• Pendataan
  • Team Lej
  • Alamat Jurnal
Rabu, Oktober 1, 2025
IMADIKLUS
Advertisement
  • DepanDepan
    • Alamat Jurnal
      • Team Lej
    • Video
    • Contact
    • GALLERY IMADIKLUS
    • Upload Imadiklus
    • E-Modul
  • Tentang
  • Artikel dan Opini
    • All
    • Curhat
    • PLS UM
    Jurnal vs Artikel: Perbedaan, Ciri, dan Contoh Lengkap

    Jurnal vs Artikel: Perbedaan, Ciri, dan Contoh Lengkap

    Mengoptimalkan Pendidikan Non-Formal untuk Pengembangan Karir

    Mengoptimalkan Pendidikan Non-Formal untuk Pengembangan Karir

    Pelatihan Penerapan Model Pembelajaran Berdiferensiasi pada Tutor Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Satuan Pendidikan Nonformal Kabupaten Karawang

    Pelatihan Penerapan Model Pembelajaran Berdiferensiasi pada Tutor Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Satuan Pendidikan Nonformal Kabupaten Karawang

    OPINI EVALUASI PROGRAM PLS DESA VOKASI DI BIDANG LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN

    OPINI EVALUASI PROGRAM PLS DESA VOKASI DI BIDANG LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN

    MENGHINDARI MISKOMUNIKASI DALAM ORGANISASI PERGAULAN SEHAT BAGI PEREMPUAN

    MENGHINDARI MISKOMUNIKASI DALAM ORGANISASI PERGAULAN SEHAT BAGI PEREMPUAN

    MENCIPTAKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF

    MENCIPTAKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF

    Opini evaluasi program sosialisasi “Cegah Kekerasan dan Pelecehan dengan Sosialisasi Perlindungan Perempuan”

    Opini evaluasi program sosialisasi “Cegah Kekerasan dan Pelecehan dengan Sosialisasi Perlindungan Perempuan”

    Opini Patalogi sosial "Stop bullying di lingkungan sekolah"

    Opini Patalogi sosial “Stop bullying di lingkungan sekolah”

    Tingkatkan Skill Remaja Perempuan Desa Pajaten, Tim PPK Ormawa Himapenmas Unsika Tahun 2023 Menyelenggarakan Pelatihan Desain

    Tingkatkan Skill Remaja Perempuan Desa Pajaten, Tim PPK Ormawa Himapenmas Unsika Tahun 2023 Menyelenggarakan Pelatihan Desain

    • Pendidikan Luar Sekolah
    • Pendidikan masyarakat
    • Pendidikan nonformal
    • Berita Utama
    • Berita PLS
    • Harapan PLS
    • ACUAN
    • Curhat
    • PLS UM
    • Campur
    • CPNS
    • Kebudayaan
    • Kegiatan Kampus
    • Kenal Lebih Dekat
    • Kisah Sukses
    • Life Skills
    • LOWONGAN
    • Pemanfaatan TIK
    • Prestasi Mahasiswa PLS
    • Tugas Kuliah
    • Uncategorized
  • Posting Artikel
    • Log In
No Result
View All Result
  • DepanDepan
    • Alamat Jurnal
      • Team Lej
    • Video
    • Contact
    • GALLERY IMADIKLUS
    • Upload Imadiklus
    • E-Modul
  • Tentang
  • Artikel dan Opini
    • All
    • Curhat
    • PLS UM
    Jurnal vs Artikel: Perbedaan, Ciri, dan Contoh Lengkap

    Jurnal vs Artikel: Perbedaan, Ciri, dan Contoh Lengkap

    Mengoptimalkan Pendidikan Non-Formal untuk Pengembangan Karir

    Mengoptimalkan Pendidikan Non-Formal untuk Pengembangan Karir

    Pelatihan Penerapan Model Pembelajaran Berdiferensiasi pada Tutor Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Satuan Pendidikan Nonformal Kabupaten Karawang

    Pelatihan Penerapan Model Pembelajaran Berdiferensiasi pada Tutor Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Satuan Pendidikan Nonformal Kabupaten Karawang

    OPINI EVALUASI PROGRAM PLS DESA VOKASI DI BIDANG LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN

    OPINI EVALUASI PROGRAM PLS DESA VOKASI DI BIDANG LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN

    MENGHINDARI MISKOMUNIKASI DALAM ORGANISASI PERGAULAN SEHAT BAGI PEREMPUAN

    MENGHINDARI MISKOMUNIKASI DALAM ORGANISASI PERGAULAN SEHAT BAGI PEREMPUAN

    MENCIPTAKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF

    MENCIPTAKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF

    Opini evaluasi program sosialisasi “Cegah Kekerasan dan Pelecehan dengan Sosialisasi Perlindungan Perempuan”

