WORKSHOP NASIONAL PNFI DAN TEMU KOLEGIAL JURUSAN PLS SE-INDONESIA
“Sinergitas PNFI, Perguruan Tinggi, dan Dunia Usaha Dalam Implementasi
Program Pendidikan Non-Formal
Oleh:
Akhmad Aqil Aziz (UNNES)
Korwil II IMADIKLUS Semarang 2010
- A. Waktu dan Tempat Kegiatan
Pelaksanaan dilakukan pada tanggal 6 8 Juli 2010 dan bertempat di P2-PNFI Regional II Semarang, Jl. Diponegoro 250 Ungaran Semarang, telp. (024) 6921187, fax (024) 6922884.
- B. Tujuan
Workshop sinergitas pendidikan non-formal dan informal dengan perguruan tinggi ini bertujuan yang pertama; merumuskan strategi-strategi pengembangan program PNFI dalam mmenuhi kebutuhan belajar masyarakat dan dunia kerja, kedua; merumuskan strategi-strategi pengembangan lab PLS jurusan/prodi PLS dan UPT PNFI dalam pembelajaran program-program PNFI yang Inovatif, kreatif dan kompetitif, ketiga; mengkaji pengembangan model pembelajaran PNFI di Unit Pelaksana Teknis (UPT) PNFI agar sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, keempat; menyusun sinergitas antar pemangku kepentingan dalam pembuatan kebijakan, pengembangan model pembelajaran PNFI dalam rangka mewujudkan keselarasan hasil-hasil pendidikan nonformal dengan kebutuhan dunia kerja.
- C. Peserta Kegiatan
Workshop ini diikuti oleh peserta sebanyak 105 orang yang berasal dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan PLS seluruh Indonesia. Setiap jurusan mengirimkan 2 orang peserta, ditambah para birokrat, dan praktisi PNFI. Berikut daftar Perguruan Tinggi dan jumlah peserta workshop secara rinci dapat dilihat pada tabel sbb.
No | Perguruan Tinggi | Kota | Jumlah |
1 | Universitas Nusa Cendana | Kupang | 2 orang |
2 | Universitas Jember | Jember | 2 orang |
3 | Universitas Negeri Padang | Padang | 2 orang |
4 | Universitas Negeri Malang | Malang | 2 orang |
5 | Universitas Pendidikan Indonesia | Bandung | 2 orang |
6 | Universitas Negeri Manado | Manado | 2 orang |
7 | Universitas Negeri Jakarta | Jakarta | 2 orang |
8 | Universitas Negeri Yogyakarta | Yogyakarta | 2 orang |
9 | Universitas Negeri Semarang | Semarang | 2 orang |
10 | Universitas Negeri Surabaya | Surabaya | 2 orang |
11 | Universitas Negeri Medan | Medan | 2 orang |
12 | Universitas Sultan Agung Tirtayasa | Serang | 2 orang |
13 | Universitas Negeri Makasar | Makasar | 2 orang |
14 | Universitas Ibnu Khaldun | Bogor | 2 orang |
15 | Universitas Muhamadiyah Pare-Pare | Pare-Pare | 2 orang |
16 | Universitas Siliwangi | Tasikmalaya | 2 orang |
17 | STKIP Siliwangi | Cimahi | 2 orang |
18 | Universitas Darulâ„¢Ulum | Jombang | 2 orang |
19 | Universitas Pendidikan Ganesa | Singaraja | 2 orang |
20 | Universitas Muhammadiyah Kendari | Kendari | 2 orang |
21 | Universitas Palangkaraya | Palangkaraya | 2 orang |
22 | Universitas Riau | Pekanbaru | 2 orang |
23 | IKIP Mataram | Mataram | 2 orang |
24 | Universitas Bengkulu | Bengkulu | 2 orang |
25 | P2-PNFI | Regional | 5 0rang |
26 | BP-PNFI | Regional | 10 orang |
27 | BPKB DIY | DI Yogyakarta | 2 orang |
28 | SKB | Jateng-DIY | 18 orang |
29 | Birokrasi/Praktisi | Jateng-DIY | 8 orang |
30 | Akademisi/Forum/Ikatan | Propinsi dan Pusat | 8 orang |
Jumlah | 150 orang |
- D. Narasumber
- Dirjen PNFI
- Staf Ahli Kemendiknas
- Ditjen Pendidikan Tinggi
- Kepala Dinas Pendidikan Propinsi
- BKN Regional 1 Yogyakarta
- Pakar Perguruan Tinggi
- Pakar PNFI
- Kadin Pusat
- E. Gambaran Kegiatan
Workshop ini dilaksanakan dalam berbagai kegiatan, yaitu diantaranya:
- Penyampaian informasi grand desain dan kebijakan PNFI kepada semua peserta workshop.
