Tersesat dalam Keindahan Jurusan Pendidikan Luar Sekolah

Kehidupan kampus adalah harapan bagi sebagian besar pelajar kelas akhir. Dan pada tahap ini dilema menerpa setiap nafas. Universitas unggulan mana yang akan kami perjuangkan? Jurusan apa yang akan kami geluti nanti? Ini merupakan pertanyaan mutlak yang cukup membuat kami resah. Dan saya adalah salah satu dari jutaan hati yang resah tersebut. Bahkkan saya tak memiliki keinginan untuk melanjutkan studi saya ke perguruan tinggi. Tentu saja ini meresahkan keluarga saya. Bagaimana tidak, lingkungan saya adalah lingkungan sarjana dan pascasarjana. Banyaknya saranpun turut berpartisipasi menambah kebingungan saya. Namun para ustadzah saya tak pernah lelah untuk terus memberikan motivasi kepada saya, agar saya mau menetukan sikap secepatnya.

Lambat laun Ujian Nasional (UN) terlewati. Sampai titik itupun, saya belum bisa memutuskan akan saya bawa kemana masa deoan saya ini. Dan suatu hari, kawan karib saya menghampiri saya dan bertanya, apa program saya setelah saya lulus nanti? Saya jawab, saya hanya ingin menjadi manusia yang bermanfaat untuk masyarakat luas, tanpa tahu cara apa yang harus saya tempuh. Lalu ia menganjurkn saya untuk menghadap bapak pimpinan pondok, yang lalu menasihati saya agar berikhtiar memohon petunjuk dzat yang maha agung, Allah subhanahu wa ta”ala, serta taat atas setiap hal yang disarankan kedua orangtua saya.

Satu minggu sebelum Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2016 ditutup, saya bertanya kepada orangtua saya, yang serta merta mereka jawab dengan tegas, bahwa apa yang saya pilih, adalah hal yang harus saya mau, karena saya harus bertanggung jawab penuh atas itu. Dan mereka bertanya, apa mau saya? Saya sampaikan bahwa saya tidak suka belajar dengan cara yang monoton, jujur, saya bosan dengan pembelajaran formal yang monoton selama ini. Lalu kakak saya memberikan sebuah opsi, yaitu, Pendidikan Luar Sekolah (PLS). saya sama sekali tidak tahu jenis pembelajaran seperti apa program studi ini. Saya hanya penasaran atas makna program ini, disamping itu saya tidak tahu lagi harus memilih jurusan apa. Dan dengan menyebut asma Allah S.W.T saya memilih tiga program studi, Pendidikan Luar Sekolah (UM), Akuntansi (UM) dan Hubungan Internasional (UB).

Pada hari pengumuman hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Alhamdulillah, saya lolos dengan program studi Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Malang. Saya sangat senang karena dengan ini, saya bisa sedikit meringankan beban biaya orangtua saya, tapi saya masih gamang. Dunia apa yang akan saya geluti nanti? Namun disisi lain saya memiliki sebuah keyakinan bahwa saya bisa mencintai pilihan saya, dan bertanggung jawab atas itu.

Saya mulai menata niat, mengatur hati dan saya siap mencari makna jurusan saya, Pendidikan Luar Sekolah. Karena sampai detik itupum saya masih kosong, saya belum tahu apa-apa. Saya hanya meyakini bahwa pilihan saya atas jurusan ini tepat. Saya terus mencari makna jurusan ini. Dan pada suatu hari, saya mengikuti meet up yang diselenggarakan kakak-kakak yang merupakan bagian dari Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Sekolah (HMJ PLS). Walaupun malam itu, kota Malang diguyur hujan deras, namun saya tetap berangkat, karena saya sangat antusias untuk mengikuti acara ini, dengan harapan bahwa saya dapat menemukan pandangan tentang apa itu Pendidikan Luar Sekolah. Dari acara tersebut, saya mulai mengenal beberapa kawan sejurusan, serta kakak-kakak yang luar biasa ramah. Saya mulai faham, bahwa jurusan Pendidikan Luar Sekolah ini sangatlah luas. Sayapun bertambah yakin bahwa pilihan saya pantas saya perjuangkan. Dan saat Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), pada materi Ibu Ummi Dayati – yang pernah disebut oleh salah satu kakak HMJ saat meet up tempo hari sebagai salah satu dosen PLS yang sangat menggagumkan – saya semakin tertarik serta termotivasi oleh prestasi para lulusan Pendidikan Luar Sekolah, ditambah lagi dengan sambutan yang luar biasa manis dari kakak-kakak Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Sekolah (HMJ PLS) kala itu, memupuk rasa hangat dalam hati serta rasa percaya diri saya untuk berkecimpung didalam jurusan ini. Ya, pada titik inilah saya menyadari, bahwa saya tersesat dalam dalam keindahan yang luar biasa. Dan saya akan terus memperjuangkan kesuksesan saya, salah satunya melalui bidang ini, Pendidikan Luar Sekolah.

A Lutta Continua! PLS!


devi

Devi Merina Tuz Sa’diyah

160141600631

Pendidikan Luar SekolahUM 2016

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *