Pembangunan pendidikan formal seharusnya dapat membantu menyelesaikan berbagi persoalan yang dihadapi masyarakat antara lain persoalan kebodohan, keterbelakangan ekonomi, keterbelakangan budaya, keterbelakangan sosial dan berbagai keterbelakangan lainnya.namun kenyataannya pendidikan formal tidak mampu membantu menyelesaikan persoalan tersebut karena itu diperlukan bantuan atau pelengkap pendidikan lainnya berupa pendidikan non formal atau pendidikan luar sekolah. Persoalan yang terjadi ialah bahwa sampai saat ini hanya sedikit masyarakat yang benar benar memahami bagaimana merencanakan, melaksanakan dan melakukan monitoring dan evaluasi secara profesional.
Pada saat ini dan masa-masa mendatang masalah yang dihadapi oleh masyarakat terutama masalah masyarakat yang kurang beruntung perlu penanganan pendidikannya dan jurusan PLS sesuai dengan kompetensi profesionalnya dapat diandalkan untuk membantu mengatasinya.pendidikan non formal ialah setiap kegiatan terorganisasi dan sistematis di luar sistem persekolahan yang mapan dilakukan secara mandiri atau merupakan bagian yang penting dari kegiatan yang lebih luas yang sengaja dilakukan unuk melayani peserta didik tertentu di dalam mencapai tujuannya. Pendidikan non formal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah dan pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat. Pendidikan non formal berfungsi mengembangkan potensi peserta didik.
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH adalah suatu kebutuhan karena di negara manapun didunia ini pasti ada sekelompok orang yang memerlukan layanan pendidikan sebelum mereka masuk sekolah. Sesudah mereka menyelesaikan sekolah, ketika tidak mendapatkan kesempatan sekolah bahkan ketika mereka sedang sekolah tujuan masuk pendidikan luar sekolah adalah supaya indvidu dalam hubungan dengan lingkungan sosial dan alamnya dapat secara bebas dan bertanggung jawab menjadi pendorong ke arah yang lebih baik,gemar berpartisipasi memperbaiki kehidupan taraf hidup artinya segala sesuatu yang dikerjakan orang orang tersebut hendaknya bermanfaat untuk kehidupan mereka dan bisa memperbaiki taraf hidup.
Hal-hal tersebut yang melatar belakangi saya untuk masuk pendidikan luar sekolah karena pendidikan tidak hanya dapat dilakukan dalam kegiatan/sekolah yang formal tetaapi pendidika luar sekolah juga bisa masuk ke dalamnya seperti kegiatan ekstrakurikuler, kursus dan lain lain juga bisa di lingkungan masyarakat lewat pemberdayaan masyarakat contohnya seperti pelatihan,pembinaan, penyuluhan, pemberdayaan, pendidikan orang tua dan kursus serta bisa ke dinas sosial serta juga bisa ke pendidikan anak pada usia dini yang pendidikan tersebut belum termasuk pendidikan formal mencakup semua. Anak, wanita, remaja, orang tua, orang dewasa yang kurang beruntung mandiri maka dari itu saya sangat berminat ke pendidikan luar sekolah karena acara kegiatan sosialnya dimasyarakat langsung dan bisa berbaur dengan masyarakat yang menjadi tujuan kita karena pada saatnya kita akan kembali juga ke lingkungan awal kita yaitu di masyarakat.
PENULIS
TAUFIK RIDHO
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
ANGKATAN 2016
UNIVERSITAS NEGERI MALANG