    Opini evaluasi program sosialisasi “Cegah Kekerasan dan Pelecehan dengan Sosialisasi Perlindungan Perempuan”

    Opini Patalogi sosial "Stop bullying di lingkungan sekolah"

    Opini Patalogi sosial “Stop bullying di lingkungan sekolah”

    Tingkatkan Skill Remaja Perempuan Desa Pajaten, Tim PPK Ormawa Himapenmas Unsika Tahun 2023 Menyelenggarakan Pelatihan Desain

    Tingkatkan Skill Remaja Perempuan Desa Pajaten, Tim PPK Ormawa Himapenmas Unsika Tahun 2023 Menyelenggarakan Pelatihan Desain

    • Pendidikan Luar Sekolah
    • Pendidikan masyarakat
    • Pendidikan nonformal
    • Berita Utama
    • Berita PLS
    • Harapan PLS
    • ACUAN
    • Curhat
    • PLS UM
    • Campur
    • CPNS
    • Kebudayaan
    • Kegiatan Kampus
    • Kenal Lebih Dekat
    • Kisah Sukses
    • Life Skills
    • LOWONGAN
    • Pemanfaatan TIK
    • Prestasi Mahasiswa PLS
    • Tugas Kuliah
    • Uncategorized
  • Posting Artikel
    • Log In
No Result
View All Result
IMADIKLUS
No Result
View All Result
Home Artikel dan Opini

