyarakat atau bersosialisasi yang baik dan benar . Beruntung sekali saya tahun ini bisa masuk jurusan yang menaungi atau menagani masyarakat-masyarakat dan menaungi pendidikan di luar sekolah ,itu menurut saya adalah pembelajaran yang sangat mulia. Pemikiran saya terkait ketidaksukaan dengan PLS sudah berganti dengan pemikiran bahwa PLS adalah jurusan yang sangat saya sukai sampai detik ini.
Kedua, saya juga berharap setelah lulus dari PLS saya bisa mengamalkan ilmu saya dalam kehidupan bermasyarakat, kemudian mendirikan tempat les-les atau rumah belajar bersama yang didalamnya berisi orang-orang yang kurang beruntung dipendidikan formal, namun yang pendidikan formal juga boleh mengikuti di tempat belajar tersebut.Bisa saling brtukar pengalaman dan pengetahuan,yang formal bisa berbagi ilmu kepada yang belom pernah menginjak dunia formal ataupun yang sudah pernah menginjakkan kaki dipendidikan formal yang masih ada hambatan apapun itu dan sebaliknya, saling timbal balik dengan syarat saling menghargai satu sama lain.
Ketiga, setelah lulus saya ingin mengajar di formal,meskipun nama jurusan saya diluar formal. Selanjutnya saya juga ingin menjadi seorang trainer atau pelatih-pelatih hebat disetiap acara seminar dengan penyampaian yang ceria dan tidak membuat audience merasa bosan. Karena di Pendidikan Luar Sekolah dituntut harus ceria dan memiliki skill yang hebat untuk menangani manusia yang memiliki sifat ,karakter,dan imajinasi yang beragam. Kalau Seorang Pendidik khususnya orang lulusan PLS tidak memiliki hal tersebut,maka audience akan sangat bosan harus mendengarkan ceramah-ceramah dan ceramah tanpa ada perubahan pendidikan yang ceria, dengan syarat yakni tanpa menghilangkan maksud awal yaitu “Belajar”.
Keempat, jujur dalam hati saya,setelah lulus dari S1 Pendidikan Luar Sekolah saya ingin meneruskan kuliah lagi yakni S2 Pendidikan Luar Sekolah.Setelah lulus S2 saya ingin menjadi Dosen PLS. Kemudian saya juga berharap bisa menjadi tenaga pendidik yang amanah, bisa menjadi orang yang sukses untuk membanggakan kedua orang tua ,guru teman-teman serta orang-orag disekeliling saya, memiliki ilmu yang bermaanfaat bagi orang lain,manfaat di dunia dan di akhirat.
Penulis:
Penulis
Nur Lailiyah
NIM : 160141600622
Pendidikan Luar Sekolah
Universitas Negeri Malang
Angkatan 2016