Sebuah Makna, Sebuah Cerita P2M Sumedang
Oleh
Yuli Aunty Prathiwie
PLS UNTIRTA
Berawal dari suatu keraguan yang menghasilkan suatu pengalaman yang mengejutkan. Tepat pada tanggal 22 juni 2013 pada pukul 13.30 saya berangkat mnju kampus UNTIRTA tercinta untuk bertemu bung angga andrias karena dia telah menanti di halte kampus untuk menuju kota Bandung. Seharusnya kita berdua(Sy dan A’angga) berangkat bersama teman2 dr UNP dan sebagian lain teman2 dr UNTIRTA bersama abang tercinta Panji Bahari Noor Romadhon pada hari jumat tanggal 21 juni 2013, tapi karena ada sedikit kesibukan dan kondisi badan saya yang tidak membaik, maka sy putuskan utk berangkat hari sabtu. Dengan barang bawaan yg ala kadarnya, dengan gaya dan dandanan yang tomboy abizzz. (menggendong tas ransel dan tas kecil yang biasa di gunakan kaum pria, mengenakan jaket coklat dengan kondisi badan yang kurang fit) akhirnya tibalah di halte kampus. Selang beberapa waktu bus menuju Bandung pun tiba pada jam 14.30, naiklah kita kedalam bus. Setelah kenyamanan tercipta munculah sedikit ketakutan kita akan tarif bus saat itu, karena kita membawa uangpun ala kadarnya. Yg terbesit saat itu adalah gimana pun caranya kita bisa tiba di bandung dan ikut serta dlm P2M Sumedang. Karena allah msh sayang sm kita berdua, di ciptakanlah uang pas Rp.120.000 untuk pembayaran 2 orang. Dalam perjalanan sy berbisik kembali, a uangnya masih cukup untuk mencapai tempat tujuan? Bung angga menjawab dg santai dan gaya khasnya: udah, tenang aja wi. Sampai di terminal kita minta jemput teman2 yg sudah sampai. Persaan legapun tericpta di benakku. Panjangnya perjalanan sekitar jam 18.50…tak di sangka bus pun sdh memasuki kota bandung. Dg mengurangi rasa khawatir walau sebenarnya khawatir karena tdk tahu seluk-beluk bandung, sy sms bang teguh menanyakan turun di terminal apa dan minta untuk di jemput. Mungkin saat itu keberuntungan tdk berpihak pd kita berdua. Dan nasib mengharuskn menggembel di kota orang karena tdk di jemput siapapun! Cukup kesal sbenarnya dg kondisi badan yg kurang fit dan kondisi kantong yg amat menyiksa harus ngegembel di kota bandung di malam hari yg dingin. Singkat cerita setelah perjalanan yg melelahkan, tibalah di kampus UPI Bandung. Dan mungkin mlm itu kbruntungan tdk berpihak pd sy, kita menunggu bang teguh selama setengah jam di gerbang kampus. Singkat cerita sampailah di tempat peristirahatan daerah kost’n bang teguh. Lagi2 kberuntungan g brpihak di sy. Sy di tinggal senidirian di kost’n bang teguh, karena pd waktu itu bang teguh dan a’angga kembali ke kampus untuk menjemput teman2 dr UIKA. Selang beberapa jam dtglah bang teguh dan a’angga dg membawakan makanan BURJO. Tiba2 bang teguh mengajak ke Trans Studio Bandung, sy g percaya begitu saja karena waktu itu menunjukan jam 22.50. Trans Studio apaan jam segitu masih buka walau malam minggu,dan sy brkata “palingan juga pasar malam”. Berjalanlah kita menuju Trans Studio(Pasar Malam) tsb, dan berkelilinglah.
Keesokan harinya….
23 juni 2013…berkumpulah peserta P2M(mahasiswa PLS)dari beberapa Univ di Indonesia seperti UPI Bandung, UNTIRTA Serang-Banten, UIKA Bogor, UNP Padang, UNY, UNEJ Jember,Univ Gorontalo untuk keberangkatan ke Sumedang Kecamatan Conggeang desa karanglayung. Peserta P2M di berangkatkan menggunakan kendaraan Dalmas yang di punggawai oleh bapak-bapak berpakaian ABRI. Setibanya disana anggota IMADIKLUS di pisah dalam 3 dusun, yg setiap dusunnya terdapat rumah pria dan wanita. Yg di dalamnya ada beberapa aturan dan program yg harus diikuti n di taati oleh semua peserta dan panitia. Program P2M tersebut diantaranya program PAUD(mengajar Paud, melatih anak-anak menari dan fashion show,kegiatan permainan tradisiona,pelatihan tutor paud), PM(Pemberdayaan Masyarakat, diantaranya mengikuti kegiatan masyarakat di kebun dan sawah, sosialisasi bank sampah), LIFE SKILL(pelatihan pembuatan bros,pelatihan menghias kerudung,pelatihan membuat inovasi dr Ubi dan pelatihan membuat kerajinan tangan dr sulaman) dan KI( acara keseluruhan dan sosialisasi TBM).
