Follow
Follow

Penyusunan Rencana Kegiatan

Images1

1. Jenis dan peserta perencanaan

Perencanaan Tingkat Kegiatan

Kadangkala sebuah lembaga telah memiliki progam di suatu wilayah, dan ingin melakukan perencanaan dengan kelompok yang telah ada utuk tujuan pengembangan kegiatan, termasuk perluasan (penambahan) kelompok.

Perencanaan Tingkat Desa

Tim PRA dan staf lapangan lembaga pengembangan progam hanya memfasilitasi kegiatan penyusunan rencana kegiatan ini. Sedangkan peserta utamanya adalah masyarakat dari berbagai golongan.

a. Persiapan

Persiapan bahan-bahan perencanaan

Seluruh informasi hasil kajian dengan teknik-teknik PRA dikumpulkan oleh tim PRA dan di kaji bersama. Untuk mempermudah proses perencanaan, dibuat tulisan masing-masing pada selembar kertas besar, mengenai :

v  Berbagai masalah yang tekumpul dari seluruh penerapan teknik

v  Berbagai potensi yang terkumpul dari seluruh penerapan teknik

Penyepakatan waktu

Berdasarkan pengalaman penerapan PRA di kalangan Konsorsium Pengembangan Dataran Tinggi Nusa Tenggara, kegiatan pengkajian keadaan dan penyusunan rencana kegiatan dilakukan langsung.

Persiapan teknis

Persiapan teknis yang perlu dilakukan antara lain adalah :

v  Menyepakati jadwal pertemuan dengan masyarakat

v  Mengundang berbagai kelompok masyarakat untuk hadir dalam pertemuan (bias dengan menyebarkan undangan)

v  Dst

b. Pelaksanaan Pleno Desa

1. Pembukaan, Penyampaian Maksud dan Tujuan

Setelah peserta pertemuan desa berkumpul, biasanya “pimpinan rombongan” (dari tim PRA) akan menyampaikan kembali maksud dan tujuan dari pertemuan ini.

2. Penyajian Seluruh Hasil Informasi

Tahap selanjutnya adalah penyampaian seluruh hasil kajian kepada peserta pertemuan. Apabila kajian dilakukan oleh tim PRA beserta masyarakat per dusun, penyampaian hasil dilakukan oleh masing-masing dusun tersebut.

3. Pengorganisasian Masalah

Masalah-masalah yang muncul di masyarakat akan sangat beragam topic – topiknya.

ü  Pengumpulan Masalah

Setelah penyajian seluruh hasil kajian, masalah-masalah yang muncul kemudian ditampilkan seluruhnya di atas kertas lebar yang di tempelkan di dinding.

ü  Pengelompokan Masalah

Pengelompokan masalah dilakukan dengan cara menyatukan masalah-masalah yang dianggap berasa di dalam satu topik.

ü  Kajian Hubungan Sebab-Akibat Masalah :

  • Ø Mengkaji masalah-masalah mana yang menjadi penyebab dari masalah yang lain
  • Ø Mengkaji masalah-masalah yang paling banyak menyebabkan masalah lainnya, disebut sebagai AKAR MASALAH
  • Ø Mengkaji msalah-masalah mana yang menjadi akibat dari masalah yang lain.

ü  Pengurutan Prioritas Masalah

Bagian terpenting dari Pleno Desa adalah penyepakatan prioritas masalah yang di rasakan paling penting dan juga memiliki sumber daya (potensi) untuk merancang kegiatan yang benar – benar bisa di laksanakan.

4. Pembahasan Alternatif – alternatif Kegiatan

Masyarakat mengembangkan gagasan kegiatan – kegiatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah

5. pemilihan kegiatan dan pengizinan bagan rencana kegiatan

Bagan alternatif pemecahan masalah yang tersusun di atas, kemudian di jadikan bahan diskusi untuk malekukan pembuatan bagan rencana kegiatan.

Masalah prioritas,kegiatan terpilih, penangnggung jawab, penunggung, waktu, keterangan.

A. PEMILIHAN (ALTERNATIF) KEGIATAN

Pemilihan alternatif pemecahan yang paling layak menurut masyarakat bisa dilakukan dengan menggunakan matriks rangking

B.  PENENTUAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Penanggung jawab untuk masing – masing kegiatan sebaiknya jelas karena akan menentukan keberhasilan pelaksanaan kegiatan yang dimaksudkan.

C. PENETAPAN PENDUKUNG KEGIATAN

Selain pihak yang menjadi pelaksana langsung dan penanggung jawab suatu kegiatan, pihak – pihak yang akan memberikan dukungan pun sebaiknya dapat di pastikan.

D. PEMBUATAN JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Bila tugas dan tanggung jawab sudah tersusun, langkah berikut adalah pembuatan jadwal kegiatan. Penentuan waktu ini sangat penting, terutama sebagai pedoman dalam menyiapkan berbagai hal yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan

E. KETERANGAN TAMBAHAN

Hal – hal lain yang di anggap penting tetapi belum termuat pada kolom – kolom

 

Oleh
Gita Amanda dan Kelompok 8
dalam MK.analisis kebutuhan dan sumber belajar (rangkuman materi kuliah)
PLS UNESA

Comments
Join the Discussion and Share Your Opinion
Add a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Newsletter
Join Design Community
Get the latest updates, creative tips, and exclusive resources straight to your inbox. Let’s explore the future of design and innovation together.