PKBM Tematik DiButuhkan di Setiap Provinsi

Direktur Pendidikan Masyarakat Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PAUDNI) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ella Yulaelawati, MA, Phd, mengatakan, setiap provinsi memiliki Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Tematik yang mengkhususkan diri mengangkat produk khas di daerahnya.
Hal tersebut dikemukakan Ella, ketika memberi materi pelatihan pada Diklat Penilik dan Tutor Pendidikan Keaksaraan di Kampus Balai Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (BPPNFI) Regional V Makassar, Selasa (21/3).
“Saya minta BPPNFI Regional V Makassar menyeleksi PKBM di setiap provinsi dalam wilayah kerja BPPNFI Regional V yang siap dan memiliki kemampuan untuk dijadikan PKBM Tematik. Silahkan kirim tiga nama PKBM ke direktorat untuk diseleksi dan ditetapkan yang layak menjadi PKBM Tematik,” kata Ella.
Penepatan PKBM Tematik menurut Ella akan membantu daerah mengangkat kekayaan lokal dengan melakukan inovasi produk. Di Sulsel misalnya, PKBM Tematik tersebut bisa melakukan inovasi dengan mengolah dan memberi nilai tambah terhadap benang sutra Sengkang menjadi salah satu produk unggulan dari Makassar.
Hal yang sama bisa juga dilakukan di Sulawesi Tengah dengan mengembangkan Batik Bomba atau Sulawesi Barat dengan mengembangkan Sutra Mandarnya. Begitu pula Sulawesi Utara dengan olahan jagung metenya. Bahkan jika memungkinkan bisa dibuat atau diolah menjadi brownis dari mete.
“Saya minta BPPNFI Regional V membuat show room untuk menampung produk PKBM tematik tersebut,” kata Ella, sambil melirik kepada Kepala BPPNFI Regional V Makassar, Muhammad Hasbi, yang duduk di kursi sebelahnya.(rusdy embas)

Sumber: Rusdy Embas http://www.paudni.kemdikbud.go.id/bppnfi5/berita-388-id-dibutuhkan-pkbm-tematik-setiap-provinsi.html

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *