Latar Belakang
Belajar merupakan suatu proses yang sangat penting dalam pendidikan, karena melalui proses belajarlah tujuan pendidikan dapat dicapai. Hal ini berkaitan dengan tujuan dari orang atau manusia itu dalam mengikuti proses pembelajaran itu sendiri. Adapun dengan kata lain tujuan disini adalah sebuah kebutuhan manusia yang secara lahiriah maupun batiniah itu harus dicapai. Dalam proses pembelajaran, manusia juga memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi agar dalam proses pembelajaran berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana yang telah di tetapkan sebelumnya. Ketika proses ini berjalan baik, maka baik pulalah hasil dari pendidikan itu, begitu pula sebaliknya, apabila prosesnya buruk maka hasilnya pun akan buruk. Namun begitu, proses pembelajaran di Indonsia sering kali berjalan kurang maksimal. Ke kurang maksimalan ini disebabkan oleh berbagai hal, yang diantara adalah kurangnya perencanaan dalam proses pembelajaran sehingga pembelajaran berlangsung tidak sebagai mana mestinya.
Oleh karena itu, Untuk memaksimalkan proses pembelajaran agar mendapatkan hasil seperti yang diharapkan maka, diperlukanlah identifikasi & analisis kebutuhan terhadap peserta didik, baik itu secara individual ataupun kelompok. Selain itu juga diperlukan suatu perencanaan pembelajaran, agar apa yang disampaikan oleh pendidik dalam proses pembelajaran dapat diterima dengan baik oleh peserta didik. Hal ini dilakukan agar nantinya materi atau pelajaran yang diterima oleh peserta didik benar – benar suatu yang dibutuhkan oleh mereka. Sehingga tujuan dari pendidikan yang ada dapat dicapai secara optimal. Tujuan manusia belajar itu sendiri tentunya adalah untuk menjadi lebih baik, sehingga kelak ilmu yang mereka peroleh melalui proses belajar dan mengajar dapat diterapkan dalam kehidupannya.
Kajian Teori
Kebutuhan adalah kecenderungan permanen dalam diri seseorang yang menimbulkan dorongan dan kelakuan untuk mencapai tujuan tertentu. Kebutuhan muncul sebagai akibat adanya perubahan ( internal change ) dalam organism atau akibat pengaruh kejadian – kejadian dari lingkungan organism (Oemar Hamlik, 1978).
Kebutuhan adalah kesenjangan antara keadaan sekarang dengan yang seharusnya dalam redaksi yang berbeda tapi sama .M. Atwi Suparman (2001 : 63).
Kebutuhan (need) diartikan sebagai kesenjangan antara apa yang diharapkan dengan kondisi yang sebenarnya, keinginan adalah harapan ke depan atau cita-cita yang terkait dengan pemecahan terhadap suatu masalah .Morrison (2001: 27)
Menurut prof. Djuju Sudjana kebutuhan belajar dapat diartikan sebagai suatu jarak antara tingkat pengetahuan, keterampilan, dan atau atau sikap yang dimiliki pada suatu saat dengan tingkat pengetahuan, keterampilan, dan atau atau sikap yang ingin diperoleh sesorang, kelompok, lembaga, dan atau atau masyarakat yang hanya dapat dicapai melalui kegiatan belajar.
Sedangkan analisa kebutuhan adalah alat untuk mengidentifikasi masalah guna menentukan tindakan yang tepat. (Morrison, 2001: 27)
Kebutuhan adalah kesenjangan (Gap atau Discrepancy) antara apa atau kondisi yang ada dan apa atau kondisi yang seharusnya ada. Kebutuhan belajar (learning needs) atau kebutuhan pendidikan (education need) adalah kesenjangan yang dapat diukur antara hasil belajar atau kemampuan yang ada sekarang dan hasil belajar atau kemampuan yang diinginkan atau dipersyararatkan. Menurut prof. Djuju Sudjana kebutuhan belajar dapat diartikan sebagai suatu jarak antara tingkat pengetahuan, keterampilan, dan atau atau sikap yang dimiliki pada suatu saat dengan tingkat pengetahuan, keterampilan, dan atau atau sikap yang ingin diperoleh sesorang, kelompok, lembaga, dan atau atau masyarakat yang hanya dapat dicapai melalui kegiatan belajar.
Selengkapnya silahkan download file di bawah ini dengan login terlebih dahulu, tinggalkan jejak komentar anda tentang artikel ini.
[download id=”405″]
Disusun Oleh :
Agung Priyono
Alyen Yulianti
Puspita Titi Setiyani
Elsa Dwi Ningrum
PLS UNES