24juni 2013..pagi menjelang program pun harus berjalan. Kebetulan sy di tempatkan di dusun 1, dusun Cimarga bersama teman2 dr UPI Bandung angkatan 2011 dan 2012 serta teman2 IMADIKLUS dr UNEJ Jember dan UIKA Bogor yg terdiri dr Mba Risda(UNEJ), Mas Bayu(UNEJ), Mas Taqqin(UNEJ) serta Mas Agum(UIKA). Teman2 IMADIKLUS di dusun 1 sebenarnya diberi pilihan untuk mengikuti 1 program. Tp teman2 IMADIKLUS di dusun 1 memilih cra lain yakni kita mengikuti semua program tp tetap di bagi dua dari kelima orang tsb. Hari pertama program sy, mba risda dan mas taqqin memilih utk ikut program PAUD. Dan sesampainya disana kita bertiga mencar. Mas taqqin ikut mengajar anak PAUD(walau dia di cuekin sm anak Paud’y), mba risda memilih utk duduk di antara panitia dan ibu2 yg sdg menunggu anaknya, dan sy lebih trtarik pd sosok ibu yg menyendiri di samping. Lalu sy ajak berbincang2 ibu tersebut dg menggunakan bahasa sunda yg minim sedikit mensosialisasikan program pelatihan Life Skill, “punten ibu,kunaon bu sendirian gitu.” Ibu tsb hanya tersenyum malu mnatapku 😀 dan tiba2 di ajaklah sy ke suatu tempat yg ternyata itu adalah pembudidayaan jamur tiram. Di kenalkanah sy dg pemiliknya dan terjadilah perbincangan yg panjang mengenai budi daya jamur tiram. Singkat cerita pulanglah sy ke tempat peristirahatan. Tempat istirahat sy dan mba risda cukup istimewa di rumah tersebut, yakni MUSHOLA. Siang hari sy dan mba risda gabung dg teman2 UPI yg sedang berlatih membuat bros dr kain. Alhamdulillah dapat keahlian baru untuk membuat bros dari kain. Malampun tiba saatnya evaluasi kegiatan. Tp…teman2 dr IMADIKLUS tdk diikutkan dlm evaluasi tsb. Entah kenapa!!!dan akhirnya sy dan mba risda di bawa ke tempat peristirahatan kaum lelaki utk sekedar berdiskusi kecil serta bersenda gurau. Malam yg teramat gilaaadan asik saat itu yg g bisa di ungkapkan dg kata2, dimana mas bayu dan mas taqqin memunculkan cerita2 lucu kegilaannya. (kalo di inget2, ketawa teruusss sy!!!)
25juni 2013 seperti biasa, bangun jam 4 subuh ngucek2 mata antara sdh sadar dan belum sadar ambil hp cari signal (maklum susah dapet signal), jam 5subuh sudah berjalan keluar ke rumah warga untuk sekedar menumpang mandi dan setelah itu sholat. Brrrrrrrr adem banget airnya!!! Hari kedua teman2 IMADIKLUS mengikuti program yg berbda dr hr pertama. Lagi2 sy menjalankan program dg mba risda yaitu mengikuti Pelatihan membuat Bross dr kain. Seiring berjalannya waktu,ibu2 yg mengikuti pelatihan tersebut teramat antusias dlm program pelatihan membuat bross. Siang hari kita ikut berlati menghias kerudung (Hijab) dengan teman2 UPI. Menjelang sore seperti biasa sy dan mba risda g mau diem. Entah kita berbincang2 dr rumah warga 1 ke rumah warga lainnya, atau ikut mencari data bersama adik2 UPI ANGKATAN 2012.