Pendidikan Kewirausahaan IMADIKLUS

admin imadiklus by admin imadiklus
12 November 2010
in Artikel dan Opini
0
0
SHARES
10
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Saya sedang mencari ide yang cukup penting, yaitu bagaimana membuat buku pengayaan untuk peserta didik di sekolah agar mereka memiliki kemampuan kewirausahaan. Banyaknya pengangguran terpelajar di negeri ini tentu membuat hati saya gelisah sebagai guru. Ternyata pendidikan yang ditempuh sampai bergelar sarjana tidak membuat orang tersebut mampu mandiri atau menciptakan lapangan kerjanya sendiri, tetapi justru cuma mencari pekerjaan. Berharap untuk digaji dan bukan menggaji. Memang tidak mudah merubah awalan di menjadi me. DIGAJI dan MENGGAJI. Perlu keyakinan tinggi bahwa tangan di atas lebih mulia daripada tangan di bawah. Pendidikan Kewirausahaan yang saya maksudkan di sini bukan semacam lembaga pendidikan formal atau pendidikan non formal berupa sekolah singkat ataupun juga kursus, melainkan semacam praktek pendidikan membentuk jiwa wirausaha di lingkungan keluarga. Suami isteri dalam kisah yang akan saya kemukakan berikut ini memang memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi, hanya sayangnya keduanya sudah meninggal, sehingga tidak bisa dikonfirmasi lagi. Dari pergaulan cukup lama dengan keluarga ini, saya mendapatkan kesan yang amat mendalam, bagaimana mereka memberikan pendidikan terhadap ketiga anaknya. Dengan pendekatan pendidikan seperti yang akan saya ceritakan berikut, ketika anaknya setelah dewasa, tidak ada yang kebingungan mendapatkan mata pencaharian, karena sudah dibekali dengan jiwa kewirausahaan.Bila hal itu juga sudah ditanamkan di sekolah-sekolah kita, tentu akan sangat baik bagi peserta didik. Mereka juga diajarkan bagaimana memiliki keahlian khusus. Keahlian yang membuat dirinya menjadi mandiri dan tenaganya sangat dibutuhkan. Coba anda perhatikan. Setiap kali diumumkan adanya tes Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) di setiap departemen atau pemerintah daerah, maka akan ada ribuan orang yang melamar. Padahal kebutuhan pegawai yang dibutuhkan hanya sedikit alias terbatas. Tentu akan banyak orang yang gagal untuk menjadi PNS. Belum lagi mereka-mereka yang gagalmenjadi polisi dan tentara. Dari situlah saya berpikir agar anak-anak kita telah dipersiapkan sedini mungkin memiliki kemampuan kewirausahaan yang tinggi. Mereka harus memiliki jiwa enterprenership. Menjadi pengusaha sukses tanpa modal, tetapi dengan akal. Mencoba mencari terobosan baru yang sesuai dengan bakat dan minatnya sehingga dapat dikembangkan menjadi sesuatu yang bernilai. Nilai inilah yang pada akhirnya membuat orang tersebut memiliki keahlian khusus yang membuat dia menjadi mandiri. Tidak bergantung kepada orang tuanya atau hidup dari belas kasih orang lain. Dari situlah sebenarnya dibutuhkan peran guru, dan orang tua siswa menanamkan pentingnya pendidikan kewirausahaan. Dengan pendidikan yang berbasis kewirausahaan maka para lulusannya tidak perlu terpaku hanya bekerja di sektor formal, seperti menjadi pegawai negeri sipil, bekerja di BUMN, maupun lainnya yang kelihatan mentereng. Bahkan dengan bekerja di sektor swasta yang berbasis kewirausahaan dapat menciptakan tenaga kerja alias dapat menjadi manajer, bukan semata sebagai pekerja. Banyak orang sukses tanpa kuliah tinggi dan menjadi sarjana, contohnya Bill gates, sang milyader yang mendirikan microsoft itu. Tentu anda pernah membaca sejarahnya bukan? Pendidikan kewirausahaan belum dimasukkan dalam kurikulum pendidikan kita sehingga wajarlah bila para peserta didik sekarang ini tidak berani untuk memulai berbisnis kecil-kecilan yang tentu tak mengganggu jadwal belajar sekolahnya. Kalau pun ada anak yang berani berbisnis, terkadang orang tua suka melarang karena takut anaknya menjadi tidak fokus belajar. Padahal berbisnis itu juga belajar. Belajar itu tidak melulu di dalam kelas, tetapi juga di luar kelas. Terkadang anakperlu juga loh belajar dari pasar, supermarket, terminal, museum, dan lain-lain pusat sumber belajar lainnya. Masalahnya, sebagian orang tua masih menganggap guru adalah satu-satunya pusat sumber belajar anak. Mata pelajaran kewirausahaan di sekolah atau mata kuliah kewirausahaan di perguruan tinggi sekarang ini perlu diberikan kepada semua peserta didik. Demikian juga kalau memungkinkan setiap pelajaran, di masukkan atau disisipkan unsur kewirausahaan yang di dalamnya terkandung kreativitas, inovasi dan tidak takut kepada resiko, sehingga aspek praktik di lapangan menjadi prioritas utama. Anak sudah harus dididik bagaimana dapat mengembangkan kreativitasnya untuk menghasilkan uang. Kita tentu masih ingat pendidikan pada masa lalu penuh dengan prakarya maupun muatan lokal. Para siswa pada SD (bisa juga TK) maupun tingkat pendidikan lainnya diminta membuat prakarya dengan membuat berbagai barang yang bisa dijual dan uang yang terkumpul lalu dapat ditabung. Pada muatan lokal, peserta didik bisa berlatih mengerjakan sawah milik perangkat desa dan hasilnya bisa sebagai kas sekolahan untuk mengadakan berbagai kegiatan seperti kemah maupun peringatan hari-hari bersejarah. Pengalaman saya sebagai pembina remaja masjid ketika melaksanakan sebuah kegiatan, anak-anak itu tidak saya suruh meminta sumbangan kepada warga, tetapi saya suruh anak-anak itu mengumpulkan koran bekas, majalah bekas, botol atau barang yang tidak terpakai di rumah warga yang dapat dijual. lalu saya kerahkan anak-anak untuk bekerja bakti merapihkan got-got warga yang mampet. Dari sinilah warga akhirnya mau memberikan sumbangan karena kreativitas abak-anak remaja itu. Jadi benar kata pepatah, ada ubi ada talas, ada budi ada balas. Jiwa kewirausahakan jelas sangat penting dikuasai anak-anak kita agar memiliki daya juang tinggi dalam mencari peluang. Ketika mereka terpaksa tidak bisa melanjutkan pendidikan atau putus sekolah misalnya, mereka sudah dibekali keterampilan cukup untuk bertahan hidup. Misalnya mereka diajar cara membuat sabun, merakit komputer, menservice peralatan elektronik, memasak, dan lain-lain sesuai dengan potensi unggul yang ada di sekolah itu yang dapat dikembangkan. Kenangan akan pendidikan pada masa lalu, sekarang ini menjadi penting dalam upaya menciptakan jiwa kewirausahaan pada para peserta didik. Lihatlah kesuksesan ekonomi etnis keturunan Cina sekarang ini di Indonesia, karena semenjak kecil sudah diajari bagaimana bisa mandiri dalam menekuni suatu usaha bisnis. Bahkan, berbagai negara lain yang sekarang maju pendidikannya tidak terlepas memfokuskan pada pendidikan kewirausahaan beserta praktiknya, yang sebenarnya dulu pernah dimiliki dalam ranah pendidikan kita. Bangsa ini masih kekurangan pengusaha, jadi wajar saja masih banyak yang bermental pegawai. Celakanya sekolah-sekolah kita belum siap menciptakan penguasaha-pengusaha muda yang mampu mengembangkan peluang untuk menciptakan lapangan pekerjaan bukan mencari lapangan pekerjaan. Akhirnya, saya berharap ada yang memberikan masukan kepada saya sebagai bahan membuat buku pengayaan yang berisi materi kewirausahaan untuk siswa di pendidikan dasar seperti di sd atau smp. Mohon saran dan masukannya dalam kolom tanggapan