- Penyampaian informasi lintas sector dan pemangku kepentingan terkait kebijakan dan pengembangan program PNFI, serta kebutuhan kerja.
- Penyampaian informasi perkembangan keilmuan Pendidikan Luar Sekolah (PLS).
- Diskusi kelompok untuk merumuskan usulan:
- Strategi sinergitas dalam rangka perluasan akses, peningkatan mutu dan daya saing program PNF.
- Strategi pengembangan kelembagaan dan Model Laboratorium Prodi PLS yang Unggul.
- Strategi penyelarasan kurikulum PLS dan program PNFI dengan dunia kerja dan dunia usaha/industry.
- F. Proses kegiatan
- 1. Persiapan
- Menyusun Desain
- Membentuk Kepanitiaan workshop
- Melakukan koordinasi dengan instansi terkait
- Menghubungi nara sumber
- Penyusunan surat dan pemanggilan peserta
- 1. Persiapan
- 2. Pelaksanaan
- Pendaftaran peserta workshop
- Pembukaan, sajian keynote speaker dan penjelasan teknis
- Presentasi makalah
- Sidang komisi
- Sidang pleno
- Penutupan
Kegiatan workshop sinergitas PNFI dengan PT ini berlangsung selama tiga hari efektif, dengan rincian kegiatan sebagai berikut; 1) pembukaan, sajian keynote speaker, dan penjelasan teknis, 2) presentasi makalah, 3) siding komisi, dan, 4) siding pleno dan penutupan.
Keterangan!
- 1. Hari Pertama diisi agenda kegiatan:
- Laporan Kegiatan oleh Panitia
- Sambutan Selamat Datang oleh Rector UNNES
- Pembukaan dan Pengarahan oleh Dirjen PNFI
- Keynote Speaker oleh: Prof. Dr. Abdullah Al-Khaff (Staf Ahli Kemdiknas)
- 2. Hari Kedua berisi agenda kegiatan sajian sajian makalah dan siding pleno:
- Sinergitas PNFIdan PT Jurusan PLS dalam Perluasan Akses, Peningkatan Mutu dan Daya Saing Program PNF oleh: Prof. Dr. Rasdi Ekosiswoyo, Guru Besar UNNES
- Pengembangan Lab. PLS Prodi PLS dalam Implementasi Model Pembelajaran PNFI, oleh: Prof. Dr. Yoyon Suryono Guru Besar UNY
- Penguatan Kelembagaan PT yang membuka Prodi PLS, oleh: Dr. Hendarman, Dirjen Kelembagaan Ditjen Dikti
- Profesionalisme Pegawai dan Pengekuan Lulusan PT Jurusan PLS dalam Kepegawaian/Dunia Kerja, oleh: Kepala BKN Regional 1 Yogyakarta
- Tantangan dan Harapan Dunia Pendidikan PNFI, oleh: Drs. Kunto Nugroho HP, M.Si. Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jateng.
- CSR dalam Pemberdayaan Masyarakat, oleh: Kadin Pusat
- Best Practice Penyelenggaraan Program PNF: Program Desa Vokasi oleh: Dr. Ade Kusmiadi, M.Pd, Kepala P2-PNFI Regional 2 Semarang
- Diskusi Kelompok/Sidang Komisi.
