Assalamu’alaikum teman-teman!!
Apa kabar hari ini? Oh iya kumau ngucapin selamat datang teruntuk kalian dik adik mahasiswa baru jurusan Pendidikan Luar Sekolah/ Pendidikan Nonformal/ Pendidikan Masyarakat se-Indonesia raya.. Hehehe selamat bergabung dengan kami Imadiklus Indonesia, semoga kalian bahagia!
Kuboleh bertanya kah teman-teman khususnya adik-adik mahasiswa baru. Mau tanya, apa alasan kalian masuk jurusan PLS? (nanti jawab boleh lah yaa).
Nah.. sebelum kalian jawab, aku juga mau menjawab pertanyaan tersebut, eh sebenarnya mau cerita si. Cerita tentang alasanku masuk jurusan PLS.
Jadi begini, alkisaaaaah pada tahun 2013 lalu ketika aku masih lucu dan menggemaskan aku baru saja lulus SMA, SMA pinggiran pun katanya.. Hahaha kemudian aku pengin banget kuliah gitu ya ceritanya. Aku daftar SNMPTN di universitas super keren pokonya (nggaya banget yak, nggak papa lah ya) jangan tanya dulu ambil jurusan apa pas SNMPTN! tapi ternyata aku nggak lolos. Hahaha nggak papa, aku sama sekali tidak bersedih karena emang cuma iseng² berhadiah aja dulu tuh.. Oke lanjut yaaa, setelah SNMPTN tidak lolos aku memutuskan untuk daftar SBMPTN dan pas pemilihan jurusan aku berunding sama keluarga juga sama guru BK. Hingga akhirnya terpilihlah jurusan sbb: 1. Jurusan Bahasa Perancis UNY, 2. jurusan PLS UNY, 3. jurusan Ilmu Politik UNNES.
Hasil SBMPTN memutuskan aku sebagai mahasiswa baru jurusan Ilmu Politik Universitas Negeri Semarang! Ahhahaha sedikit senang banyak sedihnya,, tapi yaudah si gapapa ku tetap bersyukur. Setelah itu kuceritakan pada keluarga dan juga pihak sekolah. Ada yang mendukung pun ada yang tidak mendukung. Hingga pada akhirmya setelah melalui banyak pertimbangan aku merelakan untuk melepas jurusan tersebut. Dan aku batal menjadi mahasiswa UNNES. Setelah itu terjadi, aku dendam. Karena tidak jadi kuliah saat itu dan aku terlanjur kecewa hingga aku tidak mencoba jalur yang lain. Hingga akhirnya aku harus menunda selama satu tahun, dan satu tahun itu kugunakan untuk bekerja hahahaha.
Cerita berlanjut setelah satu tahun pasca tragedi SBMPTN tersebut,, aku mencoba untuk mendaftar SBMPTN lagi. Penentuan jurusan pun kulakukan dengan berdiskusi dengan keluarga dan guru BK. Guru BK menyarankan aku untuk mendatar PLS katanya PLS itu sesuai passionku. Yasudah, ku menuruti saja apa yang disarankan guruku tersebut walaupun jujur aku tidak tau apa itu PLS tapi ya sudahlah. Selain jurusan PLS saat itu aku juga mendaftar jurusan bahasa Perancis, aku lupa dulu pas SBMPTN aku daftar di UNNES apa UNY yaa.. Hahah tapi yang jelas jurusan itu kok, pas itu PLS kujadikan pilihan nomor 2. Daaaaaan alhasil aku masih TIDAK LOLOS SBMPTN! oke fine! Aku belum menyerah, kemudian aku mendaftar di salah satu kampus swasta di Jogja dan aku diterima disana. Namun, selain daftar kampus swasta aku juga ikut jalur mandiri di UNY dengan jurusan yang masih sama yaitu Bahasa Perancis dan PLS, tapi sekarang bedanya PLS ada di pilihan pertama. Kemudian alhamdulillah akhirnya aku diterima di Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.
Aah, jika mengingat saat itu sebenarnya bahagia dan bingung, bahagia udah jadi mahasiswa tapi bingung karena jadi mahasiswa di jurusan nggak jelas yang aku tidak tau akan jadi apa aku kelak ketika lulus.
Kesimpulanya adalah, aku dulu masuk jurusan PLS itu karena “keblasuk”!!!
Eeeeits, masih ada cerita selanjutnya!! Baca Part 2 nya juga yaaaa 🙂
Lanjutan