26juni 2013. Sama seperti hari2 sebelumnya bangun jam 4,,,mandi jam 4 lewat 25menit di rumah warga yg berbeda. Saat itu sy mandi di kamar mandi yg berada di luar rumah. Wow sekali kan!!! Sebenarnya sy tdk terbiasa,maka dr itu sy ingin mencoba sensasinya 😀 ga tenang euy mandi di alam terbuka. Wkwkwk…singkat cerita kita mengikuti program pelatihan Hijab. Dan kegiatan yg di lakukan ya seperti itu saja. Hingga muncul rasa jenuh dlm diri sy. Maka dr itu sy dan mba risda sering mencari suatu hal yg berbeda di luar program tsb.
27juni2013. Sama seperti sebelumnya, melakukan hal yg sama yg menyebabkan saya berada pada puncak kejenuhan akan program tsb. Di hari ini sy mencoba menghibur diri dg menikmati udara sejuk di samping persinggahan sendiri tanpa mba risda karena mba risda kerjaannya tidur saja :D, yg tak di sangka di sebelah ada bp2 yg ternyata pemilik rumah yg kami singgahi. Akhirnya berbincang2lah sy dg bapak tersebut menggunakan bahasa sunda yg sedikit sy kuasai. Selang beberapa waktu datanglah Hilda(teman dr UPI 2012) mengajak bapaknya untuk mengupas asem dan di ajaklah saya ke belakang rumah. Datang 1 per 1 adik2 dr UPI. Wah di kepung sm orang2 sunda ini mah(pikir sy). Antara mengerti dan tdk mengerti mereka berbicara dg bahasa sundanya, jurus terampuh sy hanyalah “TERSENYUM” :’). Hal terunik yg sy temui adalah RUJAK ASEM!!! Wow…sensasi rasnya amat menggetarkan lidah :P. singkat cerita malampun tiba pada akhirnya teman2 IMADIKLUS di ikutkan dlm evaluasi. Sedikit kesal memang, sekalinya diikutkan evaluasi malah seperti itu! Ya sudahlah…(sy skip.)
28juni 2013. Seperti biasa bangun jam 4, mandi jam setengah 5 dan mandi di tempat berbeda. Pada hari ini sy dan mba risda lebih memilih untuk mengikuti program PAUD( Pelatihan Tutor PAUD). Cerita berbeda pun terukir seiring berjalannya waktu. Acara tsb di lakukan di balai desa, dimana dr ketiga dusun yaitu dusun cimarga, citela dan ciasem yg mengikuti program PAUD berkumpul.
29JUNI2013. Hari ini merupakan hari puncak dr serangkaian acara yg telah di lalui. Dimana semua program bersatu, semua dusun merapat dan semua pserta dan panitia berkumpul di panggung nan megah gempita. Aroma perpisahan pun mulai mengisyaratkan pada kita semua jika kegiatan PENGABDIAN PADA MASYARAKAT(P2M) Tingkat Nasional di kecamatan Conggeang, Sumedang akan berakhir. Datanglah mobil kijang yang menelusuri lapangan nan luas,ternyata ada tamu SPECIAL yakni abang kita tercinta Panji Romadhon beserta wakilnya di periode dahulu (maaf sy lupa namanya), Teh Dinni(UIKA), bang Teguh Akbar dan teman2 lain dr IMADIKLUS. Panjang cerita…Sebuah nyanyian Kemesraan ini janganlah cepat berlalu mengantarkan kita di penghujung acara, dimana kita saling berpelukan, bergandeng tangan, bermaafan. Moment dimana kejenuhan itu serasa hilang sekejap dan membalut segala kesal,gundah, amarah, keharuan,yang menyatukan kita didalam kebersamaan persaudaraan. Ini langkah awal dalam keluarga baru,pertemanan baru dan silahturahmi baru.
30juni 2013…berpamitan dengan warga masyarakat sekitar. Kemudian, Meninggalkan dusun Cimarga kecamatan Conggeang, Sumedang. Datang baik2, pulangpun harus baik2:’)
NB: Pengalaman yang mengejutkan. Sebuah makna sebuah cerita terukir dalam P2M Tingkat Nasional. Masih banyak kejadian yg tidak mungkin di tuangkan dalam cerita ini, karena keterbatasan segalanya. di luar acara P2M beruntung jg bisa bertemu dengan Abah Roni di Parompong-Bandung. Baik dan Buruk Kejadian mari jadikan pelajaran di masa depan. Yang ga di taq maaf ya.
Ini ceritaku, mana ceritamu???^_^
Tinggalkan Balasan