Previous Post

Pendidikan Formal & Pendidikan Non Formal

Next Post

PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MEMBANGUN KEBERADABAN BANGSA

admin imadiklus

admin imadiklus

telegram @tanpatinta

Next Post

PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MEMBANGUN KEBERADABAN BANGSA

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Download Buku E-Modul Kesetaraan Paket A, Paket B, Paket C

Download Buku E-Modul Kesetaraan Paket A, Paket B, Paket C

7 September 2022
Kumpulan Gema Takbir (Free Download Mp3)

Kumpulan Gema Takbir (Free Download Mp3)

28 Maret 2023

ASAS-ASAS PENDIDIKAN

15 Januari 2013
Apa sih jurusan Pendidikan Masyarakat

Apa sih jurusan Pendidikan Masyarakat

24 Mei 2022
Temu ALUMNI Jurusan PLS Universitas Negeri Malang ANGKATAN 1964-2014

Pendidikan Nonformal – PNF

118
Ijasah Sarjana Pendidikan Luar Sekolah dikeluhkan di Cianjur

Ijasah Sarjana Pendidikan Luar Sekolah dikeluhkan di Cianjur

95
BELAJAR TANPA SEKOLAH

BELAJAR TANPA SEKOLAH

86
Mahasiswa Unnes Temui Dirjen PNFI

Mahasiswa Unnes Temui Dirjen PNFI

74
Jenis dan Program Pendidikan Luar Sekolah

Jenis dan Program Pendidikan Luar Sekolah

28 Mei 2025
Memahami Pendidikan Luar Sekolah (PLS) di Indonesia

Memahami Pendidikan Luar Sekolah (PLS) di Indonesia

6 Juli 2025
Imadiklus Training 1 UNESA: Cetak Pemimpin Mahasiswa Unggul

Imadiklus Training 1 UNESA: Cetak Pemimpin Mahasiswa Unggul

21 Mei 2025
Pendidikan Luar Sekolah: Membuka Peluang Belajar untuk Semua

Pendidikan Luar Sekolah: Membuka Peluang Belajar untuk Semua

18 Mei 2025

Recent News

Jenis dan Program Pendidikan Luar Sekolah

Jenis dan Program Pendidikan Luar Sekolah

28 Mei 2025
87
Memahami Pendidikan Luar Sekolah (PLS) di Indonesia

Memahami Pendidikan Luar Sekolah (PLS) di Indonesia

6 Juli 2025
29
Imadiklus Training 1 UNESA: Cetak Pemimpin Mahasiswa Unggul

Imadiklus Training 1 UNESA: Cetak Pemimpin Mahasiswa Unggul

21 Mei 2025
16
Pendidikan Luar Sekolah: Membuka Peluang Belajar untuk Semua

Pendidikan Luar Sekolah: Membuka Peluang Belajar untuk Semua

18 Mei 2025
18
IMADIKLUS

© 2025 by pembuatweb.com

Navigate Site

  • Hubungi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan ketentuan
  • Disclaimer
  • Tentang
  • Team Lej

Follow Us

No Result
View All Result
  • Depan
    • Alamat Jurnal
      • Team Lej
    • Video
    • Contact
    • GALLERY IMADIKLUS
    • Upload Imadiklus
    • E-Modul
  • Tentang
  • Artikel dan Opini
    • Pendidikan Luar Sekolah
    • Pendidikan masyarakat
    • Pendidikan nonformal
    • Berita Utama
    • Berita PLS
    • Harapan PLS
    • ACUAN
    • Curhat
    • PLS UM
    • Campur
    • CPNS
    • Kebudayaan
    • Kegiatan Kampus
    • Kenal Lebih Dekat
    • Kisah Sukses
    • Life Skills
    • LOWONGAN
    • Pemanfaatan TIK
    • Prestasi Mahasiswa PLS
    • Tugas Kuliah
    • Uncategorized
  • Posting Artikel
    • Log In

© 2025 by pembuatweb.com