Jakarta, 28 Maret 2018. diawali dengan makrab malam hari jam 20.00 WIB , kami yang berbeda beda universitas dengan jurusan yang sama yaitu Pendidikan Luar Sekolah berkumpul di ruang aula D1 tepatnya di Asrama Pondok Haji Jakarta Timur.
Perkenalan yang menambah kesan hangat dimalam itu, membuat interaksi dari teman teman lainya mengekspresikan cerita pengalaman dari masing masing universitas tentang ke-IMADIKLUSAN yang mereka bawa dari daerahnya. ada yang dari Gorontalo, Bengkulu, Riau, Banten, Yogjakarta, Malang, Surabaya dan masih banyak lagi teman teman dari IMADIKLUS yang datang di acara rakernas kali ini untuk berpartisipasi.
jam menunjukan pukul 23.00 WIB makrab diakhiri. kami bersiap untuk melanjutkan istirahat agar besok kembali bugar, karena besok akan ada acara seminar di UNJ dengan materi yang kami nantikan. para panitia meminta kami untuk bangun lebih pagi lagi, tepatnya pada pukul 05.00 WIB agar tidak terkena macet saat berangkat ke UNJ.
hari H pun tiba, kami siap untuk berangkat seminar di UNJ. pengalaman baru dari kami adalah naik bus metro mini, panitia menuediakan 3 bus tersebut. jam menunjukan pukul 07.00 WIB on the way. Raut wajah teman teman yang riang karena antusias untuk segera sampai beberapa menit berganti kantuk, karena kami sedang terjebak macet paginya Jakarta. seru sih… tapi ya gitu, kita lelah di bus hehehe. perjalanan memakan waktu kurang lebih satu setengah jam dengan jarak yang lumayan cukup jauh juga. tapi kami menikmatinya.
setelah sampai di UNJ kami berfoto ria di monumen yang bertulisakan Universitas Negeri Jakarta. bertukar foto, selfie membuat tambah akrab. Acara seminarpun dimulai, dengan bertemakan Yang berdedikasi untuk memberdayakan masyarakat melalui inovasi baru dengan memanfaatkan lingkungan yang ada, seperti bahan bahan herbal yang dibudidayakan menjadi kosmetik dan jamu, untuk menggugah semangat mahasiswa dalam menumbuhkembangkan berwirausaha juga.
pemateri berikutnya diisi oleh Ibu Nadiah Abidin dan Bpk Andi Suhandi, Founder Cahaya Anak Negeri yang menginspirasi dengan memberdayakan anak jalanan untuk tetap menempuh pendidikan yang beliau dirikan. kemudian ada pemateri muda dari Mas Edy Fajar Prasetyo CHC, Green Social Preneur yang sudah memberikan kontibusi pada masyarakat guna mengelola sampah dengan cara mendaur ulang untuk dijadikan bahan kerajian yang memiliki nilai jual tinggi. Mas Edy juga menerapkkan untuk menabung sampah, jadi sampah yang sudah terkumpul akan di olah jadi bahan kerajinan yang bagus untuk diperjual belikan melalui tangan masyarakat. Tak kalah menarik, dari seminar ini kami kedatangan pemateri dari finalis Top 6 Puteri Indonesia 2018 mbak Kidung Paramadita dari UNJ yang memberikan dukungan untuk kita agar tetap mengembangkan karakter yang ada pada diri sendiri.
jam menunjukan pukul 05.00 WIB, acara seminar pun berakhir diakhiri dengan berfoto foto dengan gaya kami dengan pemateri dan panitia. kembalinya kami ke Asrama cukup melelahkan tapi juga menyenagkan karena kami merasakan macetnya jakarta pada sore itu dan lebih banyak candaan di dalam metro mini.
Mantap, Semangat berkarya kakak