Siapa lah aku?
Aku hanya manusia biasa,
Yang sekilas sama,
Tak ada beda,
Aku punya hati,
Aku punya cinta,
Aku punya rasa,
Ku sentuh mimpi mimpi itu,
Yang terhembus mesrah bersama angin,
yang berlahan bergantian menyentuh kulitku,
Ku lihat dari kejauhan ,
Banyaknya pepohonan hijau, dan ramainya deru suara air terjun,
Kau tau apa yang aku rasa di ketinggian ini?
Bukannya bangga berada di atas sini,
Tapi semakin dekat dengan langit dan taukah? banyaknya awan putih di atas sini,
Yang semakin lama , semakin ku coba tuk menikmati,
Malah berlahan alam semakin menunjukan keaslian dirinya,
ANGIN SEMAKIN LAMA SEMAKIN KENCANG.!
BERHEMBUS…
SEMAKIN TAK TERLIHAT APA APA DI ATAS SINI KARNA
SEMAKIN PEKATNYA WARNA AWAN YANG BERCAMPUR DENGAN ASAP,
Ada yang putih seperti catton candy, ada yang hitam mendung.
Tau kah kau apa artinya itu?
(berfikir sejenak tentang warna awan)
Aku masih disini , mencoba untuk bertahan dan mengenalinya,
Berharap dapat bersahabat dengan keadaan,
Saat aku baru sampai diatas sini,
Tau kah kau? .
Ini lah Kuasa Tuhan,
Yang telah memberikan beraneka keindahan,
Ada perjuangan untuk bisa sampai di ketinggian ini,
Butuh waktu, usaha,cara, doa yang selalu di panjatkan,
Dan proses untuk konsisten pada diri sendiri, untuk mampu
Sampai berada di atas sini,
Lalu yang jadi sebuah pertanyaan,
Apakah ini di atas?
Apakah ini yang kau sebut tinggi?
Apa yang ingin kau tau lagi?
Sudah merasa di tempat tinggi?
Angin itu semakin kasar menyapaku yang mencoba berkenalan,
Rasanya mereka menabrak tubuhku dan berlahan aku duduk jongkok,
Lebih rendah untuk lebih berdamai,
Tapi malah berganti awan dan asap gunung itu,
Membuatku sesak nafas dan mata perih,
yang buat aku tak bisa melihat banyaknya pohon yang hijau itu,
Aku mencoba untuk tetap bertahan, doa itu aku ucap, berlahan dengan segala
Rasa yang aku rasa diatas sini.
Berlahan ku coba untuk memejamkan kedua mataku,
Aku mencoba mengokohkan tubuhku,
Menabrakan tubuh ini dengan Angin yang kencang,
Mencoba tak merasakan anginnya yang dingin,
Mencoba tetap bernafas meski asap ini membuat sesak
Pernafasanku,
Aku tetap disini,
Memcoba mengenal alam , ini lah bahasa sang maha pencipta
Dengan segala ciptaannya , termasuk aku, kamu, kita, bersama, semua,
Lalu.
Siapa lah aku ?
Aku hanyalah manusia biasa,
Yang sekilas sama,
Tak ada beda,
Aku punya hati, cinta, dan rasa, yang kau juga bisa merasa,
Yang bisa merasakan disetiap rasanya,
Rasa bukan hanya bisa diartikan manis pahit seperti kopi mirna,haha
Bahayanya, lebih atau mungkin sama,
Tentang rasa, menjalani, menjawab, bertahan hidup, dan menyambut kematian.
siapa lah aku ?