- Strategi Sinergitas PNFI dan PT dalam rangka Perluasan Akses, Peningkatan Mutu dan Daya Saing Program PNF
- Strategi Pengembangan Kelembagaan Prodi dan Lab PLS dalam Implementasi Program PNF yang Unggul
- Strategi Penyelarasan Program PNFI dengan Dunia Kerja dan Usaha/Industri
- 3. Hari Ketiga : Pleno hasil siding komisi dan penutupan.
- G. Hasil Kegiatan
Workshop sinergitas pengembangan program pendidikan nonformal dan informal dengan perguruan tinggi dalam rangka penyelarasan pendidikan dengan dunia kerja dan temu kolega PLS se-Indonesia pada tanggal 6 8 Juli 2010 dan bertempat di P2-PNFI Regional II Semarang, Jl. Diponegoro 250 Ungaran Semarang telah menuai hasil diantaranya adalah sebagai berikut:
- Rumusan strategi-strategi pengembangan program PNFI dalam memenuhi kebutuhan belajar masyarakat dan dunia kerja.
- Rumusan strategi-strategi pengembangan lab PLS Jurusan/Prodi PLS dan UPT PNFI dalam pembelajaran program-program PNFI yang inovatif, kreatif dan kompetitif.
- Rumusan model pembelajaran PNFI di Unit Pelaksana Teknis (UPT) PNFI agar sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
- Rumusan sinergitas antar pemangku kepentingan dalam pembuatan kebijakan, pengembangan model pembelajaran PNFI dalam rangka mewujudkan keselarasan hasil-hasil pendidikan nonformal dan informal dengan kebutuhan dunia kerja.
- H. Penutup
Demikian laporan hasil “WORKSHOP NASIONAL PNFI DAN TEMU KOLEGIAL JURUSAN PLS SE-INDONESIA saya laporkan ke semua pengunjung website imadiklus.or.id, jika ada salah kata atau ucapan yang kurang berkenan dihati saudara saya pribadi mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Dan saran yang bisa diambil dari hasil laporan ini dalah sebagai berikut:
Pertama, komitmen masing-masing komponen dalam melakukan peran masing-masing, terutama jurusan/program studi PLS sebagai motor penggeraknya.
Kedua, tenaga akademik jurusan/program studi PLS yang mampu membangun jejaring dengan mitra kerja demi kepentingan lembaga.
Ketiga, jurusan/program studi PLS harus mampu menghasilkan produk berbasis teknologi maju untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja lembaga mitra.
Keempat, prospektus jurusan/program studi perlu diperbaharui menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan dunia usaha. Dengan kata lain, prospektus jurusan/program studi PLS perlu selalu diupdate agar supaya lulusannya memiliki bekal yang cukup ketika mereka bersaing ke dunia kerja.
Kelima, semua stakeholders diajak serta mengembangkan jurusan/program studi ini dengan cara menjadikan mereka sebagai dosen-dosen luar biasa di jurusan/program studi.
Keenam, PPL mahasiswa dan mungkin juga KKN tidak lagi seperti sekarang ini tetapi “site nya lebih diperluas lagi. Semua dunia usaha sektor non formal pantas menjadi “site PPL/KKN mahasiswa, tentunya bukan berfokus pada technical skill tetapi lebih pada managerial skillnya.
Ketujuh, di era otonomi ini peran Pemerintah Kabupaten/Kota sangat menentukan. Jurusan/program studi ini harus memiliki kerjasama dengan semua Pemerintah Kabupaten/Kota karena mereka adalah usernya.
Kedelapan, promosi ke berbagai user perlu lebih ditingkatkan.
Sangat bernmanfaat Ini laporan pandangan mata Atau laporan Pelaksanaan kil >???
Sangat bernmanfaat Ini laporan pandangan mata Atau laporan Pelaksanaan kil >???
mantaffff dan sangat inspiratip…….
mantaffff dan sangat inspiratip…….